Muhammadiyah Ajak Muslim Praktikkan Puasa yang Terstruktur, Sistematis dan Masif
Merdeka.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengajak umat Muslim untuk mempraktikkan nilai puasa yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM). Menurutnya, hal itu dapat memunculkan hasil yang luar biasa bila dilakukan. Haedar pun mengajak seluruh umat Muslim untuk merenungkan kembali semua ibadah puasa yang pernah dijalani.
"Puluhan kali kita puasa, apakah kita sudah betul-betul bertakwa," tukas Haedar di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Dia menyatakan, puasa juga mengajarkan seseorang menjadi lebih rajin infaq dan sedekah. Dua amalan ini dinilainya juga tidak mudah dilakukan, apalagi bila kondisi seseorang sedang susah. Selain itu, pelajaran puasa lainnya adalah menahan marah.
-
Bagaimana cara meredam amarah menurut Islam? Salah satu cara meredakan emosi dalam Islam adalah berwudhu. Ketika seseorang marah, Rasulullah menganjurkan untuk berwudhu.
-
Apa itu doa untuk meredam amarah? Doa ketika marah dalam Islam yang bisa dibaca adalah sebagai berikut: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ
-
Bagaimana cara berpuasa membantu mengendalikan hawa nafsu? Puasa adalah salah satu metode yang dianjurkan dalam Islam untuk menahan diri dari hawa nafsu. Selain menahan lapar dan dahaga, puasa mengajarkan kesabaran dan mengendalikan keinginan serta hawa nafsu.
-
Kenapa sifat hasad perlu dihindari? Hasad ialah istilah lain dari iri hati yang merupakan salah satu sifat tercela dan bersifat negatif. Hasad adalah perasaan negatif yang muncul tanpa sebab saat mengetahui orang lain mendapat hal baik seperti kesuksesan.
-
Gimana puasa bantu mood lebih baik? Studi menemukan bahwa puasa intermiten selama beberapa bulan dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi ketegangan, kemarahan, dan kebingungan.
-
Kenapa doa itu bisa meredam amarah? Dengan membaca doa saat marah, dapat membantu menenangkan hati dan pikiran.
"Menahan marah itu juga engga gampang. Lebih-lebih saat ada pemicu. Selalu orang ada argumentasi, ada legitimasi, bahkan dalil ketika marah. Marah tetap marah saja," tuturnya.
Menurutnya, agama dan puasa sangat berperan dalam mengendalikan amarah seseorang. Haedar pun menyayangkan adanya orang yang justru merasa bangga karena sifat pemarahnya. Sebab, amarah tidak sebaiknya diumbar. Justru, memberikan maaf adalah hal yang lebih baik untuk dilakukan.
Haedar menjelaskan, sebaiknya maaf juga diberikan sebelum seseorang terlebih dulu meminta maaf.
"Hal ini simple (sebenarnya dalam) mempraktikkan puasa, jadi kalau puasa jadi gerakan yang TSM, kita praktikkan saja dalam puasa, luar biasa nanti hasilnya. Puasa TSM itu membangun peradaban," dia mengakhiri.
Sementara itu, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mukti menyatakan, pihak Muhammadiyah menyayangkan adanya ancaman pembunuhan kepada 4 tokoh nasional saat aksi massa tolak hasil pemilu 22 Mei 2019. Sebab, keadaan justru tidak semakin mendingin pascapemilu.
Menurutnya, kecemasan akan masa depan demokrasi dan keamanan di Indonesia juga menjadi semakin tinggi.
"Oleh sebab itu maka kami mengimbau kepada semua pihak, khususnya kepada elite di negeri ini untuk lebih mementingkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan parpol, golongan, atau mungkin interest pribadi," tukas Abdul di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Dia mengatakan, sekarang ini masyarakat sudah sangat lelah atas berbagai kekerasan dan ketegangan yang timbul dalam arus politik. Karenanya, mereka perlu keamanan dan jaminan masa depan negara yang lebih baik.
Haedar menegaskan, persoalan kubu 01 dan 02 pun seharusnya tidak lagi ada, sebab semua harus dimulai lagi dari awal. Semua permasalahan juga sebaiknya dikembalikan ke jalur hukum, seperti layaknya gugatan yang telah disampaikan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Itu sebuah langkah yang demokratis dan sekarang tentu perlu adanya kesabaran semua pihak untuk memberikan kesempatan kepada MK untuk bekerja dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
Haedar menambahkan, Muhammadiyah juga sangat berharap agar sebelum Idul Fitri ini pertemuan antara capres 02, Prabowo Subianto dan capres petahana, Jokowi dapat dilangsungkan. Hal ini guna meredam ketegangan politik yang ada di masyarakat.
"Tentu pertemuan itu tidak harus mengambil suatu keputusan yang bersifat politik, tetapi bertemu saja itu sudah baik," ujar Haedar.
"Saya yakin dengan bertemu saja rakyat sudah sangat tenang. Apalagi sampai ada kesepakatan politik, atau mungkin tausiyah politik bersama yang dibuat oleh kedua belah pihak bersatu, saya kira itu akan dapat menjadi solusi untuk bangsa ini guna merajut kembali kebersamaan, persatuan, dan melihat Indonesia sebagai kepentingan bersama," jelas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa cara menghindari sifat hasad dan iri.
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaHadits Riwayat Bukhari dan Muslim, beribadah di bulan puasa dapat menghapus dosa-dosa lalu seorang individu
Baca SelengkapnyaUmat muslim dianjurkan untuk selalu memohon perlindungan dari hawa nafsu yang menyesatkan. Berikut cara mengendalikan hawa nafsu dalam Islam.
Baca SelengkapnyaCara menghindari sifat ghadab penting untuk diketahui umat Islam.
Baca SelengkapnyaSaat berpuasa, kita tak hanya mendapat pahala semata. Manfaat bagi tubuh secara fisik dan mental juga menjadi hadiah bagi mereka yang berpuasa.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, nafsu harus dikendalikan agar tidak membawa seseorang pada tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama.
Baca SelengkapnyaHasad ialah istilah lain dari iri hati yang merupakan salah satu sifat tercela dan bersifat negatif.
Baca SelengkapnyaDalam penggalan ceramah, Ketua KPU Hasyim dengan lugas menyampaikan makna penyembelihan dalam Iduladha.
Baca SelengkapnyaTirakat adalah suatu upaya memperbaiki diri dalam tradisi Islam Jawa.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang meluapkan kemarahannya ternyata bisa merasa bahagia, kenapa bisa begitu?
Baca SelengkapnyaDoa puasa atau niat puasa patut dihafal untuk mengawali amalan yang satu ini.
Baca Selengkapnya