Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mungkinkah ramalan Amien Rais terbukti RI bubar kayak Uni Soviet?

Mungkinkah ramalan Amien Rais terbukti RI bubar kayak Uni Soviet? Koalisi Merah Putih gelar syukuran. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyatakan Indonesia sedang rentan terpecah sebagaimana kebangkrutan yang pernah dialami Uni Soviet beberapa tahun silam. Hal tersebut dia sampaikan saat memberikan tausiyah politik pada puncak perayaan HUT ke-17 PAN di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Bandung, Minggu (23/8).

"Dahulu Uni Soviet bangkrut dan bubar karena telat mengambil sikap, kita tidak boleh lelet menghadapi kondisi saat ini. Kalau kita telat ambil sikap, maka Indonesia akan menjadi sejarah," ujar Amien.

Mantan Ketua MPR RI tersebut menambahkan, saat ini bangunan ekonomi Indonesia sedang goyah, ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah dan ancaman pemutusan hubungan kerja di berbagai perusahaan. Apabila ekonomi goyah lalu diikuti sektor politik, maka masa depan Indonesia suram. Dia mencontohkan, Uni Soviet dan Yugoslavia yang bubar karena ketika terjadi krisis ekonomi, juga terjadi disintegrasi bangsa.

Orang lain juga bertanya?

Mungkinkah Indonesia bubar seperti yang disebutkan Amien Rais?

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai, ramalan Amien Rais kemungkinan besar tidak akan terjadi. Menurutnya, sejauh ini Indonesia telah melewati berbagai tahap krisis perekonomian, namun tak diiringi dengan disintegrasi perpecahan wilayah yang kuat.

Ray justru berharap, Amien Rais menujukkan bukti otentik yang bisa dipertanggungjawabkan bahwa Indonesia akan mengalami kebangkrutan serupa Uni Soviet.

"Segala kemungkinan bisa terjadi tanpa ada yang pasti. Jadi bisa apa yang dikatakan Pak Amien bisa terjadi, tapi bisa juga sebaliknya. Sudah berkali-kali bangsa ini diterapa isu perpecahan tapi justru makin kuat. Mungkin jauh lebih jelas jika indikasinya diperjelas. Misalnya dia menyebut di sana ada pemberontakan, ada data atau survei yang menyebutkan itu. Kita kan bisa enak diskusinya terkait argumen Pak Amien," kata Ray saat dihubungi merdeka.com, Minggu (23/8).

Ray juga menjelaskan, jika ditinjau dari fenomena dinamika sejarah, rasanya sulit membayangkan Indonesia bisa collaps. Sebab pada tahap pembentukan Republik Indonesia diawali upaya menyatukan perpecahan. Dia juga menerangkan bahwa Indonesia pernah mengalami dua bentuk perpecahan. Namun masing-masing periode krisis tersebut justru mengupayakan lahirnya persatuan meski dengan cara beragam.

"Ada yang dilalui dengan cara militeristik tapi jauh lebih banyak karena kesadaran sendiri. Di era Soeharto memang habis-habisan dengan cara politik kekerasan. Di Aceh, Papua, Timor Leste korbannya sudah banyak. Istilahnya Soeharto memang mampu menjaga keutuhan NKRI tapi biayanya sangat mahal dengan operasi militer," terangnya.

Kemudian terjadi pula keterpurukan ekonomi tahun 1998. Pada masa itu Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid dan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri mencoba menyelesaikan kerumitan suasana ekonomi politik.

"Tapi alhamdulilah enggak ada yang minta keluar dari NKRI," lanjut dia.

Namun Ray juga enggan meramalkan secara jauh apakah keterpurukan ekonomi saat ini bisa memecah ikatan bangsa. Dia justru yakin tak akan muncul perkiraan yang disuarakan Amien Rais. Beberapa moementum perpecahan tersebut justru menjadi dasar bagi kemauan untuk terus bersatu.

"Yang terjadi justru sebaliknya kita dalam suasana keutuhan NKRI makin kuat karena didasarkan perasaan kebersamaan. Itu justru lebih baik dari Orde Baru yang cinta Indonesia karena ditekan sedemikian rupa oleh militer. Di era reformasi ini justru dari kesadaran kita sendiri," tegas Ray.

