Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MTA pusat mengecam aksi terorisme yang terjadi di Indonesia

MTA pusat mengecam aksi terorisme yang terjadi di Indonesia MTA pusat mengecam aksi terorisme yang terjadi di Indonesia. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pimpinan Pusat Majelis Tafsir Alquran (MTA) mengecam peristiwa teror yang terjadi di Mako Brimob, 3 gereja di Surabaya, bom Sidoarjo dan penyerangan Mapolda Riau. MTA pusat juga menyayangkan terjadinya aksi teror yang secara beruntun dan menimbulkan banyak korban nyawa.

"Kami selaku Pimpinan Pusat MTA, sangat prihatin dan sangat menyayangkan. Saya yakin ada motif yang negatif dalam peristiwa teror itu. Kami mengutuk perbuatan tersebut sekeras-kerasnya. Pimpinan Pusat MTA juga ikut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada para korban," ujar Pimpinan Pusat MTA, Ahmad Sukina di kantornya, Jalan Ronggowarsito No 111 A, Timuran, Banjarsari, Jumat (18/5).

Selanjutnya Sukina menegaskan bahwa terorisme itu jauh dari ajaran agama Islam. Menurutnya, agama Islam itu mengajarkan kasih sayang. Tidak akan masuk surga kalau manusia itu tidak menunjukkan kasih sayang dan menjaga orang lain. Kasih sayang itu merupakan cerminan bagi umat Islam, kalau tidak ada kasih sayang berarti bukan Islam.

"Islam itu menebarkan kasih sayang, bukan permusuhan. Saya ingatkan, bila ada yang melakukan teror di dunia ini, jangan dikait-kaitkan dengan umat Islam. Islam itu harus menebarkan kasih sayang, seperti dicontohkan Rasulullah SAW," tandasnya.

Sukina kembali menegaskan, Islam jauh dengan teroris, demikian pula teroris jauh dengan Islam. Tidak ada kaitannya, walaupun pelakunya orang Islam. Walaupun beda agama atau keyakinan, bukan sebagai alasan untuk mencelakakan orang lain. Orang berbeda keyakinan, kata dia, tetaplah saudara, sesama ciptaan Allah.

Atas kondisi tersebut, Sukina meminta umat Islam tidak terpancing dengan isu agama. Karena perbuatan mereka jauh dari ajaran agama Islam. Menurutnya, kejahatan yang harus diatasi bersama, tidak mungkin hanya kepolisian.

"Seluruh umat dan rakyat Indonesia harus bersama-sama membantu memberantas terorisme," tandasnya.

Di lokasi sama, Wakapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai menambahkan aksi teror jelas merugikan bangsa. Untuk itu harus diperangi bersama. Karena Indonesia adalah negara yang cinta damai.

"Saya ucapkan terima kasih banyak atas simpati yang diberikan oleh Pimpinan Pusat MTA. Teror harus kita perangi secara bersama-sama," tegasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Lautan Manusia dalam Aksi Bela Palestina di Monas
FOTO: Penampakan Lautan Manusia dalam Aksi Bela Palestina di Monas

Aksi Bela Palestina merupakan bentuk dukungan warga Indonesia terhadap Palestina yang dibombardir pasukan zionis Israel.

Baca Selengkapnya
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif

Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah

"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag

Kemenag sepakat pelanggaran hukum pada kerusuhan di Pamulang, Tangerang Selatan harus diproses

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Korban Serangan Teror Moskow di Kedubes Rusia Jakarta
FOTO: Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Korban Serangan Teror Moskow di Kedubes Rusia Jakarta

Aksi ini sebagai bentuk duka cita atas tragedi penembakan di Crocus City Hall, Moskow, yang menewaskan 143 orang.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi soal Unggahan Viral Penghuni Indekos di Tangsel Mengaku Diintimidasi Saat Ibadah
Penjelasan Polisi soal Unggahan Viral Penghuni Indekos di Tangsel Mengaku Diintimidasi Saat Ibadah

Disebut-sebut pelaku tindak keras dan intimidasi adalah masyarakat setempat dan juga ketua RT.

Baca Selengkapnya
4 Pemukul Jemaah Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Rajawali Makassar Ditangkap, Apa Motifnya?
4 Pemukul Jemaah Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Rajawali Makassar Ditangkap, Apa Motifnya?

Pisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.

Baca Selengkapnya
Ledakan Bom Saat Ibadah Misa di Filipina Tewaskan 4 Orang, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab
Ledakan Bom Saat Ibadah Misa di Filipina Tewaskan 4 Orang, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab

Bom meledak saat misa Katolik di Marawi, Filipina pada Minggu (3/12) pagi, menewaskan empat orang.

Baca Selengkapnya
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas

Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI

KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.

Baca Selengkapnya