Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahfud MD: HTI ingin menjadikan negara Islam menggantikan Pancasila

Mahfud MD: HTI ingin menjadikan negara Islam menggantikan Pancasila Mahfud MD . ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Periode 2008-2011, Mahfud MD menegaskan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) merupakan organisasi yang jelas-jelas ingin mendirikan negara Islam dan menggantikan dasar negara Pancasila dengan sistem khilafah.

"Saya kira yang sudah dibubarkan yang saya tahu hanya HTI. HTI itu kan mengubah sistem. Memang agendanya dan dinyatakan itu secara jelas," tegas Mahfud MD usai melantik pengurus Pimpinan Wilayah KAHMI dan Kohati Jawa Tengah di Wisma Perdamaian, Jalan Imam Bonjol, Kota Semarang, Jawa Tengah Sabtu (28/7).

Mengutip penelitian Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir, Mahfud MD menjelaskan ada tiga organisasi yang dinyatakan radikal. Yang pertama HTI. Kemudian Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Pimpinan Abu Bakar Ba'asyir dan Komite Persiapan Pemberlakuan Hukum Syariat Islam (KPPSI).

Orang lain juga bertanya?

"Tapi kalau berdasarkan penelitian ilmiahnya Haedar Nasir Ketua Muhammadiyah bisa dikatakan radikal ada tiga sebenarnya. Yang ingin menjadikan negara Islam menggantikan negara Pancasila itu HTI. Yang ingin memberlakukan hukum Islam secara resmi tapi Pancasila itu tidak diganti itu Majelis Mujahiddin. Yang ingin memberlakukan hukum Islam di daerah dalam bentuk Perda Syariah itu namanya Komite Persiapan Pemberlakuan Hukum Syariat Islam (KPPSI) itu di Sulawesi Selatan. Itu organisasinya yang resmi," jelasnya.

Menanggapi adanya gugatan Perppu tentang Pembubaran HTI, Mahfud menyatakan jika itu merupakan kewenangan majelis hakim di MK. Sebaiknya, masyarakat menghormati majelis hakim dan menunggu keputusan MK.

"Ya tunggu hakim saja. Itu terserah hakim saja. Undang-undang keormasan kan lagi digugat. Itu hakim akan memutuskan itu sesuai dengan Undang undang Dasar atau tidak," ucapnya.

Mahfud juga mengaku enggan untuk memberikan komentar tentang gugatan Perppu Pembubaran HTI di MK. Sebab, secara etika dirinya sebagai Mantan Ketua MK tidak boleh mengomentarinya. Dirinya khawatir, jika berkomentar dianggap mempengaruhi keputusan Majelis Hakim MK.

"Tadi sudah saya katakan, sebagai mantan Ketua MK justru saya ndak boleh bicara itu. Itu sudah masuk ke MK dikira saya mempengaruhi begitu, saya ndak mau bicara sesuatu sedang diproses di MK," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Mahfud Blak-blakan Fakta Kelahiran TNI Ada Peran Ormas Islam
VIDEO: Mahfud Blak-blakan Fakta Kelahiran TNI Ada Peran Ormas Islam

Di mana, pada awal pembentukan TNI tak terlepas dari peran ormas islam.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
Begini Potret Naskah Proklamasi Berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) Tahun 1949, Pemberontakan Bersejarah Pasca Kemerdekaan
Begini Potret Naskah Proklamasi Berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) Tahun 1949, Pemberontakan Bersejarah Pasca Kemerdekaan

Naskah proklamasi berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) Tahun 1949 menjadi saksi bisu pemberontakan pasca kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Keras! Indonesia Memasuki Fase Kleptokrasi, Banyak Kasus Korupsi
VIDEO: Mahfud Keras! Indonesia Memasuki Fase Kleptokrasi, Banyak Kasus Korupsi

Selain itu, Mahfud mengatakan Indonesia memasuki tahap kartelisasi, demokrasi kartel

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi

Mahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.

Baca Selengkapnya
BNPT Duga Kuat Acara ‘Metamorfoshow’ di TMII Terkait HTI, Ini Indikasinya
BNPT Duga Kuat Acara ‘Metamorfoshow’ di TMII Terkait HTI, Ini Indikasinya

BNPT menyebut sejak resmi dibubarkan pada tahun 2017, HTI bukan berarti telah tumbang. Gerakan ini terus melakukan kegiatan bawah tanah

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bicara Perjuangan Kiai Abdul Hamid Pasuruan: Kaum Muslim Hidup Maju di Indonesia
Mahfud MD Bicara Perjuangan Kiai Abdul Hamid Pasuruan: Kaum Muslim Hidup Maju di Indonesia

Mahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.

Baca Selengkapnya
Pesan Menohok Mahfud MD buat DPR: Silakan Bagi-Bagi Kue Kekuasaan Tapi Tetaplah dalam Koridor Konstitusi
Pesan Menohok Mahfud MD buat DPR: Silakan Bagi-Bagi Kue Kekuasaan Tapi Tetaplah dalam Koridor Konstitusi

Menanggapi dinamika politik Tanah Air pasca Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 'mengebut' pembahasan RUU Pilkada pasca putusan MK

Baca Selengkapnya
Cerita Mahfud Jabat Ketua MK, Pernah Batalkan UU Badan Hukum Pendidikan karena Ancam Kelangsungan Pondok Pesantren
Cerita Mahfud Jabat Ketua MK, Pernah Batalkan UU Badan Hukum Pendidikan karena Ancam Kelangsungan Pondok Pesantren

Mahfud menegaskan keberpihakannya kepada lembaga pendidikan pondok pesantren.

Baca Selengkapnya
Heboh Acara Metamorfoshow, Masyarakat Diminta Waspada Gerakan Bawah Tanah Kelompok Terlarang
Heboh Acara Metamorfoshow, Masyarakat Diminta Waspada Gerakan Bawah Tanah Kelompok Terlarang

Apabila suatu organisasi telah dilarang oleh Pemerintah seharusnya segala penggunaan simbol atau atribut organisasi juga dilarang.

Baca Selengkapnya
Foto-Foto Masa Muda Menko Polhukam Mahfud Md, Ada yang Rambut Masih Panjang Ikal
Foto-Foto Masa Muda Menko Polhukam Mahfud Md, Ada yang Rambut Masih Panjang Ikal

Potret lawas Mahfud MD saat masih muda. Ada yang rambutnya masih ikal saat pakai toga.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UMJ Ingatkan Gerakan Pro Khilafah Masih Eksis, Begini Modus Barunya
Guru Besar UMJ Ingatkan Gerakan Pro Khilafah Masih Eksis, Begini Modus Barunya

Sri Yunanto mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa pergerakan kelompok pro-khilafah masih tetap eksis di Indonesia.

Baca Selengkapnya