Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LIPI Sebut Urban Farming Solusi Masalah Pangan Selama Pandemi Covid-19

LIPI Sebut Urban Farming Solusi Masalah Pangan Selama Pandemi Covid-19 Urban farming di Cikini. ©2017 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Peneliti Bioteknologi Hewan Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Endang Tri Margawati mengemukakan bahwa pertanian urban bisa menjadi solusi masalah pangan semasa pandemi Covid-19.

"Urban farming (pertanian urban) itu justru kalau di saat pandemi ini sangat menguntungkan, karena kita tidak harus menyiapkan lahan yang besar," kata Endang dalam seminar nasional virtual "Prof Talk: Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19" dilansir Antara, Senin (26/10).

Dia menjelaskan bahwa usaha pertanian urban, yang sudah muncul dan dikembangkan jauh hari sebelum pandemi Covid-19 datang, bisa ditingkatkan pada masa pandemi untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan warga.

Endang mencontohkan usaha pertanian urban yang bisa dilakukan semasa pandemi antara lain penanaman padi di pekarangan rumah, penanaman padi hidroponik, penanaman padi berumur pendek, dan pengintegrasian penanaman padi dengan pemeliharaan ikan.

Di samping itu, dia mengatakan, penyediaan sumber protein bisa dilakukan dengan memelihara ternak seperti ayam, itik, kambing, domba, sapi, dan kerbau sebagaimana yang sudah biasa dilakukan penduduk Indonesia yang tinggal di perdesaan.

Sementara itu, Ketua Majelis Profesor Riset Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian Tahlim Sudaryanto mengatakan bahwa pandemi Covid-19 membuat semua semakin menyadari pentingnya upaya mendukung ketahanan pangan pada masa kini dan masa depan.

Profesor Riset Bidang Ekonomi Pertanian itu mengatakan bahwa pertanian urban bisa menunjang upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, termasuk ketika terjadi pandemi seperti sekarang.

Dia mengapresiasi inisiatif-inisiatif di tingkat rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW) dalam memanfaatkan ruang-ruang yang tersisa untuk mengembangkan pertanian urban.

"Tidak harus ada lahan, tetapi lorong-lorong gang biasanya di situ dikembangkan tanaman hidroponik, ada juga yang di rumah," katanya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekelompok Pemuda di Bandung Ciptakan Cara Healing Unik, Sulap Lahan Jadi Kebun Pangan
Sekelompok Pemuda di Bandung Ciptakan Cara Healing Unik, Sulap Lahan Jadi Kebun Pangan

Setidaknya ada tiga mimpi yang dibawa yakni lingkungan, sosial dan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Ikut Program Lumbung Pangan, Begini Kisah Para Petani di Tanah Humbang Hasundutan
Ikut Program Lumbung Pangan, Begini Kisah Para Petani di Tanah Humbang Hasundutan

Salah satu kisah inspiratif datang dari John Les Lumbuun, seorang petani Desa Ria Ria berusia 42 tahun telah menggarap lahannya sejak 2020.

Baca Selengkapnya
Ubi Jalar Madu Lereng Semeru, Tanaman Pencetak Cuan saat Kemarau
Ubi Jalar Madu Lereng Semeru, Tanaman Pencetak Cuan saat Kemarau

Para petani menghasilkan panen yang lebih baik di musim ini. Pasarnya juga terbuka luas.

Baca Selengkapnya
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.

Baca Selengkapnya
Dialog dengan Petani Jakarta, Ganjar Paparkan Program Ketahanan Pangan Manfaatkan Lahan Terbatas
Dialog dengan Petani Jakarta, Ganjar Paparkan Program Ketahanan Pangan Manfaatkan Lahan Terbatas

Ganjar memaparkan gagasan ketahanan pangan saat berdialog dengan petani Jakarta

Baca Selengkapnya
Didukung BRINita, Kelompok Tani Ini Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Produktif
Didukung BRINita, Kelompok Tani Ini Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Produktif

Berbagai jenis produk pun dihasilkan, mulai dari keripik bayam brazil, minuman rosella dan kembang telang yang juga hasil tanam sendiri.

Baca Selengkapnya
Tuai Pro-Kontra Saat Debat Capres dan Cawapres, Proyek Food Estate Indonesia Justru Mau Dicontek Vietnam
Tuai Pro-Kontra Saat Debat Capres dan Cawapres, Proyek Food Estate Indonesia Justru Mau Dicontek Vietnam

Erick mengatakan hal ini disampaikan pemerintah Vietnam kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ajak PDIP Sukseskan Program Food Estate yang Digarap Prabowo
Gerindra Ajak PDIP Sukseskan Program Food Estate yang Digarap Prabowo

Gerindra membantah food estate adalah kejahatan lingkungan.

Baca Selengkapnya
BRI Peduli Inspirasi Bertani di Kota (BRInita) Kembangkan Urban Farming di Lahan Sempit
BRI Peduli Inspirasi Bertani di Kota (BRInita) Kembangkan Urban Farming di Lahan Sempit

Sejak 2022, program ini secara bertahap telah dilaksanakan di delapan belas (18) kota di Indonesia dan telah memberikan dampak bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Strategi Wali Kota Jaga Ketahanan Pangan di Kota Semarang
Strategi Wali Kota Jaga Ketahanan Pangan di Kota Semarang

Tidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.

Baca Selengkapnya
Warga Tuminting & BRI Ubah Lahan Timbunan Sampah Jadi Lahan Urban Farming 'BRInita'
Warga Tuminting & BRI Ubah Lahan Timbunan Sampah Jadi Lahan Urban Farming 'BRInita'

Di lahan berukuran 10x30 meter di Tuminting Lingkungan IV tersebut, masyarakat membudidayakan tanaman hortikultura.

Baca Selengkapnya
Kementan Optimasi Lahan Rawa dan Non-irigasi, Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung
Kementan Optimasi Lahan Rawa dan Non-irigasi, Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung

Krisis pangan harus terus diwaspadai, mengingat produksi beras di tahun 2022 hanya sekitar 31,54 juta ton.

Baca Selengkapnya