Mayat Korban Mutilasi di Sidoarjo Belum Teridentifikasi, Ini Ciri-Cirinya
Merdeka.com - Mayat korban mutilasi yang ditemukan warga di selokan belakang pos polisi di Jalan Trosobo, Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (10/6) kemarin, belum teridentifikasi. Sejauh ini, polisi baru mendapatkan sejumlah ciri-ciri dari mayat itu.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo memaparkan, bagian tubuh berupa kepala dan badan tanpa kaki dan tangan itu dipastikannya berjenis kelamin laki-laki. Umurnya diperkirakan sekitar 25 hingga 40 tahun.
Selain jenis kelamin, polisi juga mengidentifikasi warna kulit korban, maupun jenis rambutnya, serta ciri tubuh lainnya.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Warna kulit sawo matang. Jenis Rambut rambut hitam lurus dengan panjang 13 sentimeter. Wajah korban berbentuk oval. Juga tak terdapat tindik di telinganya," katanya, Minggu (11/6).
Meski ditemukan tak utuh, yakni hanya kepala sampai pinggang tanpa tangan dan kaki, perawakan tubuh korban diperkirakan bertubuh tinggi besar. Saat disinggung apakah korban memiliki tato, ia pun menyatakan tidak ada.
"Tidak ada tato di badan. Perkiraan berbadan cukup tinggi dan berperawakan cukup gizi atau gempal," jelasnya.
Bila ada yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri seperti itu, warga diimbau melapor ke Polresta Sidoarjo.
"Apabila ada warga yang merasa kehilangan keluarganya dengan ciri-ciri di atas, mohon menghubungi Command Center Polresta Sidoarjo +62 815-5100-110," pungkasnya.
Sebelumnya, jasad dalam kondisi tak utuh ditemukan terbungkus plastik di selokan pos polisi dekat flyover Trosobo, Taman, Sidoarjo, Sabtu (10/6).
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkapkan kondisi tubuh membuat jajarannya meyakini jenazah itu merupakan korban mutilasi.
"Kami menemukan mayat tadi pagi hari mayat seorang laki-laki 21-30 tahun dalam kondisi tidak mempunyai tangan dan mempunyai kaki," kata Andaru kepada wartawan, Sabtu (10/6).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaTapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaPolisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara berdasarkan potongan tubuh yang ditemukan, korban mutilasi berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berkaitan peristiwa sadis tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pondok Aren bersama tim Inafis Polres Tangsel masih menyelidiki identitas pria tanpa identitas yang tewas dalam toren tersebut.
Baca Selengkapnya