Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menpar Arief Yahya kagumi pelestarian budaya Desa Kemiren Banyuwangi

Menpar Arief Yahya kagumi pelestarian budaya Desa Kemiren Banyuwangi Menpar Arief Yahya dan Bupati Anas. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Usai merasakan langsung Parade Barong Ider Bumi, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengakui kekagumannya terhadap pelestarian budaya Desa Kemiran, Banyuwangi, Jawa Timur.

Ditambah, dirinya dibuat takjub dengan penampilan balita yang menarikan tari Jaran Goyang.

"Ini bentuk pelestarian sejak dini. Anak balita bisa menari seluwes itu. Kita harap ada pelestarian lahir dan terus berkembang di tempat itu," kata Arief.

Di sana, saat berlebaran di kampung halamannya itu, Menpar juga menikmati kuliner Pecel Pitik Desa Kemiren. Sebuah makanan yang terbuat dari ayam bakar dibalut dengan bumbu kelapa parut.

Bahan utamanya ayam kampung yang masih muda yang dipanggang secara utuh di perapian. Sedangkan bumbu yang digunakan sangat sederhana yaitu kemiri, cabai rawit, terasi, daun jeruk, dan gula. Setelah dihaluskan, bumbu dicampur dengan parutan kelapa muda.

"Ini makanan khas sekali. Jarang banget makan ini. Makanya saya tadi langsung pesan untuk di rumah. Kuliner ini menjadi sangat penting untuk melengkapi destinasinya wisata. Makanya setiap kali ada event seperti ini kita harapkan masyarakat sekitar mendapatkan dampak perekonomian. Dan pasti ada profit di sana bagi masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang juga ikut menemani Arief mengatakan, Pemkab Banyuwangi terus memadati adat dan istiadat di Desa Kemiren agar tidak tergerus zaman. Seiring dengan peningkatan wisatawan yang datang ke Banyuwangi, Desa Kemiren terus berbenah dan menunjukkan citra diri sebagai desa kunjungan wisata.

"Sekarang sudah banyak homestay yang berkembang di desa Kemiren. Ibu-ibu pun ramai dipesan pecel pitik karena makin banyaknya tamu datang ke sini. Tak hanya itu, kesenian dan budaya terus kita support untuk terus hadir dan melengkapi atraksi untuk wisatawan," ujarnya.

Untuk memulainya, dikatakan Anas, Pemkab Banyuwangi memberikan bantuan rehabilitasi rumah khas Banyuwangi atau rumah Tikel. Selain itu, pembangunan beberapa toilet juga dilakukan untuk sarana penunjang wisata.

"Kita bangun beberapa rumah khas Banyuwangi. Kita beri bantuan agar masyarakat juga melestarikan rumahnya. Dan semakin banyak rumah Using yang muncul saat ini" sebutnya.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tari Meras Gandrung Pukau Wisatawan yang Nikmati Libur Lebaran di Banyuwangi
Tari Meras Gandrung Pukau Wisatawan yang Nikmati Libur Lebaran di Banyuwangi

Selain menjadi atraksi wisata, Meras Gandrung juga upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Tari Natana Borneo, Gabungan Dua Tari Berbeda yang Membius Mata Peserta Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Kisah di Balik Tari Natana Borneo, Gabungan Dua Tari Berbeda yang Membius Mata Peserta Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Para pemuda-pemudi Kalimantan Timur tampil memukau membawakan Tari Natana Borneo.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Desa Wisata Adat Kemiren Banyuwangi, Menteri Sandiaga: Pengalaman World Class Tourism
Kunjungi Desa Wisata Adat Kemiren Banyuwangi, Menteri Sandiaga: Pengalaman World Class Tourism

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Wisata di Selo, Bisa lihat Gunung Merapi dan Merbabu dalam Satu Lokasi
Ganjar: Wisata di Selo, Bisa lihat Gunung Merapi dan Merbabu dalam Satu Lokasi

Selo menurut Ganjar, Satu, wisata agronya ada. Dua, alamnya bagus. Tiga, sport tourismnya jalan. Kemudian yang keempat budaya,

Baca Selengkapnya
Keren! Desa Yosomulyo di Banyuwangi ini Gelar Atraksi Kolosal Seribu Penari
Keren! Desa Yosomulyo di Banyuwangi ini Gelar Atraksi Kolosal Seribu Penari

Masyarakat Banyuwangi dikenal sangat menjunjung seni dan budaya daerahnya.

Baca Selengkapnya
Beri Gamelan ke Seniman, Ganjar Harap Seni dan Budaya di Sumut Terus Berkembang
Beri Gamelan ke Seniman, Ganjar Harap Seni dan Budaya di Sumut Terus Berkembang

Menurut Ganjar, pembangunan seni budaya diakui sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Tari Sedunia, Menteri PPA Bintang Resmikan Event Naluri Menari di Denpasar
Peringati Hari Tari Sedunia, Menteri PPA Bintang Resmikan Event Naluri Menari di Denpasar

Tari Sekar Jempiring tahun ini yang dibawakan oleh sebanyak 1.100 siswa dari perwakilan sekolah di Kota Denpasar ini.

Baca Selengkapnya
Tradisi Puter Kayun Warga Boyolangu Banyuwangi Berlangsung Meriah
Tradisi Puter Kayun Warga Boyolangu Banyuwangi Berlangsung Meriah

Tradisi Puter Kayun bukan hanya warisan budaya, tetapi juga menjadi daya tarik wisatawan.

Baca Selengkapnya
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan

Festival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Walijamaliha yang Tampil di KTT ASEAN 2023, Gambarkan Warga Banten yang Ramah dan Religius
Mengenal Tari Walijamaliha yang Tampil di KTT ASEAN 2023, Gambarkan Warga Banten yang Ramah dan Religius

Ada penggambaran orang Banten yang ramah dan religius di dalam tarian ini.

Baca Selengkapnya
Airlangga Apresiasi Tradisi Masyarakat Jaga Kekayaan Budaya Luhur Bangsa
Airlangga Apresiasi Tradisi Masyarakat Jaga Kekayaan Budaya Luhur Bangsa

Salah satu tradisi yang masih terus terselenggara yakni tradisi Penyebaran Apem Yaa Qawiyyu yang sarat dengan kearifan lokal.

Baca Selengkapnya
Sosok Temu Misti, Seniman Gandrung yang Mengawali Karier dari Hajatan Kampung hingga Panggung Internasional
Sosok Temu Misti, Seniman Gandrung yang Mengawali Karier dari Hajatan Kampung hingga Panggung Internasional

Nama Temu Misti disebut-sebut sangat berjasa dalam upaya pelestarian kebudayaan lokal Banyuwangi.

Baca Selengkapnya