Mandi di Sungai Bedadung Jember, Siswa SD Hanyut Terseret Arus dan Tenggelam
Merdeka.com - Seorang siswa bernama Khoirul Anam (12) kelas 6 di SDN Patrang 1, warga Jalan Srikoyo Jember hanyut di Sungai Bedadung. Korban hanyut saat bermain dan mandi bersama dua temannya di sungai tersebut.
"Korban bersama dua temannya mandi di pinggir Sungai Bedadung, kemudian korban bergeser ke tengah dan terseret arus hingga tenggelam," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Jember, Jatim Rudi Prahara dilansir Antara, Jember (1/3).
Menurutnya, kedua rekan korban tidak mampu menolong Khoirul Anam yang terseret arus Sungai Bedadung. Dan melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar, kemudian warga menghubungi petugas Polsek dan Basarnas Jember.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
"Setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, sehingga tim SAR gabungan melakukan penyisiran di lokasi hilangnya korban," katanya.
Saat melakukan pencarian korban, lanjut dia, tim dibagi menjadi 3 SRU dengan area pencarian SRU 1 melakukan penyisiran di sekitar tempat tenggelamnya korban dibantu manuver LCR.
"Kemudian SRU 2 dan SRU 3 memakai perahu rafting melakukan penyisiran menuju hilir hingga cek point 1 di Jembatan Kafe Kolong menuju cek point 2 di Jembatan Semanggi hingga cek point 3 hingga Jembatan Gladak Kembar," tuturnya.
Pencarian korban yang hanyut di Sungai Bedadung melibatkan Pos Pencarian dan Pertolongan Jember, Polsek Patrang, Koramil Patrang, BPBD Jember, SAR OPA, PAM Unej, Jumerto Rafting, Biting Rescue, PMI Jember, dan warga sekitar.
Tim SAR gabungan bersama TNI, Polri, dan warga mencari di sekitar lokasi tenggelamnya Anam dengan menyisir keseluruhan badan sungai di area sepanjang 100 meter mulai dari lokasi tenggelamnya korban. Bahkan personel Basarnas juga menyelam di lokasi tersebut untuk menemukan penyintas yang hanyut dan tenggelam.
"Hingga sore hari, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban yang tenggelam di Sungai Bedadung, sehingga pencarian korban akan dilanjutkan pada Senin (2/3) pagi," ujar dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab ketujuh mayat itu ditemukan tewas mengambang di kali.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca Selengkapnya