Mensos: Butuh gerakan rakyat untuk berantas narkoba
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu mengatasi dampak penyalahgunaan narkoba di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Tercatat 5,8 juta penduduk Indonesia mengonsumsi barang haram tersebut.
"Jumlah pengguna narkoba di Indonesia tercatat sebanyak 5,8 juta, dan ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk melakukan rehabilitasi mereka," ujar Khofifah dalam acara Deklarasi Laskar Antinarkoba Muslimat Nahdatul Ulama (NU) dan Peringatan Harlah ke-53 Ponpes Al Huda, di Desa Candigatak, Cepogo, Boyolali, Jumat (19/8).
Khofifah menilai, untuk memerangi penyalahgunaan narkoba membutuhkan peran serta masyarakat berupa gerakan kerakyatan yang mempersatukan seluruh masyarakat.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
"Kami sangat mendukung langkah deklarasi antinarkoba oleh Muslimat NU ini," tegasnya seperti dikutip dari Antara.
Lebih jauh, dia berharap deklarasi ini dapat berlanjut dengan membentuk laskar hingga ke tingkat ranting, yang dapat menjadi tenaga penyuluh antinarkoba di tengah masyarakat.
"Industri barang haram ini sangat menggiurkan, karena nilainya dapat mencapai Rp 63 triliun pada 2015. Produsen gelap narkoba telah memanfaatkan dan mempengaruhi generasi muda sebagai pengedarnya," papar Khofifah.
Jika hal ini dibiarkan, kata Khofifah, dampaknya sangat membahayakan kehidupan bernegara. Karena narkoba dapat merusak generasi muda sebagai penerus bangsa.
"Kami sangat prihatin belum lama ini berkunjung ke Lapas di Tangerang, banyak warga binaan usia anak menjalani hukuman karena menjadi pengedar narkoba," ungkapnya.
Dia bercerita, ada seorang pemuda tidak mengetahui kalau barang itu narkoba dititipkan untuk dikirim ke alamat yang diperintahkan dengan iming-iming (janji) upah uang jutaan rupiah, lalu anak ini mengaku tergiur upah uang pengiriman barang berisi narkoba, namun tidak mengetahui risikonya sangat.
"Pengedar di Indonesia hukuman yang diterima berat dan korban dapat direhabilitasi," tutup Khofifah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberantasan narkoba di Sumut melibatkan ribuan orang
Baca SelengkapnyaDari data Polda Sumut untuk jumlah pemberantasan pada 2023, pihaknya mengungkap 5.225 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 6.570 orang.
Baca SelengkapnyaSebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca SelengkapnyaIndonesia dapat mengurangi dampak negatif dari masalah merokok sambil tetap memberikan pilihan kepada perokok dewasa.
Baca SelengkapnyaRokok menjadi salah satu penyebab atau biang kerok kemiskinan di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Selama periode mulai 21 September 2023 sampai dengan 9 Juli 2024 telah menangkap 38.194 tersangka," kata Kasatgas P3GN Polri Irjen Asep Edi Suheri.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan dalam operasi sejak 21 September 2023 sampai Mei 2024.
Baca Selengkapnya31.880 tersangka menjalani proses penyidikan dan 6.314 tersangka lain menjalani proses rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaSetiap tahun jumlah kasus narkoba di provinsi Jawa Timur mencapai angka 5.000-6.000 kasus.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca Selengkapnya