Minim tempat rehabilitasi, 4 juta pecandu narkoba tak terurus
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat sebanyak empat juta anak di Indonesia telah menjadi pecandu narkotika. Mirisnya, jumlah tempat rehabilitasi bagi mereka masih jauh dari cukup.
"Hanya 18 ribu pecandu atau 0,47 persen saja yang dapat rehabilitasi," kata Direktur Kerjasama Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama BNN Charles Viktor Sitorus di Denpasar, Kamis (20/6).
Menurutnya, kecilnya para pecandu yang direhabilitasi disebabkan kurangnya jumlah tempat rehabilitasi bagi pengguna narkoba. Selain itu kesadaran mereka masih kurang untuk melapor.
-
Siapa yang direhabilitasi? Jadi proses asesmen, dan juga rekomendasi asesmen ini tidak datang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi berdasarkan dari rekomendasi asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta,' kata Syahduddi saat jumpa pers, Selasa (25/6/2024).
-
Bagaimana rehabilitasi pecandu narkoba di Ponpes Al Ghozali? Rehabilitasi paling cepat butuh waktu 9 hari. Jika pecandu narkoba mulai sembuh, mereka diberi aktivitas harian seperti berkebun atau mengurus lahan tebu milik pondok pesantren.
-
Siapa yang bahas tentang rehabilitasi pecandu narkoba di talkshow? Martha Widiana Mayangsari S.Psi, ahli narkoba dari BNN Kota Malang, dan Dr. Frilya Rahma Putri, Sp.Kj dari Departemen Psikiatri FKUB/RSSA.
-
Siapa yang paling rentan terhadap kecanduan narkoba? Narkoba dianggap segelintir orang dapat menenangkan pikiran.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Bagaimana caranya untuk melawan kecanduan narkoba? Mari kita bantu orang sekitar agar berjuang melawan kecanduan melalui kata-kata poster tentang narkoba.
BNN sudah melakukan berbagai langkah konkret, di antaranya menghilangkan ancaman pidana bagi korban penyalahgunaan narkoba dan menggantinya dengan rehabilitasi. "Pecandu hanya korban, yang perlu dipenjara bandar sampai pengedarnya," kata Charles.
Di lokasi sama, Kepala BNN Bali I Gusti Ketut Budiarta mengatakan terdapat 50 ribu pecandu narkoba aktif. "Hanya 560 pecandu yang rutin melapor," katanya.
Menurut Budiarta, ada berbagai alasan mengapa para pengguna takut melapor. Antara lain, para pecandu takut ditarget polisi, malu dengan keluarga dan kurangnya kesadaran menjauhi narkoba.
Padahal, sambung Budiarta, Bali sudah memiliki tujuh IPWL yang siap menerima rehabilitasi para pecandu narkoba. "Sejumlah rumah sakit dan Puskesmas sudah menyediakan tempat rehabilitasi," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa menegaskan, pecandu narkoba wajib direhabilitasi.
Baca SelengkapnyaNamun, hanya narapidana yang berusia produktif saja yang ikut program tersebut.
Baca SelengkapnyaKeputusan tidak menahan dilakukan polisi setelah melakukan gelar perkara untuk menentukan kelanjutan kasus yang menyeret ketiga ASN Ternate tersebut.
Baca SelengkapnyaProvinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi wilayah yang paling rendah penggunaan Narkotika di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua anggota DPRD Sinjai, MW dan KM, yang ditangkap saat hendak pesta sabu hanya direhabilitasi di salah satu rumah sakit yang direkomendasikan BNN.
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan, tidak ada satupun narapidana kasus korupsi yang akan menerima amnesti dari Presiden Prabowo
Baca Selengkapnya4 Polisi Narkoba Gunakan Sabu Tak Dipidana, Jalani Rehab karena Dinyatakan Pengguna
Baca SelengkapnyaPemberantasan narkoba di Sumut melibatkan ribuan orang
Baca SelengkapnyaMasalah daya tampung lapas dan rutan tidak mudah diatasi.
Baca Selengkapnya31.880 tersangka menjalani proses penyidikan dan 6.314 tersangka lain menjalani proses rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaSoal proses dan tahapan terkait pemberian amnesti, Supratman mengaku masih dalam tahap penilaian atau assessment.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Baca Selengkapnya