Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Metode Sukses Cegah Stunting di Daerah Tertinggal akan Diimplementasikan di Jatim

Metode Sukses Cegah Stunting di Daerah Tertinggal akan Diimplementasikan di Jatim Sosialisasi inovasi intervensi aksi cegah stunting. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - WHO menargetkan pengurangan jumlah anak balita stunting sebesar 3,9% pertahun dari 2010 hingga 2025. Sehingga jumlah balita stunting pada 2025 ditargetkan menyisakan 100 juta dari 171 juta pada 2010 atau berkurang sekitar 40%.

Sebagai salah satu negara yang tergabung dengan WHO, Indonesia memiliki kepentingan mengurangi jumlah anak balita stunting. Beberapa strategi telah dilakukan sejumlah instansi pemerintah, termasuk Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal Samsul Widodo, mengatakan, pencegahan stunting penting dilakukan untuk memperbaiki tumbuh kembang serta tingkat intelektual generasi penerus bangsa.

"Selain sosialisasi, pembahasan mencakup membangun komitmen dari masing-masing kepala daerah dan dinas terkait, termasuk dalam pemanfaatan APBD dan Dana Desa secara efektif dalam penanganan stunting di masing-masing daerah," kata Samsul ketika membuka acara Sosialisasi Inovasi Intervensi Aksi Cegah Stunting di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Senin (30/7).

Kesempatan itu juga digunakan Kementerian Desa PDTT beserta jajaran pemerintah terkait dari berbagai kabupaten melakukan pembahasan Rencana Replikasi ‘Aksi Cegah Stunting’ di Provinsi Jawa Timur. Hasilnya, metode pencegahan stunting yang dilakukan Ditjen PDT di daerah tertinggal, Kabupaten Pandeglang akan direplikasi di Jawa Timur. Metode di Pandeglang dianggap berhasil menurunkan angka stunting sebesar 8,4% hanya dalam kurun waktu enam bulan, yaitu sejak Mei 2018 sampai Februari 2019.

"Hasil kerja sama dalam pilot project Aksi Cegah Stunting di Pandeglang menjadi bekal sangat penting untuk melakukan upaya pencegahan stunting secara nyata dan strategis di berbagai daerah prioritas lainnya. Menyusul Kabupaten Pandeglang, ada 19 kabupaten di Jawa Timur yang akan menjadi lokasi prioritas pelaksanaan replikasi program ini berikutnya," ujar Samsul.

Diharapkan melalui cerita kesuksesan pencegahan stunting di Kabupaten Pandeglang, salah satu daerah tertinggal, kegiatan pencegahan stunting dapat digencarkan. Pencegahan stunting salah satunya bisa dilakukan dengan adanya komitmen pemerintah daerah terkait penggunaan APBD dan Dana Desa yang difokuskan untuk pencegahan stunting.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, menyampaikan, pemerintah Provinsi Jawa Timur akan melakukan langkah konkret dengan mengumpulkan instansi terkait, dan menindaklanjutinya berdasarkan pengalaman di Desa Banyumundu, Kabupaten Pandeglang. Sehingga pencegahan dan penanganan stunting dapat cepat dan tepat sasaran di wilayah Jawa Timur.

"Orang tua juga harus memberikan atensi terkait stunting dan desa diberikan dorongan, serta penguatan Ditjen PDT diharapkan memberikan sinergi untuk program pencegahan stunting ini," kata Emil.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi jawa Timur Vitria Dewi, menambahkan, Jawa Timur merupakan provinsi besar, dengan penduduk mencapai 40 juta jiwa, banyak kabupaten tidak terbebas dari stunting.

Pemprov Jawa Timur sebenarnya telah melakukan pencegahan stunting. Di antaranya melakukan edukasi dengan pola kultur yang menarik, sehingga yang disampaikan kepada masyarakat bukan hanya sekedar teori tetapi juga dapat dilaksanakan dengan baik.

Hal itu penting dilakukan. Apalagi stunting adalah penyakit permanen dan irreversible atau tidak bisa diperbaiki jika anak sudah melewati usia dua tahun.

"Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat malnutrisi kronik masih menjadi tantangan di Indonesia, termasuk di Jawa Timur, dimana prevalensi balita stunting masih berada di angka yang tinggi, yaitu 26,2%," ujar Tim Dokter Spesialis Anak RSUPN Cipto Mangunkusumo yang dipimpin Damayanti R Sjarif yang ikut hadir pada acara tersebut. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut Pupuk Kaltim Beberkan Strategi Perusahaan Majukan Pendidikan dan Kurangi Prevalensi Stunting
Dirut Pupuk Kaltim Beberkan Strategi Perusahaan Majukan Pendidikan dan Kurangi Prevalensi Stunting

Dia menuturkan bahwa pihaknya telah menjalankan berbagai program penanganan stunting, pemberian beasiswa, bantuan sosial dan lainnya

Baca Selengkapnya
Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya
Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Swasta Ikut Bantu Pemerintah Turunkan Angka Stunting, Begini Program Dijalankan
Perusahaan Swasta Ikut Bantu Pemerintah Turunkan Angka Stunting, Begini Program Dijalankan

Stunting merupakan masalah kritis yang memiliki tantangan multi dimensi dan membutuhkan upaya berkelanjutan dan solusi yang kolaboratif dalam penanganannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jumlah Anak Stunting di Situbondo Terendah Ketiga di Indonesia, Ini 4 Fakta di Baliknya
Jumlah Anak Stunting di Situbondo Terendah Ketiga di Indonesia, Ini 4 Fakta di Baliknya

Desa punya peran besar untuk mencegah karena stunting tidak hanya disebabkan oleh kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Ciptakan Generasi Sehat dan Cerdas, Sido Muncul Bantu 150 Anak Terdeteksi Stunting di Cimahi
Ciptakan Generasi Sehat dan Cerdas, Sido Muncul Bantu 150 Anak Terdeteksi Stunting di Cimahi

Sido Muncul menyalurkan bantuan untuk 150 anak terindikasi stunting, Senin (10/6/2024).

Baca Selengkapnya
Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting
Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting

Keberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan

Baca Selengkapnya
Intervensi Stunting, Pj Wali Kota Tarakan Pantau Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita
Intervensi Stunting, Pj Wali Kota Tarakan Pantau Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita

Pj Wali Kota Tarakan Bustan memantau pemberian makanan tambahan kepada balita di Posyandu Mataram Kampung Satu Skip.

Baca Selengkapnya
Tiga Cara Mengenali Anak Mengalami Stunting
Tiga Cara Mengenali Anak Mengalami Stunting

Dokter menekankan agar balita yang terdeteksi pendek segera dirujuk ke puskesmas atau RS terdekat

Baca Selengkapnya
Klungkung Terima Penghargaan Prevalensi Stunting Terendah Nasional dari Kemenkes
Klungkung Terima Penghargaan Prevalensi Stunting Terendah Nasional dari Kemenkes

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung berhasil menurunkan angka stunting hingga 4,9%.

Baca Selengkapnya