Ma'ruf Amin Ingatkan Tugas Ulama Menjaga Umat dan Negara
Merdeka.com - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menekankan salah satu tugas ulama adalah ikut menjaga umat dan negara agar senantiasa dalam kondisi baik.
"Tugas dan tanggung jawab ulama itu menjaga umat dan menjaga negara. Itu sudah dilaksanakan dari dulu oleh ulama kita," katanya di Ijtima Ulama Nusantara , Jakarta, Jumat (13/1).
Dia menerangkan, ketika negara dalam situasi genting, biasanya ulama tampil di depan untuk menjaga umat dan negara.
-
Apa yang dilakukan Kiai Mahrus Aly untuk kemerdekaan? Kiai Mahrus bukan ulama biasa, ia juga pejuang kemerdekaan. Dikutip dari liputan6.com, ia mengirim puluhan santri Lirboyo pilihannya untuk menumpas tentara sekutu di Kota Surabaya.
-
Apa yang ditekankan Wapres Ma'ruf Amin di acara Merdeka Ekspor? Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
-
Dimana arahan Ma'ruf Amin disampaikan? Arahan itu disampaikan Ma'ruf dalam acara Anugerah Adinata Syariah 2024 di Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk, Tangerang, Banten, Senin (20/5).
-
Bagaimana sumpah pemuda diikrarkan ? Pada momen tersebut, kemudian tercetus lah ikrar yang bernama Sumpah Pemuda.
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan? Pahlawan Indonesia telah berjuang mempertaruhkan jiwa, raga serta hartanya untuk kemerdekaan Indonesia.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
Dalam era kemerdekaan, Ma’ruf menerangkan, ulama juga yang tampil di depan dengan mengeluarkan fatwa kewajiban mengusir penjajah, sehingga membangkitkan perlawanan rakyat.
Dalam acara yang digagas Dewan Syura PKB itu, dia mengingatkan, PKB didirikan tahun 1998 untuk memberikan wadah bagi kiai dan ulama untuk mengkontribusikan pemikiran bagi bangsa dan negara.
Ma’ruf yang ikut meramu dalam saat PKB didirikan, berharap PKB terus menjadikan aspirasi kiai dan ulama sebagai inspirasi.
Ijtima Ulama Nusantara yang berlangsung 13-14 Januari 2023, merupakan forum silaturahmi dan konsolidasi gagasan dan pandangan konstruktif para ulama, para kiai, dan pimpinan pondok pesantren di tanah air dalam menghadapi Pemilu 2024.
Seperti dilansir dari Antara, Sekretaris Dewan Syura DPP PKB, Saifullah Maksum dalam keterangannya, Rabu (12/1), menyampaikan ijtima ulama ini seperti reuni para tokoh PKB, sebagai partai yang dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama.
Dia menekankan PKB sepanjang perjalanannya telah melahirkan banyak tokoh yang punya kontribusi besar terhadap bangsa.
Acara Ijtima Ulama Nusantara yang mengambil tema "Ulama Bangkit Bersatu Menjaga Indonesia", dihadiri ulama dan kiai dari pesantren NU serta tokoh nasional.
Kiai Maksum mengatakan Ijtima Ulama Nusantara juga digelar dalam rangka memastikan kinerja dan program PKB selalu dalam pengawalan dan arahan dari ulama, serta memantapkan keterkaitan perkhidmatan ulama dengan kehidupan kebangsaan dan masalah keumatan.
Selain itu, Ijtima Ulama Nusantara diharapkan menyamakan visi tentang perjuangan politik PKB sebagai wasilah mewujudkan cita-cita luhur mu‘assis Nahdlatul Ulama, serta meneguhkan soliditas dan kebersamaan para ulama dengan misi perjuangan dan agenda politik PKB, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Pada kesempatan itu Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan harapan agar pertemuan Ijtima Ulama Nusantara memberikan pemikiran gagasan, arahan dan pokok-pokok pikiran bagi kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ma’ruf, Ijtima Ulama menjawab masalah yang dihadapi umat dan rutin digelar tiga tahun sekali.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau agar tidak terlalu cepat menilai kapasitas seseorang atau kelompok tanpa mengetahui latar belakangnya.
Baca SelengkapnyaMahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku mengusulkan dua nama kiai besar dari Sukabumi dan Majalengka, Jawa Barat, sebagai tokoh pahlawan nasional.
Baca SelengkapnyaMahfud menekankan bahwa kecintaan kepada negara adalah bagian dari iman
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Ma'ruf Amin meminta para ulama, khususnya ulama fatwa terus menebarkan kebaikan
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung rusaknya pemerintahan, karena ulama yang rusak.
Baca SelengkapnyaSelain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaSosok pahlawan nasional yang pernah berjuang bantu Palestina sekaligus merumuskan Pancasila.
Baca SelengkapnyaSosok ulama dari Tanah Minangkabau ini begitu taat dalam menegakkan ajaran-ajaran Islam dan memicu adanya gerakan Paderi.
Baca SelengkapnyaDengan diberikannya salinan naskah bersejarah itu pun diharapkan Andika-Hendi mampu memiliki semangat untuk berjihad memakmurkan masyarakat, khususnya di Jateng
Baca Selengkapnya