Muhammadiyah Gorontalo dukung hukuman mati bandar narkoba
Merdeka.com - Tokoh Muhammadiyah Kabupaten Gorontalo Utara, Yost Pomalingo, mendukung upaya pemerintah untuk memberikan hukuman mati bagi bandar maupun pengedar narkoba.
"Saya sangat mendukung hukuman mati bagi bandar maupun pengedar narkoba, sebab dampak negatifnya bagi generasi muda atau siapa saja yang menerima dampaknya," ujar Yost, selaku pimpinan daerah Muhammadiyah Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (26/01).
Seperti diberitakan Antara, Yost mengatakan hukuman mati sangat tepat. Alasannya, butuh waktu dan biaya besar bagi pemerintah untuk melakukan rehabilitasi dan pengobatan bagi para korban yang menjadi pecandu narkoba.
-
Apa penyebab utama mati muda menurut studi? Menggunakan pengganti garam saat memasak mampu menurunkan risiko kematian dini akibat penyakit kardiovaskular.
-
Siapa yang paling terdampak? Menurut penelitian tahun 2017 dari Sleep Medicine Clinics, sekitar 40 hingga 70 persen lansia mengalami masalah tidur kronis.
-
Apa saja yang mempengaruhi kesehatan mental anak muda? Beragam faktor bisa menjadi pemicunya. Mulai dari pengaruh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, persoalan sosial, ekonomi, hingga budaya.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Apa saja dampak buruknya? Akibat menonton TV terlalu dekat bagi kesehatan diketahui dapat menyebabkan mata tegang, mata kering, sakit kepala, dan penurunan konsentrasi.
-
Siapa yang terkena dampak buruk dari merokok? Tidak hanya perokok aktif, perokok pasif juga terkena dampak serius dari paparan asap rokok.
"Apalagi jaminan kesembuhan ataupun berhenti total sebagai pecandu tidak bisa dipastikan," ujarnya.
Di Gorontalo sendiri kata dia, godaan menggunakan narkoba tidak hanya di kalangan anak muda saja, baik pelajar maupun mahasiswa namun menjangkau kalangan birokrasi bahkan anggota DPRD.
Pengedar narkoba menjadi pelaku kejahatan yang harus mendapat efek jera, agar generasi bangsa tidak rusak baik fisik maupun mentalnya. "Hukuman yang tepat adalah hukum mati bagi bandar dan pengedar narkoba," ujarnya.
Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Gorontalo Utara, Asri Ode Muisi mengatakan, pihaknya semakin gencar melakukan sosialisasi dan penyuluhan bahaya penggunaan narkotika maupun obat-obat terlarang sejenisnya.
"Target utama sosialisasi di kalangan pelajar, sehingga penyuluhan menjangkau Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di seluruh kecamatan," ujarnya.
Bahkan di wilayah perbatasan seperti bagian barat di Kecamatan Tolinggula dan bagian Timur di Kecamatan Atinggola, termasuk di jalur masuk melalui pelabuhan di Kecamatan Anggrek dan Kwandang, penyuluhan bahaya penggunaan narkoba melibatkan pemuda remaja di masing-masing wilayah.
Hal itu dilakukan, agar mereka (pemuda remaja) menjadi agen terhadap antisipasi peredaran narkoba.
"Jika ditemukan indikasi maupun tangkap tangan upaya memasukkan narkoba, maka masyarakat khususnya pemuda remaja bisa segera menangkalnya dan melaporkan ke pihak berwajib," ujar Asri.
Sosialisasi terhadap dampak negatif penggunaan narkoba, juga menjangkau pada pengenalan zat-zat aditif organik yang masuk pada kategori narkotika dan obat-obat terlarang.
"Pengenalan tersebut sangat penting, agar tidak ada yang berani mencoba-coba untuk menggunakannya," kata Asri.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara menuntut pidana mati untuk 49 terdakwa kasus narkoba sejak Januari hingga Juli 2024.
Baca SelengkapnyaJaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaPara hakim dinilai sudah berpengalaman, memiliki kematangan dan kearifan dalam memutuskan perkara.
Baca SelengkapnyaKata-kata poster anti narkoba memainkan peran krusial dalam kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Baca SelengkapnyaPemberantasan narkoba di Sumut melibatkan ribuan orang
Baca Selengkapnya"Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan."
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan TNI - Polri bersama dengan pemerintah daerah terkait tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan kasus narkoba
Baca SelengkapnyaAlat penghisap narkoba ditemukan di tempat Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh NKS, ditangkap.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah mendukung pemerintah membentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Baca SelengkapnyaNarkoba dianggap sebagian orang dapat menenangkan pikiran. Namun nyatanya jika dikonsumsi jangka panjang memiliki efek yang sangat membahayakan.
Baca Selengkapnya"Kalau narkoba ini tidak disikat dengan keras, maka negara ini akan di lemahkan dengan narkoba," tegas Ganja
Baca Selengkapnya