Modus Tawarkan Tumpangan, Driver Ojol di Samarinda Diduga Cabuli Siswa SMA
Merdeka.com - Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, diduga jadi korban pencabulan driver ojek online (ojol). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WITA. Korban yang duduk di bangku kelas 2 sekolah menengah atas (SMA) itu sedang pulang sekolah berjalan kaki menuju rumahnya.
"Karena saya biasa pulang ke rumah jalan kaki dari Bengkuring," kata korban ditemui merdeka.com di Polsek Sungai Pinang, Jalan DI Panjaitan, Samarinda, Selasa (3/1).
Di tengah jalan korban dihampiri pria tak dikenal berseragam salah satu ojol, dan menawarkan tumpangan. "Bilangnya mau ikut kah? Kalau mau ikut sekalian, saya ke (jalanan) depan," ujar korban menirukan tawaran terduga pelaku.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Di mana seorang anak berdomisili? Tempat tinggal anak mengikuti tempat tinggal orang tua (pasal 47 UU No.1 tahun 1974).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Tanpa curiga korban ikut dibonceng pria itu. Namun di perjalanan tangan pria itu justru meraba-raba alat vital korban. Kejadian kedua, pelaku menghentikan motornya di kawasan sepi, dan meminta korban membuka celananya sendiri.
"Saya kaget, bingung, takut mau teriak," ujar korban.
Selesai berbuat tidak senonoh kepada korban, korban kembali dibonceng. Korban akhirnya meminta diturunkan di Jalan AHIM, salah satu ruas jalan menuju rumahnya.
"Saya sempat moto (motret) motornya dan orangnya dari belakang," terang korban.
Didampingi orang tuanya, korban melapor kasus ini ke Polsek Sungai Pinang. Dari pantauan merdeka.com, mereka berada di lantai dua ruang penyidik Reskrim Polsek Sungai Pinang.
"Korban didampingi orang tuanya sedang proses pelaporan. Materinya apa yang dilaporkan, saya belum cek," kata Kapolsek Sungai Pinang AKP Noordhianto kepada merdeka.com.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pencabulan terhadap siswi SD di Kota Serang, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Serang Kota. Pelaku merupakan pengemudi ojol berinisial SM (23).
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaPria berjaket kuning ini duduk di atas punggung pemuda yang tengah terbaring. Sontak, bapak tersebut meninju pemuda dari belakang.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaSH sampai saat ini juga masih kerap kali diminta hadir memberikan keterangan dalam pemeriksaan di Kepolisian.
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara menyebut, pihaknya telah mengantongi identitas driver ojol tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerkosaan terjadi saat korban diajak pelaku melintasi kebun kosong ketika menuju vilanya.
Baca SelengkapnyaKorban terlihat meminta tolong dan menunjukan arah mobil diduga pelaku cabul.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca Selengkapnya