MUI soal HTI: Pancasila sudah final dan dipilih founding fathers
Merdeka.com - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) telah menyatakan sikap terkait keberadaan organisasi kemasyarakatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Pemerintah mengusulkan pembubaran terhadap HTI lantaran ideologinya yakni khilafah bertentangan dengan Pancasila.
Wakil Ketua Umum dan Perundang-undangan MUI Ikhsan Abdullah menegaskan bila prinsip dasar negara Indonesia adalah Pancasila. Menurutnya, ideologi Pancasila sudah final dan dipilih langsung oleh Founding Fathers.
"Prinsip dasar negara kita kan sudah final, itu sudah diambil, dipilih oleh para founding fathers. Bahkan MUI yang terdiri dari NU dan Muhammadiyah itu sudah memiliki sikap yang jelas dan tegas bahwa kami mengamini dan memilih bahwa ini final," kata Ikhsan usai menghadiri sebuah diskusi bertajuk 'Dramaturgi Ahok' di Jakarta, Sabtu (13/5).
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pancasila akhirnya dapat disahkan pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Dalam sidang tersebut disetujui juga bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.
-
Siapa yang mengusulkan Pancasila? Kelima dasar negara Indonesia merdeka ini dinamai Pancasila oleh Bung Karno. Dari pidato usulan dasar negara Sukarno lah yang dipilih sebagai dasar negara Republik Indonesia.
-
Kenapa Pancasila dipilih? Dari pidato usulan dasar negara Sukarno lah yang dipilih sebagai dasar negara Republik Indonesia.
-
Siapa yang menetapkan Hari Lahir Pancasila? Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni secara resmi ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2016 melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.
-
Bagaimana Pancasila dirumuskan? Rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta mencakup lima prinsip berikut: Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
-
Siapa saja yang mengusulkan Pancasila? Soekarno merupakan salah satu tokoh penggagas lahirnya ideologi Bangsa Indonesia, Pancasila. Ia mengusulkan Pancasila bersama dengan Muhammad Yamin dan Soepomo.
Ditegaskan dia, bila HTI anti Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 maka kelompok tersebut tidak cinta tanah air. Sehingga, HTI telah kehilangan legitimasinya baik secara agama atau pun negara.
"Dia kehilangan legitimasi. Baik secara agama berarti dia tidak cinta tanah air. Baik secara negara karena kita sudah punya NKRI berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila maka dia kehilangan legitimasi berarti dia tidak akan didukung semua elemen bangsa," ujar dia.
Ikhsan menuturkan prinsip negara Indonesia sudah jelas menganut ideologi Pancasila dan hal itu tidak bisa diganggu gugat. Oleh karena itu, dia menyatakan sebagai anak bangsa dan warga negara Indonesia sudah seharusnya mengikuti ideologi yang sudah disepakati para pendiri bangsa.
"Tindakan yang dilakukan oleh pemerintah bukan represif, tetapi lebih pada memberikan naungan, mengayomi, meluruskan. Jangan sampai tindakannya tidak terukur. Karena itu nanti akan jadi stigma yang dilakukan kelompok lain yang menuduh kelompok lain tidak Pancasilais," pungkas Ikhsan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang pertama kali diperkenalkan pada 1 Juni 1945.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaHari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPraktisi hukum Agus Widjajanto setuju apabila Amandemen Undang-Undang Dasar 1945 tahun 2002 tidak lagi berdasar pada Pancasila
Baca SelengkapnyaPancasila memiliki kedudukan yang krusial bagi negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelama ini, Bung Karno identik dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia. Sebagai dasar negara, maka dalam perumusannya melibatkan orang banyak.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini berkaitan dengan rantai peristiwa penting yang menentukan arah perjalanan sejarah Indonesia sebagai sebuah bangsa.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.
Baca Selengkapnya