Melawan saat mau ditangkap, dua perampok PT Sinar Sosro didor polisi
Merdeka.com - Anggota Polres Jembrana terpaksa melumpuhkan kedua perampok kawakan dengan timah panas terhadap Bambang Hendrawan (49) dan M Holili (35) yang keduanya asal Jember. Kedua perampok ini bersama ketiga rekannya masih buron melakukan aksi perampokan di PT Sinar Sosro cabang Negara, kabupaten Jembrana di Bali empat hari lalu.
"Komplotan perampok itu kita ditangkap di Desa Grundul, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah," terang Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo, Selasa (24/10).
Sementara tiga orang pelaku lainnya kini masih dalam pencarian (DPO) yaitu AS, KN dan TN. Lanjut Kapolres, saat penangkapan pelaku berusaha melawan dan hendak kabur, petugas terpaksa menembak kaki kedua pelaku.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
"Sebelumnya juga sudah diberikan tembakan peringatan, namun tidak mengindahkan," terangnya.
Dari hasil interograsi terhadap pelaku, Bambang berperan menyerang satpam kantor sosro menggunakan linggis serta payung sosro yang berada di TKP.
Sedangkan pelaku M Holili, berperan menyerang satpam menggunakan pisau dan sempat melempar satpam dengan botol sosro kosong dan mengeluarkan kata-kata ancaman.
Pelaku TN berperan sebagai sopir mobil dan pelaku AS berperan sebagai menyerang satpam menggunakan pisau dan yang membuat lubang pada tembok di TKP sosro dan KN berperan menyerang satpam menggunakan pisau.
Dikatakan Kapolres, kasus terungkap karena saat kejahatan terjadi satpam melawan pelaku sehingga di TKP ditemukan bill (tanda bukti) belanja milik pelaku yang terjatuh di TKP, dimana pelaku sebelum melakukan aksi membeli pisau dan lakban di toko Rahayu Jembrana.
"Aksi pelarian mereka terekam CCTV. Kita lakukan penyelidikan dan setelah koordinasi ke polres di Jawa Timur didapat keterangan pelaku merupakan residivis curas di wilayah Jawa Timur. Pelaku juga memiliki senpi," ungkapnya.
Kini kedua pelaku ditahan di Polres Jembrana dan dijerat pasal 365 jo 53 KUHP dan pasal 2 ayat 1 UU Darurat No 12 tahun 1951.
Adapun barang yang diamankan pada kedua pelaku berupa uang tunai sebesar Rp 764.000, satu kalung emas, HP Oppo, HP Nokia warna putih, HP samsung warna putih, HP nokia warna putih.
"Saat ini kita terus lakukan pengembangan dan memburu tiga rekan pelaku lainnya," demikian AKBP Priyanto. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaKondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya