Mayat Mr X ditemukan di pintu saluran irigasi Kesugihan Cilacap
Merdeka.com - Mayat pria tanpa identitas ditemukan mengambang di pintu saluran irigasi Kesugihan 1, Selasa (28/2). Sampai saat ini, identitas mayat tersebut belum diketahui dan polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya pria nahas tersebut.
Kapolsek Kesugihan Polres Cilacap, AKP Asep Kusnadi mengatakan bahwa korban ditemukan di pintu saluran irigasi Kesugihan 1 yang berlokasi di Jalan Raya Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap sekitar pukul. 07.30 WIB. Pertama kali mayat itu ditemukan oleh Tuyan (65), warga Desa Pesanggrahan Kesugihan yang hendak menanam padi di sawah. Saat melewati pintu irigasi, ia curiga dengan penampakan tubuh seseorang yang tersangkut di pintu saluran irigasi.
"Setelah dicek, ternyata dugaannya benar, penampakan itu adalah sesosok mayat," kata Asep.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Setelah mendapat laporan dari warga, petugas Polsek Kesugihan melakukan pengecekan. Mayat yang tersangkut di pintu irigasi itu, kemudian dibawa polisi ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan. Korban diperkirakan berusia 35 tahun dan saat ditemukan memakai kaos oblong lengan pendek warna hijau, celana kain panjang warna hitam. Korban mempunyai ciri-ciri tinggi badan 163 cm dengan berat badan kurang lebih 50 kilogram.
Menurut keterangan warga setempat, Yuliandar (30) warga Desa Pesanggrahan Kesugihan di hari Minggu (26/2) sempat melihat korban berjalan bolak-balik di sekitar irigasi. Menurut penilaiannya, pria tersebut yang memiliki keserupaan ciri-ciri dengan mayat tanpa identitas itu, tampak seperti orang bingung dan linglung.
Dari hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Kesugihan Cilacap, Asep mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan terhadap mayat korban. "Korban diperkirakan terpeleset dan tenggelam di saluran irigasi," ungkapnya.
Karena tidak ada masyarakat yang mengakui pihak keluarga dari korban, maka diserahkan ke pihak Desa Pesanggarahan untuk sementara dimakamkan di pemakaman umum Desa Pesanggrahan. Jika ada warga masyarakat yang kehilangan anggota keluarga, diharapkan melapor ke Polsek Kesugihan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tergeletak di tengah-tengah jalan Tol Dalam Kota viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaBerdasarkan ciri-cirinya, pria itu telah berumur 35
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaIdentitas korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Jombang, Jumat (6/8) malam, masih misterius. Polisi baru mendapatkan sebagian ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca Selengkapnya