Mayat bayi perempuan ditemukan dalam kantong plastik di Badung
Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga asal Kuta Utara, Kabupaten Badung, Ni Md Sukarini (41), menemukan sorang bayi perempuan dalam keadaan sudah tak bernyawa di sungai Batu Takep, Banjar Semer, Senin (23/6) lalu. Bayi perempuan itu ditemukan dalam kantong plastik.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Kuta Utara Ajun Komisaris Ronny Riyantoko, kronologi penemuan bayi tersebut adalah pada pukul 06.00 WITA saat Ni Md Sukarini sedang membersihkan pekarangannya dan melihat ada bungkusan kantong plastik yang sedang menyangkut di dahan di bawah jembatan Banjar Semer.
"Karena saksi pikir isinya usus ayam seperti yang biasa ditemukan pada hari-hari sebelumnya, akhirnya bungkusan itu di dorong ke bawah menggunakan kayu agar hanyut terbawa arus sungai," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/6).
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
Namun bungkusan warna merah itu masih tersangkut terputar arus sehingga saksi turun ke bawah jembatan untuk menghanyutkan kembali bungkusan itu.
Pada saat akan dihanyutkan kembali bungkusan plastik warna merah itu ternyata dilihat ada kaki bayi yang menjuntai keluar sehingga bungkusan diamankan oleh saksi ke pinggir sungai.
Sementara itu, Kepolisian Resor Badung, Bali, masih menyelidiki pemilik bayi yang ditemukan tak bernyawa tersebut.
"Kami masih melakukan penelusuran ke sejumlah rumah sakit dan puskesman di kawawan Kecamatan Kuta Utara dan sekitarnya. Siapa saja yang melahirkan dalam waktu dekat ini?" kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Badung Ajun Komisaris I Made Dina di Mangupura, Rabu.
Menurut dia, sampai saat ini jenazah bayi tersebut masih berada di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, karena belum ada pihak yang mengakui bayi tersebut.
Pihaknya berjanji akan secepatnya memecahkan kasus tersebut sehingga jenazah bayi bayi bisa diserahkan ke keluarga yang bersangkutan.
Selanjutnya, kejadian penemuan bayi itu juga masih dalam proses penelusuran. "Apakah faktor kesengajaan atau ada pihak tertentu yang melakukan tindak kejahatan tersebut?," ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca Selengkapnya