Menolak diminta menginap usai antar anak, SH ditusuk mantan suami
Merdeka.com - SH (34), harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang, Sabtu (7/10), kemarin. Lantaran pisau yang dihunuskan mantan suaminya, Prayono masih tertancap di perut korban.
Kapolsek Cisoka, AKP Amantha Wijaya ketika dikonfirmasi, Minggu (8/10) sore menjelaskan, korban adalah mantan istri pelaku Prayono (36).
"Korban adalah mantan istrinya," ucap Kapolsek Minggu (8/10).
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Kenapa pelaku melakukan perundungan? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng yang dipimpin pelaku. Padahal korban bukan menjadi bagian dari geng pelaku.
-
Apa yang dilakukan pria ke mantan anak tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Bagaimana ibu itu mengurung putranya? Ia mengungkapkan kepada pihak kepolisian bahwa selama bertahun-tahun, ia telah berupaya menyelamatkan putranya melalui berbagai cara, termasuk mengirimnya ke lebih dari 10 pusat rehabilitasi di seluruh negeri.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
Diterangkan Amantha, korban pada Sabtu kemarin, mengantarkan putrinya ke rumah pelaku di Perumahan Bukit Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.
Setelah sampai untuk mengantarkan anak mereka ke rumah mantan suaminya itu, korban pamit untuk pulang, namun keinginan korban ditahan pelaku. Pelaku ingin korban menginap di rumah, dan pulang esok hari saja.
"Pelaku meminta korban pulang esok hari," jelas dia.
Namun sayang, permintaan mantan suaminya itu tak digubris korban, sehingga terjadi cekcok mulut.
"Saat itulah Prayono mengeluarkan senjata tajam dari balik bajunya. Pelaku menusukkan pisau ke perut korban. Pisau itu telah diselipkan di celananya sambil merangkul korban," terang Amantha.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu pun melerai penganiayaan tersebut. Dengan pisau masih menancap diperut, korban akhirnya dilarikan warga ke RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sedangkan Prayono kemudian diamankan ke kantor polisi.
Hingga kini polisi belum bersedia membeberkan motif di balik peristiwa berdarah di Perumahan Bukit Cikasungka tersebut. Dari kejadian itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah pisau dan pakaian korban bernoda darah.
"Pelaku langsung kami amankan, saat ini dalam pemeriksaan intensif," ucap Kapolsek. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan kekejian itu, pelaku diduga sengaja membeli pisau dapur.
Baca SelengkapnyaMotif keduanya menganiaya RS karena sakit hati anak dari MS yang merupakan istri RS dilaporkan ke polisi karena berselingkuh.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaMenurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang terjadi di depan sang anak itu kini ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (23/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaIver Son menyampaikan si ibu saat ini telah diproses oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara setelah dilimpahkan dari Polsek Koja.
Baca Selengkapnya