Meski protes Donald Trump soal Yerusalem, PBNU imbau tak ada aksi kekerasan
Merdeka.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam keras sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem merupakan ibu kota Israel. Ketua PBNU bidang Hukum Robikin Emhas pun meminta umat Islam tak melakukan tindakan anarkis meski memprotes pernyataan Donald Trump tersebut.
"Kita tahu tindakan presiden Donald Trump ini amat sangat melukai perasaan dan sentimen keagamaan khususnya umat Islam. Namun kami menyerukan bahwa segenap langkah apapun tidak boleh dilakukan dengan kekerasan," kata Robikin di Gedung PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (07/12).
Sebab, kata dia, jika protes itu dilakukan dengan cara kekerasan akan mencoreng wajah dan kaidah Islam itu sendiri. Dia pun mempersilakan umat islam protes dengan keras, namun dengan cara yang bersifat Akhlakul Karimah.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang mengecam tindakan warga Yahudi Israel? Video berdurasi 45 detik itu lantas mendapat beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mengecam hingga mendukung aksi pria Palestina itu.
-
Kenapa Hamas mengutuk keras tindakan Israel? 'Adegan brutal yang dilakukan oleh tentara pendudukan Zionis di kota Qabatiya, sebelah barat Jenin, sekali lagi menegaskan kebiadaban dan kebrutalan penjajahan ini, yang telah melakukan pembantaian dan genosida terhadap rakyat kami di Gaza selama setahun di tengah kebungkaman internasional dan perlindungan politik dan militer Amerika.'
-
Apa seruan DPR RI untuk Palestina? Hadir sebagai delegasi Indonesia, Anggota BKSAP DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin turut serukan krisis kesehatan di Palestina. ‘Tidak mungkin kita bicara soal krisis kesehatan tanpa melihat situasi yang terjadi di Palestina. Kita tahu bahwa serangan militer telah menewaskan lebih dari 13.000 warga Palestina, termasuk perempuan, anak-anak, lansia, dan difabel. Bahkan, serangan ini juga menargetkan 4 (empat) rumah sakit besar di Gaza, tak terkecuali rumah sakit Indonesia. Hal ini kemudian memicu lebih dari 50.000 pasien yang tak bisa tertangani secara maksimal, ‘ tegas Puteri dalam Forum Kerja Sama di Wilayah Asia-Pasifik di Bidang Kesehatan Universal, Jumat (25/11).
-
Apa yang dilakukan massa bela Palestina? Ratusan warga yang tergabung dari Majelis Ormas Islam (MOI) menggelar aksi damai bela Palestina di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (17/12).
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
"Kami menyerukan agar tidak ada kelompok masyarakat yang memprotes sikap presiden Donald Trump dengan sikap kekerasan, karena kekerasan akan menimbulkan masalah baru," ujarnya.
"Tapi kami memahami bila ada masyarakat Indonesia yang meminta pemerintah atau Presiden (Jokowi) untuk memanggil Dubes Amerika, kami memahami sikap itu. Kami minta tegakkan tindakan itu tetap sesuai koridor dan UU yang berlaku," sambungnya.
NU berharap Presiden Donald Trump menarik pernyataan tersebut. Hal itu demi mencegah meluasnya tindakan pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap warga Palestina.
"Jelas kami berharap pemerintah Amerika presiden Donald Trump untuk menarik pengakuan Yerusalem sebagai Ibukota Israel. Tindakan itu bisa meredam gejolak yang ada yang berpotensi meluasnya pelanggaran HAM di Palestina," tukasnya.
Pihaknya juga menyerukan khusus kepada warga NU untuk membaca doa qunut nazilah, memohon pertolongan dam perlindungan pada Allah SWT. Supaya dunia dan khususnya Palestina dapat tercipta situasi yang damai. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harus dicari jalan yang lebih masuk akal agar kekerasan terhadap Palestina bisa dihentikan.
Baca SelengkapnyaBerbagai upaya telah dilakukan seperti lobi internasional.
Baca SelengkapnyaNorma NU sebagai organisasi dan lembaga pun tegas tidak mengizinkan sikap memberikan dukungan
Baca SelengkapnyaPengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta kekerasan yang terjadi di Pulau Rempang, Kepulauan Riau (Kepri), akibat konflik agraria dihentikan.
Baca SelengkapnyaPBNU sebagai organisasi umam keagamaan terbesar tidak pernah melakukan klaim atas keberpihakan.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian dengan cara kekerasan tidak akan menyelesaikan permasalahan.
Baca SelengkapnyaPKS mengirimkan surat resmi ke Duta Besar Swedia di Jakarta sebagai bentuk protes atas aksi pembakaran Kitab Suci Alquran yang belum lama ini terjadi.
Baca SelengkapnyaGus Yahya tidak melarang setiap pengurus NU mengutarakan pendapat pribadinya.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan setuju dengan PBNU tidak boleh terlibat politik praktis seperti yang disampaikan Ketum PBNU Gus Yahya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU, Yahya Chalil Staquf menyerukan kepada seluruh umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama, untuk melaksanakan Salat Ghaib.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menyatakan tidak dapat sembarangan mengumbar sosok pilihannya dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan seluruh pengurus organisasinya tak boleh mengatasnamakan PBNU jika memberi dukungan politik.
Baca Selengkapnya