Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menlu Marty Natalegawa marahi Australia berani sadap SBY

Menlu Marty Natalegawa marahi Australia berani sadap SBY Marty Natalegawa. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Surat Kabar the Guardian dan ABC melansir dokumen rahasia milik Departemen Pertahanan Australia dan Direktorat Signal (SDS). Terungkap intelijen Australia menyadap Presiden SBY bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono, dan delapan pejabat lainnya pada Agustus 2009. Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengecam tindakan itu.

"Ini tidak bisa saya minimalisir tingkat keseriusan pemberitaan media tersebut. Ini adalah tindakan yang tidak bersahabat yang sangat tidak selaras dengan mitra strategis Australia dan Indonesia. Dampak makna keseriusan ini, pelanggaran terhadap kedaulatan, individu, hak asasi manusia," kata Marty di Kantor Kemenlu di Pejambon, Senin(18/11).

Selain itu Marty juga menyindir tindakan penyadapan itu melanggar apa selama ini diagung-agungkan Australia. Australia yang selalu memegang prinsip demokrasi, privasi, dan yang lainnya. Namun pada kenyataannya melanggar prinsip yang selama ini dianggap suci.

Orang lain juga bertanya?

"Kita butuh penjelasan otoritas Australia akan hal ini. Australia yang konon menjunjung tinggi prinsip demokrasi, privasi, bilateral, satu persatu menciderai dan dilanggar oleh Australia, terlepas dari masalah berbangsa dan bernegara. Bukankah kita mendambakan hak pribadi. Kita tidak ingin itu disadap oleh siapapun juga," ujar Marty.

Padahal, aturan di Indonesia dan Australia juga melarang adanya penyadapan. Lebih lanjut Marty mengatakan, penyadapan oleh Australia itu adalah bentuk pelecehan sebagai negara yang memiliki hubungan strategis dengan Indonesia.

"Aturan di Indonesia dan Australia, melarang penyadapan. Ini belum kita bicara hubungan antar bangsa dan negara. Ini belum juga kita bicara tentang civil human right, konvensi wina tentang hubungan internasional," ujar Marty lebih lanjut.

Dokumen tentang penyadapan dalam pemberitaan media Austalia dan Inggris hari ini itu berdasarkan dokumen Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) yang dibocorkan Edward Snowden. Dokumen yang berbentuk bahan persentasi itu detail memuat jenis handphone yang disadap.

Adapun pejabat Indonesia yang disadap oleh pihak Australia pada Agustus 2009: Presiden SBY dan istrinya Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Indonesia Boediono, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Juru bicara presiden Dinno Pati Djalal dan Andi Mallarangeng, Menteri Koordinator Ekonomi Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Widodo Adi Sucipto, dan Sofyan Djalil.

Dalam dokumen itu disebutkan pihak Australia menyadap Indonesia selama setengah bulan dalam Agustus 2009. Dokumen yang berbentuk presentasi itu menyebutkan, hal yang disadap adalah berupa telepon masuk dan keluar, pesan pendek, sedangkan pembicaraan yang kurang dari semenit tidak bisa disadap. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selain Megawati, Jokowi dan SBY Rupanya Pernah Disadap Intelijen Asing
Selain Megawati, Jokowi dan SBY Rupanya Pernah Disadap Intelijen Asing

Hal ini disampaikannya dalam peresmian Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Taruna Merah Putih (DPP TMP) di Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (28/10).

Baca Selengkapnya
SBY Jengkel Lihat Manuver Surya Paloh dan Anies: Melebihi Batas Moral, It Is Really Ugly
SBY Jengkel Lihat Manuver Surya Paloh dan Anies: Melebihi Batas Moral, It Is Really Ugly

SBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol saat Beri Arahan di Sragen Jateng
VIDEO: SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol saat Beri Arahan di Sragen Jateng

Peristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.

Baca Selengkapnya
Benny Harman Demokrat: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat dengan Kami
Benny Harman Demokrat: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat dengan Kami

Demokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY

Baca Selengkapnya
Respons Jenderal Maruli Soal Aparat Diduga Beking Tambang Ilegal: Sekarang Sulit, Kalau Masuk Video Kita Takut
Respons Jenderal Maruli Soal Aparat Diduga Beking Tambang Ilegal: Sekarang Sulit, Kalau Masuk Video Kita Takut

Dugaan aparat membekingi tambang ilegal itu sebelumnya di singgung Cawapres Mahfud MD dalam debat Cawapres digelar KPU di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Dua Prahara Guncang Demokrat, Kudeta Moeldoko dan Ditinggal Anies
SBY Ungkap Dua Prahara Guncang Demokrat, Kudeta Moeldoko dan Ditinggal Anies

Artikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.

Baca Selengkapnya
Deretan Pernyataan Pedas SBY Setelah AHY Dikhianati Anies Baswedan
Deretan Pernyataan Pedas SBY Setelah AHY Dikhianati Anies Baswedan

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY terlihat menahan emosi melihat sikat Capres Anies Baswedan yang memilih Cak Imin dibanding AHY.

Baca Selengkapnya
Megawati Ngaku Sering Disadap, Yasonna: Bisa Saja Ada Orang Ingin Mengetahui Ibu
Megawati Ngaku Sering Disadap, Yasonna: Bisa Saja Ada Orang Ingin Mengetahui Ibu

Yasonna mengatakan, sebagai Presiden kelima RI, Megawati pasti punya jaringan luas dan banyak yang penasaran dengan aktivitasnya.

Baca Selengkapnya
Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya
Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan kemarahan Presiden Jokowi kepadanya setelah melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memang ben

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol: Lihat Sini Kamu, Jangan Bicara!
VIDEO: Detik-Detik SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol: Lihat Sini Kamu, Jangan Bicara!

SBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.

Baca Selengkapnya
SBY: Demokrat Kena 'Prank' Musang Berbulu Domba, Manis di Depan, jika Lemah Dicaplok
SBY: Demokrat Kena 'Prank' Musang Berbulu Domba, Manis di Depan, jika Lemah Dicaplok

Pesan yang kedua yakni, kader merasa bahwa Partai Demokrat diprank oleh musang berbulu domba. Dia pun mengaku tertegun dengan kalimat itu.

Baca Selengkapnya
Megawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam
Megawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam

Megawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.

Baca Selengkapnya