Modus penipuan mencatut nama BI marak terjadi di Banyumas
Merdeka.com - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Purwokerto mengimbau masyarakat yang berada di wilayah kerjanya untuk mewaspadai adanya modus penipuan janji pelunasan kredit atas nama Bank Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala KPw BI Purwokerto, Ramdan Deny Prakoso dalam agenda Review Ekonomi Eks-Karesidenan Banyumas, Kamis (20/10).
"Berdasar laporan dari Komite Intelijen Daerah Banyumas, modus penipuan janji pelunasan kredit saat ini sudah mulai merambah wilayah Sumpiuh, Banyumas. Sebenarnya selain di Banyumas, kasus serupa juga pernah terjadi di wilayah Palu, Cirebon, Lampung dan saat ini masih kami amati berada di Banyumas," katanya di Kantor Perwakilan BI Purwokerto.
Deny menyebut, modus tersebut dilakukan lembaga dengan menjanjikan pelunasan kredit dam ajakan untuk tidak membayar utang kepada bank-bank, perusahaan pembiayaan maupun lembaga jasa keuangan lainnya. "Kami sengaja tidak menyebutkan nama lembaganya, karena bisa jadi namanya akan terus berubah di lapangan," jelasnya.
-
Apa modus penipuan yang terjadi di BRI? Adapun salah satu modusnya adalah melalui aplikasi yang tidak resmi atau bodong yang membuat korban dengan sadar memberikan persetujuan untuk mengizinkan aplikasi tersebut mengakses aplikasi SMS.
-
Siapa korban penipuan di BRI? Yang mengakibatkan salah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.
-
Siapa yang menjadi korban dari modus penipuan Agen BRIlink? Berbagai modus penipuan bisa dihadapi dengan bekal pengetahuan yang luas, hasil dari berbagi cerita dengan sesama Agen BRIlink.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Kenapa Agen BRIlink menjadi sasaran modus penipuan? Marjono mengatakan berbagai modus penipuan bisa menimpa sebuah Agen BRIlink. Kalau ini sudah terjadi, mereka tak bisa berbuat apa-apa. Uang melayang, tentunya apes kalau uang yang sudah raib ke tangan para penipu tak bisa kembali.
Lebih jauh, dia mengemukakan beberapa modus lain yang dilakukan, yakni perusahaan atau lembaga yang melakukan hal tersebut mencari korban yang terlibat kredit macet dan menjanjikan akan menyelesaikan utangnya. Tak hanya itu, pelunasan tersebut dilakukan dengan jaminan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau surat berharga lainnya yang salah satunya dikeluarkan Bank Indonesia.
"Perlu kami tekankan, bahwa sebelum melakukan modusnya, mereka sudah menyurvei calon korbannya. Sedangkan, soal SBI yang digunakan sebagai jaminan, kami tegaskan saat ini BI sudah tidak menerbitkan lagi surat utang dalam bentuk fisik sejak tahun 2000-an. Selain itu, umur SBI sendiri terbatas hanya satu tahun, sehingga kalau ada SBI yang ditunjukan adalah tahun 2014, maka secara otomatis sudah tidak berlaku lagi," ucapnya.
Dalam imbauannya, BI menjelaskan saat ini SBI yang ada hanya bentuk simpanan yang tercatat secara elektronik. Tak hanya itu, biasanya, meminta agar utangnya dapat dilunasi, perusahaan atau lembaga meminta korbannya membayarkan sejumlah uang untuk pendaftaran untuk menjadi anggota kelompok atau badan hukum tertentu.
"Biasanya uang yang diminta bervariasi antar Rp 500 ribu hingga mencapai Rp 5 juta," jelasnya.
Modus yang terakhir, biasanya perusahaan atau lembaga tersebut mengklaim kalau utang rakyat Indonesia sudah dilunasi melalui pembayaran nontunai kepada Bank Indonesia.
Deny mengemukakan, modus penipuan seperti ini, dilakukan dengan memanfaatkan momentum dan sangat cepat. Menurutnya, biasanya modus penipuan tersebut dilakukan secara kasat mata.
"Biasanya mereka memanfaatkan momentum. Secara tidak langsung, mereka mendapatkan informasi yang cukup karena banyak masyarakat yang membeli sepeda motor dengan cara mencicil dan ini menjadi celah masuknya," katanya.
Dia mengemukakan, informasi tersebut sudah mulai beredar pada awal Oktober 2016. Namun, jelas Deny, saat ini belum ada laporan dari masyarakat yang terjerat modus penipuan tersebut.
"Saat ini dari informasi yang ada memang belum ada yang mendaftar ikut dalam modus tersebut. Namun sosialisasi soal tersebut sudah dilakukan dalam masyarakat yakni dengan cara merekrut warga untuk menjadi agennya di pedesaan," jelasnya.
Karena itu, Deny meminta warga yang berada di kawasan eks Karesidenan Banyumas untuk berhati-hati dengan modus penipuan pelunasan utang atas nama Bank Indonesia.
"Untuk menghindari risiko atas hal yang tidak diinginkan, apabila diperlukan kepada pihak-pihak yang mendapat permintaan tersebut dapat mengkonfirmasikannya terlebih dahulu kepada Bank Indonesia Purwokerto," tuturnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini bermula saat petugas PNM mencari seorang warga yang disebut memiliki utang.
Baca SelengkapnyaPNM Garut mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian juga desa. Sembari terus melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaDugaan sejumlah warga memang belum terbukti, tapi bukan berarti keresahan itu mesti dianggap isapan jempol.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri membongkar kasus sindikat penggelapan kendaraan jaringan internasional.
Baca SelengkapnyaKeduanya berkenalan melalui aplikasi perjodohan sekitar awal Mei 2024.
Baca SelengkapnyaDi antara mereka ada yang mengajukan pinjaman kecil hingga hanya dipinjam namanya oleh seseorang.
Baca SelengkapnyaPara korban diiming-imingi pekerjaan oleh terlapor dan para korban diminta untuk menyerahkan KTP dan foto diri kepada terlapor R.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaDari hasil penggeledahan di enam Tempat Kejadian Perkara (TKP), Bareskrim Polri menemukan 675 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPosko dibuka untuk menerima pihak-pihak yang merasa dirugikan.
Baca SelengkapnyaSaat sedang melintas di daerah Tegalrejo, Yogyakarta, mobil Honda Brio dikepung dan dipepet oleh dua mobil dan sepeda motor.
Baca Selengkapnya