Masalah Sepele, Penjual Bubur di Garut Babak Belur Dikeroyok Dua Pemabuk
Merdeka.com - Dua pemuda di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menganiaya seorang penjual bubur hingga babak belur. Aksi tersebut diduga dipicu karena merasa tidak dilayani dengan baik oleh korban saat utang bubur.
Kepala Kepolisian Sektor Karangpawitan, AKP Nurdin Jaelani mengatakan bahwa kejadian penganiayaan dialami tukang bubur bernama Irpan Maulana (24).
"Kejadian penganiayaannya terjadi pada Minggu (19/3) malam sekitar pukul 21.30," katanya, Senin (20/3).
-
Bagaimana para pelaku menganiaya pedagang buah? '15 orang mengacak-acak dagangan korban, melemparkan kaca dengan batu,' ucap dia. Ade Ary menyebut, beberapa orang di antaranya bahkan sampai menganiaya korban.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa pedagang buah itu dikeroyok? Penyebab pengeroyokan karena persoalan uang keamanan.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
Nurdin menjelaskan bahwa pada saat kejadian, korban tengah berjualan bubur di Kampung Cogreg, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan. Saat itu, terduga pelaku datang dalam kondisi mabuk ke tempat jualan korban.
"Saat datang ini, pelaku merasa tidak dilayani dengan baik oleh korban. Malam sebelumnya, atau pada Sabtu (18/3) malam, keduanya sempat ngutang bubur ke korban," jelasnya.
Karena perasaan tidak dilayani dengan baik itu, ditambah kondisi pelaku ada dalam pengaruh minuman keras, korban pun mendapatkan aksi penganiayaan.
"Keduanya mengeroyok korban sampai babak belur dengan cara memukul dan menendang ke bagian kepala dan dada korban," ungkapnya.
Akibat aksi tersebut, dikatakan Nurdin, korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya dan sempat mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan.
"Untuk terduga pelaku saat ini sudah kami amankan di kantor Polsek Karangpawitan sebanyak dua orang, yaitu berinisial BD dan JM. Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku dan juga terhadap korban," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca SelengkapnyaDua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terbukti merusak lapak pedagang buah sekaligus menganiaya pemiliknya.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan pihak kepolisian masih mendalami peran-peran masing-masing anggota ormas.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKasus pencabulan terhadap anak ini berawal ketika korban main ke rumah kontrakan terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di Hutan Bambu Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, pada pukul 03.00 WITA, Sabtu (1/6).
Baca SelengkapnyaTiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku terancam hukuman penjara 2 tahun 8 bulan.
Baca Selengkapnya