Modus Resi MBanking Palsu, Wanita di Samarinda Tipu 15 Penjual Emas Rp39Juta
Merdeka.com - PS (28), wanita muda warga Jalan Ir Juanda Samarinda, Kalimantan Timur, dibekuk polisi. Kasusnya penipuan penjual emas bermodus resi bayar palsu. Kerugian sementara 5 penjual emas Rp 39 juta dari 15 penjual emas korban penipuan PS.
Penangkapan PS dilakukan tim Reskrim Polsek Samarinda Kota, Kamis (8/5) lalu di Samarinda, usai menerima laporan korban penipuan penjual emas.
Dari penyelidikan polisi, modus operandi PS melakukan penipuan dengan cara transaksi bayar online palsu, di mana dia seolah-olah telah melakukan transaksi pembayaran kepada penjual emas melalui transfer.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Kapan kasus korupsi emas terjadi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
"Tapi bukti struk atau resi yang dia kasih kepada para korban (penjual emas) adalah hasil editan dia saat transaksi," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli di kantornya Jalan Slamet Riyadi, Jumat (13/5).
Sejatinya pelaku PS sendiri justru tidak memiliki rekening bank, apalagi aplikasi mobile banking. Namun demikian bujuk rayunya berhasil memperdaya penjual emas. Sementara kerugian dari 5 penjual emas di wilayah hukum Polsek Samarinda Kota Rp 39 juta.
"Ada juga TKP lainnya, total ada 15 TKP. Kita amankan sisa hasil penipuan seperti emas, HP, uang hasil penjualan emas. Uang hasil penjualan emas digunakan untuk kehidupan sehari-hari dan judi online," tambah Ary.
PS sendiri lanjut Ary, dua bulan ini berkeliling dari toko ke toko penjualan emas mulai dari kawasan Loa Janan, Sungai Pinang dan Samarinda Kota.
"Sementara ini, dia beraksi seorang diri. Jadi resi bayar online itu hasil editan di HP-nya, karena file resi bayar itu sudah ada di HP dan dia punya aplikasi untuk mengedit resi dengan memasukkan nomor rekening tujuan dan nominal bayar," ungkap Ary.
"Jadi dia ini datang ke toko (penjualan emas) untuk transaksi. Mengajak ngobrol sambil memilih barang (emas). Dia (pelaku Puji) bilang nanti saya bayar online, minta nomor rekening sambil mengedit. Editan selesai kemudian resi ditunjukkan, barang (emas) diambil pelaku," jelas Ary.
Ary juga menyampaikan kepolisian juga menyelidiki dugaan penadahan toko emas yang jadi sasaran penjualan emas yang dilakukan PS, yang kini ditetapkan tersangka dengan jeratan pasal 378 KUHP tentang penipuan.
"Tersangka mengedit resi palsu menggunakan aplikasi di HP dan belajar dari youtube," pungkas Ary.
PS yang dihadirkan saat konferensi pers berbaju tahanan, bercelana jins 3/4 dan bersepatu high heels mengaku perbuatannya dan belajar dari youtube. Bahkan di hadapan wartawan, dia memeragakan proses edit dari ponsel hanya kurang dari semenit.
"Belajarnya dua minggu, iya (langsung bisa). Pakai aplikasi Pic Color, belajarnya dari youtube," kata PS menjawab wartawan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tipu Para Perajin Emas, Pasutri di Ogan Ilir Bawa Kabur Rp5,1 Miliar
Baca SelengkapnyaPolres Sambas menangkap seorang perempuan berinisial MS yang diduga melakukan penipuan dengan modus menjual lelang arisan.
Baca SelengkapnyaMereka beraksi dengan peran-peran yang berbeda. Adapun, sasarannya adalah pedagang emas.
Baca SelengkapnyaDitemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca SelengkapnyaKorban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaKasus penipuan dan penggelapan berawal dari adanya kerjasama bisnis berlian antara korban seorang perempuan inisial IM.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku mulanya berkenalan melalui aplikasi online dan sepakat kencan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti sebanyak 995 lembar dolar USD dan 45 lembar mata uang Rupiah pecahan Rp100 ribu dari tangan pelaku.
Baca Selengkapnya