Muhammadiyah Luncurkan Logo Muktamar ke-48 di Solo
Merdeka.com - Panitia meluncurkan logo Muktamar Muhammadiyah ke-48. Gelaran akbar warga Muhammadiyah itu akan dihelat di Solo, 1-5 Juli 2020. Soft opening dilakukan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir di halaman gedung Siti Walidah, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Jalan Ahmad Yani, Pabelan, Kartasura, Rabu (31/7).
"Shoft launching ini sebagai pra-Muktamar, memulai membuka pagar agar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah bisa terselenggara dengan baik, penuh kebersamaan dan semangat untuk memajukan bangsa dan kehidupan di ranah semesta atau global," ujar Haedar.
Penyelenggaraan di Solo sebagai gambaran perpaduan antara budaya dengan kemajuan Muhammadiyah melalui UMS. UMS yang saat ini menempati ranking 10 dunia bersama 166 perguruan tinggi Muhammadiyah lainnya akan terus menggelorakan semangat untuk kemajuan bangsa.
-
Siapa Tokoh Besar Muhammadiyah dari Minangkabau? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Bagaimana Muhammadiyah mengelola tahun politik? Terkait dengan tahun politik, ia menawsirkan Al-Qur'an surah Al-Hasyr ayat 18. Menurutnya, tahun politik itu penting karena kalau umat Islam lari dari politik akan dilindas oleh mereka yang memegang kekuasaan politik dan orang-orangnya tidak memiliki tanggung jawab kecerdasan, kepandaian, serta kejujuran.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Bagaimana NU dan Muhammadiyah berdampak pada perkembangan Islam di Indonesia? NU dan Muhammadiyah berperan penting dalam sejarah perjalanan negara ini dan berpengaruh besar terhadap perkembangan Islam di Indonesia.
-
Kenapa Museum Muhammadiyah dibangun? Dikutip dari Muhammadiyah.or.id, Museum Muhammadiyah didirikan untuk merekam jejak langkah dengan melestarikan tinggalan sejarah yang disajikan dalam peragaan komunikatif dan edukatif agar dapat menuai hikmah bersama.
-
Siapa yang menginisiasi pembangunan Museum Muhammadiyah? Pendirian museum tersebut diinisiasi oleh Prof. Dr. Haedar Nashir dan Prof. Muhadjir Effendy sejak tahun 2017 lalu.
"Budaya menjadi tempat kita berpijak agar nilai-nilai kebersamaan, gotong-royong, kemanusiaan dan kepedulian itu menjadi tetap landasan kolektif kita sebagai bangsa," katanya.
Bagi Muhammadiyah, dikatakannya, Muktamar merupakan momentum menghitung kemajuan dan kelemahan sendiri, untuk kemudian bangkit di abad kedua. Dengan tema memajukan Indonesia, lanjut dia, Muhammadiyah akan memperkokoh peran ke-Indonesiaan seperti yang dilakukan sejak seabad lalu. Di abad kedua, Muhammadiyah ingin masuk ke ranah global.
"Kita sudah meletakkan landasan, pertama, memiliki 27 cabang istimewa Muhammadiyah, Aisyiyah di seluruh Indonesia. Yang kedua kita sudah punya pusat dakwah di Kairo, Mesir dan yang ketiga mempunyai boarding school di Melbourne, Australia serta membangun Universitas Muhammadiyah Malaysia," katanya.
Dengan modal tersebut, Muhammadiyah ingin menegaskan bahwa semangat rahmatan lil alamin itu, juga harus diwujudkan dengan karya-karya keunggulan dan kemajuan. Muhammadiyah akan terus menggelorakan semangat perdamaian dunia yang selama ini sudah dirintis dari periode ke periode.
Sementara itu logo Muktamar Muhammadiyah ke-48 sendiri berbentuk perpaduan gunungan wayang dengan latar belakang alam semesta dan lintasan cahaya. Terdapat angka 48 dalam bentuk kaligrafi Arab dan panah keatas.
Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais menjelaskan, gunungan atau kayon dalam konsep Jawa adalah simbol tentang pohon kehidupan yang melambangkan seisi alam semesta. Dalam pagelaran wayang, lanjut dia, gunungan digunakan sebagai pembuka dan penutup pagelaran, sebagai penanda setiap pergantian adegan, babak (jejeran).
"Bentuk gunungan angka 48 dalam tulisan Arab, menjadi simbol dari Muktamar ke-48 yang menjelaskan estafet dari periode ke periode menuju babak baru. Ini sekaligus menunjukkan langkah pergerakan dinamis dalam mencapai tujuan Muhammadiyah sebagaimana dicita-citakan KH Ahmad Dahlan," terangnya.
Gubahan gunungan, dikatakannya, dibentuk dari angka 48 dalam kaligrafi Arab. Kaligrafi dan arsitektur tersebut, melambangkan peradaban dan seni Islam yang bernilai tinggi. Sedangkan angka 8 berbentuk seperti anak panah menghadap ke atas, melambangkan perkembangan dan tujuan organisasi dalam membangun dan membangkitkan peradaban Islam yang berkemajuan.
"Background dari gunungan adalah simbolisasi dari alam semesta. Ini sekaligus menggambarkan lintas gerak cahaya (sinar) yang mencerminkan dinamisasi gerakan dakwah dan tajdid pencerahan Muhammadiyah," katanya lagi.
Sementara bentuk lingkaran, lanjut Dahlan, melambangkan keterusmenerusan tanpa putus dan melintas batas. Semburat cahaya bersudut 48 menggambarkan energi, kekuatan, martabat, dan kecerdasan serta dapat diartikan juga sebagai simbol pencerahan yang menggembirakan dalam Muktamar ke-48 tersebut. Pancaran cahaya itu menyinari dunia sehingga menjadi rahmat bagi semesta.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Museum tersebut berisi tentang perjuangan Muhammadiyah sejak lahir sampai hari ini.
Baca SelengkapnyaTahun ini, tema yang diusung adalah "Nusantara Baru Indonesia Maju".
Baca SelengkapnyaKuncinya dimulai dari diri sendiri. Salah satunya dengan melakukan hijrah.
Baca SelengkapnyaDengan mengangkat tema ini, bangsa Indonesia menggarisbawahi komitmennya untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antar daerah.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya muktamar sufi di Indonesia bukti bahwa Islam Indonesia ini bukanlah pinggiran.
Baca SelengkapnyaUntuk menyongsong masa depan Indonesia yang gemilang, tema HUT ke-79 RI tahun ini adalah ‘Nusantara Baru Indonesia Maju’.
Baca SelengkapnyaRaja Antoni, merasa heran apabila terdapat Kader Muhammadiyah menganggap kesalehan sosial tidak lagi keren, dan memilih kesalehan personal..
Baca SelengkapnyaLogo HUT RI 2024 memiliki makna yang begitu dalam di setiap garisnya.
Baca SelengkapnyaSekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyebut akan melakukan 4 langkah usai menerima izin mengelola tambang
Baca SelengkapnyaMenurut Haedar, Muhammadiyah berencana mengembangkan lembaga pendidikan di tingkat dasar menengah di sekitar IKN.
Baca SelengkapnyaJargon ini menggarisbawahi aspirasi bangsa untuk memasuki era baru dengan semangat pembaruan dan kemajuan.
Baca SelengkapnyaWamenag mengajak umat Islam untuk selalu optimis berhijrah.
Baca Selengkapnya