Lindas Balita hingga Tewas, Pengemudi Mobil Dinas RSJ Samarinda Ditahan
Merdeka.com - Polisi menetapkan honorer RS Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda, AAR (25), sebagai tersangka. Dia diduga lalai saat mengemudikan mobil dinas Innova yang menabrak dan melindas balita laki-laki MF (4) hingga tewas, Senin (15/5) siang.
AAR ditetapkan tersangka dan ditahan terhitung sejak Selasa (16/5). Penyidik menerapkan Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.
"Rekaman kamera CCTV jadi salah satu buktinya," kata Kapolsek Samarinda Kota Kompol Tri Satria Firdaus dikonfirmasi Rabu (17/5).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
Polisi masih memeriksa pelaku AAR. Keterangan yang digali di antaranya terkait kabar dia bermain ponsel saat mengemudi, sehingga lengah dan beralasan tidak melihat korban di depannya.
"Tiga orang saksi kita periksa, antara lain sekuriti dan pegawai honorer lainnya," ujar Satria.
Satria juga memastikan tersangka AAR merupakan honorer di RS Jiwa Atma Husada Mahakam. Mobil yang digunakan juga mobil dinas operasional RS di tempat dia bekerja.
"Mobil itu juga sudah kita amankan di Polsek sebagai barang bukti," tambah Satria.
Dia menambahkan, orang tua korban keberatan kejadian itu mengakibatkan putranya yang masih balita meninggal dunia. Mereka resmi melapor ke Polsek Samarinda Kota, Selasa (16/5).
Seperti diberitakan, peristiwa itu terjadi di jalan area RS Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam, Senin (15/5) sekitar pukul 13.07 Wita. Informasi peristiwa itu baru ramai tersebar di grup WhatsApp pada Selasa (16/5) dini hari.
Dari video rekaman CCTV yang sempat dilihat merdeka.com, sebelum kejadian korban terlihat seperti sedang berjongkok di tengah jalan. Satu temannya di pinggir jalan dan satu orang lagi berjalan dari tengah ke pinggir jalan.
Satu motor sempat melintas di belakang korban. Tidak lama, mobil datang langsung menabrak korban yang terlihat sedang berjongkok. Korban sempat tersangkut di kolong mobil dan terseret serta terlindas ban kiri belakang mobil, sampai mobil kemudian berhenti. Korban tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir Fortuner Penabrak Balita hingga Tewas di Sidoarjo jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaDari video dengan durasi 45 detik yang beredar, awalnya terlihat seorang bocah bermain sendirian.
Baca SelengkapnyaArni mengungkapkan anaknya dua kali terlindas Pajero Sport terjadi pada 18 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca SelengkapnyaUsai menabrak, pengemudi kabur dan tampak dikejar pengendara mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaAKC (25) ditetapkan tersangka, atas kasus dugaan kelalaian akibatkan kecelakaan menewaskan tiga orang Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini tengah beredar sebuah video seorang bayi terlindas oleh mobil Pajero Sport milik tetangganya.
Baca SelengkapnyaKetika memundurkan mobil pikap yang dikendarainnya, sopir malah menggilas anak majikannya hingga tewas di tempat.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil diduga lalai hingga menabrak sejumlah kendaraan lain.
Baca SelengkapnyaHasil itu dipastikan setelah penyidik melakukan tes urine kepada AKC.
Baca SelengkapnyaOrang tua AR mengungsi karena rumahnya sering didatangi seseorang dan menyinggung soal kasus kecelakaan tersebut.
Baca Selengkapnya