Melawan Petugas, Tersangka Pencuri Motor di Kabupaten Bekasi Tewas Ditembak
Merdeka.com - Seorang residivis di Kabupaten Bekasi, Adul, tewas setelah peluru polisi bersarang di kaki dan pahanya. Tersangka kasus pencurian sepeda motor ini ditembak karena melakukan perlawanan saat disergap petugas.
Adul tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit di wilayah Kabupaten Karawang. Dia banyak kehilangan darah.
Pria yang merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor ini ditangkap anggota Polres Metro Bekasi di Karawang, Sabtu (18/6) kemarin. "Penangkapan Adul ini berawal ketika Polres Metro Bekasi mendapat laporan dari masyarakat yang menyebut telah terjadi peristiwa pencurian sepeda motor di wilayah hukum Kabupaten Bekasi," ucap Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan, Senin (20/6).
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Anggota Satreskrim Polres Metro Bekasi kemudian melakukan penyelidikan di beberapa tempat perkara untuk mendapatkan petunjuk. Mereka mengumpulkan dan memadukan keterangan saksi, rekaman CCTV, dan informasi dari sumber lainnya.
Berusaha Tabrak Petugas saat Dikepung
Upaya itu membuahkan hasil. Petugas mengidentifikasi Adul pelaku pencurian. Pada Sabtu (18/6) sekira pukul 16.00 WIB, Unit Ranmor Polres Metro Bekasi mendapat informasi dia sedang berada di wilayah Karawang. Petugas langsung meluncur ke lokasi dan mengepungnya.
"Pelaku mengetahui kalau tempatnya sudah dikepung. Dia melarikan diri melalui pintu belakang saat digerebek dan berusaha kabur menggunakan sepeda motor," jelas Gidion.
Saat Adul berusaha kabur, petugas mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Bukannya berhenti, dia justru semakin nekat melawan dengan mencoba menabrak petugas yang mengadangnya.
Namun upaya tersebut gagal. Adul kemudian lompat dari motornya dan langsung melawan petugas.
"Pelaku melawan petugas, sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur berupa penembakan ke arah kaki pelaku. Pelaku masih melawan dan membahayakan nyawa petugas, dan akibatnya pelaku mengalami luka tembak pada bagian paha kaki sebelah kiri," jelas Gidion.
Adul tidak mampu bertahan. Dia akhirnya tewas, diduga karena kehabisan darah.
Dua Pelaku Lain Ditangkap
Dari hasil ungkap kasus ini, polisi juga menangkap Saiful Bahri dan Sarifudin yang merupakan rekan Adul saat beraksi.
Barang bukti yang diamankan yakni dua unit sepeda motor, satu kunci letter T dan anak kunci, empat kunci L, dua unit handphone, pelat nomor kendaraan sepeda motor hasil curian dan satu kunci stop kontak.
Seluruh pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. Mereka juga dikenakan Pasal 480 KUHP karena melakukan penadahan dengan ancaman empat tahun penjara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca Selengkapnya