Mantan pengurus masjid di Tangsel berulang kali bobol kotak amal
Merdeka.com - Lima kali curi kotak amal, pengurus masjid Taman Puri Bintaro, Tangerang Selatan, akhirnya dibawa ke Mapolsek Ciputat. Beberapa kali aksi kriminalnya tepergok pengurus masjid dan marbot, hingga akhirnya pelaku diserahkan ke polisi untuk proses hukum.
Pelaku yang bernama Sehit (21), warga Pontianak, Kalimantan Barat ini mengalami luka memar di hampir seluruh wajahnya akibat dihajar masa yang geram dengan ulahnya.
Deni Suryadi (29), marbot masjid menerangkan, pelaku adalah mantan pengurus masjid. Saat masih menjadi pengurus, pelaku sudah tiga kali mencuri. Hingga akhirnya pelaku diberhentikan menjadi pengurus masjid.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
"Sebelumnya sudah tiga kali mencuri, karena kami tak ingin aib pelaku ini keluar dan diketahui banyak jamaah, yang bersangkutan diberhentikan, dan dia keluar dari masjid," kata Deni di Mapolres Tangsel, Senin (19/3).
Bukannya kapok, Sehit tetap kembali mencuri selepas dibebastugaskan dari segala aktivitas pengurusan masjid Taman Puri Bintaro itu.
"Seminggu ini kami kehilangan kotak amal dua kali, kami awalnya tidak mencurigai Sehit, karena sudah tak berada di lingkungan. Tapi keterangan satpam komplek, Sehit beberapa kali terlihat mendatangi masjid," jelasnya.
Dari keterangan tersebut, kemudian pengurus masjid mengganti kunci kotak amal. Karena mencurigai pelaku masih menyimpan kunci cadangan kotak amal.
"Terakhir, saya sendiri yang memergoki, dan benar pelaku kembali beraksi saat jemaah melaksanakan shalat subuh berjamaah. Dan akhirnya kami lapor ke Polisi," terang dia.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 KUHIPidana tentang pencurian dengan pemberatan.
"Pelaku kami kenakan pasal 363 KUHP terkait pencurian di malam hari, dengan ancaman pidana diatas 5 tahun penjara," terang Kasat Reskrim polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho.
Sehit mengaku terpaksa membobol kotak amal masjid tempatnya dipercaya mengurusi masjid tersebut. Aksi itu dilakukannya untuk keperluan sehari-hari.
Meski memperoleh gaji setiap bulannya, Sehit yang baru datang dari Pontianak, Kalimantan Barat, itu terperanjak melihat gaya hidup masyarakat perkotaan. Sehingga dia gelap mata mencuri uang kotak amal yang sehari-hari dia tinggali.
"Buat beli handphone," kata Sehit di Mapolres Tangsel, Senin (19/3).
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander mengatakan, Sehit yang dipercaya warga perumahan Taman Puri Bintaro, ini sehari-hari tinggal dan menetap di masjid. Dalam pengurusan Masjid, Sehit tak hanya diupah untuk tinggal gratis di masjie. Dia bahkan juga menerima upah cukup bagus untuk pekerjaan sebagai pengurus masjid.
"Gajinya Rp 2,5 juta setiap bulan. Dia sudah 3 bulan di masjid itu, bahkan penuturan temannya dia berniat kuliah," ucap Alex.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaMendapati area masjid yang tengah kosong, pria ini tampak nekat mencuri sebuah kotak amal di masjid.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaKasus naik penyidikan setelah penyidik menemukan unsur pidana dalam dua perkara yang menyeret Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku telah dibebaskan, dan mereka juga telah mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaTersangka dan barang bukti kasus QRIS palsu di masjid diserahkan Selasa kemarin.
Baca SelengkapnyaIa mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga
Baca SelengkapnyaPenetapan mereka sebagai tersangka itu disimpulkan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan gelar perkara.
Baca Selengkapnya