Merampok sejumlah toko, 6 mahasiswa di Yogyakarta dibekuk polisi
Merdeka.com - Enam orang pelaku perampokan di sejumlah toko berjejaring pada Rabu (22/3) yang lalu berhasil diamankan oleh petugas Polresta Yogyakarta. Keenam orang perampok itu ditangkap bersamaan di kawasan Kecamatan Mlati, Sleman, DIY pada Rabu (29/3) dini hari.
Keenam orang yang ditangkap adalah Nokiskar Heins Wadul (23), Wildan Hi Hamdi (26), Sardi Latif (25), Taufik Anwar (22), M Kirniawan Yakub (18) dan Mt.
"Semua pelaku perampokan tersebut masih berstatus mahasiswa dan pelajar di Yogyakarta. Mereka sudah sekian lama meresahkan. Mereka melakukan perampokan di berbagai lokasi," kata Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Tommy Wibisono, Rabu (29/3).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang merampok toko jam? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Tommy menambahkan bahwa keenam pelaku melakukan aksi perampokan di sejumlah wilayah seperti di Wirobrajan, Kotegede, maupun Kabupaten Sleman dan Banguntapan Bantul. Petugas Polresta Yogyakarta menduga, mereka melakukan perampokan tak hanya di lokasi tersebut.
"Para pelaku melakukan perampokan secara terang-terangan di saat situasi sepi. Kemudian, mereka menodongkan senjata dan mengambil sejumlah barang dan uang. Diperkirakan nanti (pelaku) akan berkembang lagi. Sementara (toko berjejaring korban perampokan) yang terungkap baru empat," jelas Tommy
Sedangkan menurut Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Yogyakarta, AKP Yohanes Redoi Sigiro, aparat sudah memantau para pelaku dalam beberapa waktu terakhir. Sigiro menambahkan bahwa pelaku perampokan bisa bertambah.
"Sementara, ada satu orang berinisial S yang melarikan diri dan kini menjadi DPO (daftar pencarian orang). Lalu, ada dua orang yang ditangkap berstatus residivis. Seluruh tim semua bergerak. Kami masih melakukan pencarian terhadap pelaku yang belum tertangkap," tutur Sigiro.
Sigiro menguraikan bahwa para pelaku perampokan menggunakan hasil kejahatan untuk bersenang-senang. Sebab, selain uang, barang yang kebanyakan diambil adalah rokok.
Dari keenam pelaku, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti seperti sebuah sepeda motor, sebuah pedang hitam, sebuah korek api, sebuah palu hitam, serta pistol mainan. Sementara itu, para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPelaku ND sebelumnya ditangkap polisi usai mengeroyok pelajar berinisial FY (20) hingga tewas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun itu terakhir kali terlihat berdiri dikerumuni polisi memegang rotan. Dia kemudian ditemukan tewas di bawah jembatan.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus tewasnya seorang pelajar SMP di Kota Padang berinisial AM
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaJika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca Selengkapnya