Manajer Supermarket di Samarinda Ditemukan Tewas sambil Peluk Guling
Merdeka.com - Seorang manajer supermarket jaringan nasional di Samarinda, Kalimantan Timur, Warsono (46) ditemukan tewas memeluk guling di indekos, Jalan Ir H Juanda 7B RT 03, Samarinda, Senin (9/1). Jenazahnya dibawa ke RSUD AW Syachranie Samarinda. Jasad Warsono ditemukan pertama kali oleh rekan kerjanya, Mizan Setiawan.
"Saya coba telepon, sempat ketok-ketok pintu kamar (kos). Saya datang berdua dengan teman saya kemudian buka pintu sekitar jam 8.30. Pintunya tidak terkunci," kata Mizan di lokasi kejadian.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Air Hitam Aipda Supriyadi mengatakan, dia mendapat kabar Warsono meninggal dunia dari Ketua RT 03. Dia pun datang mengecek indekos itu.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Yang bersangkutan sudah meninggal dunia. Posisinya dalam keadaan tidur. Iya, sambil memeluk guling," beber Supriyadi.
Warsono merupakan warga Sidoarjo, Jawa Timur. Di Samarinda, dia tinggal seorang diri. Sementara keluarga besarnya berada di Surabaya.
"Setiap pagi pimpin apel pagi. Tapi (tadi pagi tidak ada), karyawannya cek ke sini, almarhum sudah tidak ada. Dia (Warsono) sebagai manajer," demikian Supriyadi.
Tim Inafis Satuan Reskrim Polresta Samarinda bersama PMI tiba di lokasi, dan mengevakuasi jenazah Warsono ke RSUD AW Syachranie. Kasus itu dalam penyelidikan kepolisian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ditemukan saksi dalam keadaan tengkurap berlumuran darah dan minta tolong, sedangkan pelaku dipergoki memegang sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa dua orang saksi. Sejauh ini, motifnya masih misterius.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan sudah membusuk di dapur rumahnya, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaDiketahui korban sehari-hari berprofesi sebagai pedagang
Baca SelengkapnyaSementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku menusuk dada korban dengan pisau sangkur hingga tewas di warung bakso
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban karena sakit hati saat mendekati cucu korban.
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaJasad Dosen UIN Surakarta ditemukan oleh rekan seprofesi tertutup kasur
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca Selengkapnya