Misalnya saja menurut Ray, perpecahan tak nampak di Aceh. Gerakan Aceh Merdeka (GAM) justru mampu menerima Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui upaya dialogis. Perdamaian di wilayah tersebut tidak hanya diakui secara nasional, melainkan sampai jenjang internassional.

"Mungkin jauh lebih argumentatif kalau tanda-tanda akan pecahnya dijelaskan oleh Pak Amien. Kan kita sudah alami defisit yang luar biasa tapi tidak ada perpecahan. Karena pembentukan Indonesia itu pada dasarnya atas ikrar kebersamaan. Itu sudah diikrarkan oleh wakil dari berbagai daerah, jadi kuat sekali dasarnya. Dasar Indonesia kuat dan sifatnya kerelaan, tak ada rekayasa dan paksaan," tutupnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Keras! Amien Rais Kritik Tajam Pemerintahan Jokowi di Diskusi Antimulyono
VIDEO: Keras! Amien Rais Kritik Tajam Pemerintahan Jokowi di Diskusi Antimulyono

Hal itu disampaikan Amien Rais dalam diskusi Tokoh Oposisi Anti-Mulyono yang digelar di Kawasan Menteng

Baca Selengkapnya
Amien Rais Dukung Presiden Kembali Dipilih MPR: Kalau Sekarang Ketua MPR Enggak Digubris
Amien Rais Dukung Presiden Kembali Dipilih MPR: Kalau Sekarang Ketua MPR Enggak Digubris

Amien Rais setuju sistem pemilihan presiden dikembalikan oleh MPR lewat amendemen UUD 1945.

Baca Selengkapnya
PKS Ingatkan Anies-Cak Imin Tentang Amien Rais Syndrome
PKS Ingatkan Anies-Cak Imin Tentang Amien Rais Syndrome

Mardani percaya diri pasangan Anies dan Cak Imin bisa memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pantun Cak Imin Tanggapi Amien Rais Syndrome: Iwak Teri Campur Kemangi, Musuhnya Ngeri-Ngeri
Pantun Cak Imin Tanggapi Amien Rais Syndrome: Iwak Teri Campur Kemangi, Musuhnya Ngeri-Ngeri

Cak Imin menanggapi permintaan agar waspada dengan Amien Rais Syndrome.

Baca Selengkapnya
Gerindra Respons Amin Rais Dukung Presiden Kembali Dipilih MPR: Tidak Gampang
Gerindra Respons Amin Rais Dukung Presiden Kembali Dipilih MPR: Tidak Gampang

Gerindra mengatakan, pembahasan amandemen UUD 1945 masih jauh dan tak mudah mengembalikan kewenangan MPR seperti zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Parah Bakal Dirasakan Indonesia Jika Ekonomi AS Resesi
Ternyata Begini Dampak Parah Bakal Dirasakan Indonesia Jika Ekonomi AS Resesi

Angka pengangguran yang melonjak tak terduga di Amerika Serikat (AS).

Baca Selengkapnya
Bertemu Jokowi, Pimpinan MPR Bahas Amandemen UUD 1945
Bertemu Jokowi, Pimpinan MPR Bahas Amandemen UUD 1945

Pimpinan MPR bertemu Jokowi di Istana Merdeka Jakarta hari ini, Jumat (28/6).

Baca Selengkapnya
Konflik Iran Vs Israel Ternyata Bukan Penyebab Anjloknya Kurs Rupiah hingga Rp16.000
Konflik Iran Vs Israel Ternyata Bukan Penyebab Anjloknya Kurs Rupiah hingga Rp16.000

Tanpa ada konflik Iran vs Israel, rupiah sudah mengalami depresiasi 3,22 persen.

Baca Selengkapnya
Geram dengan Putusan Lampaui Kewenangan DPR, Amien Rais: MK Perlu Dibubarkan
Geram dengan Putusan Lampaui Kewenangan DPR, Amien Rais: MK Perlu Dibubarkan

Amien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.

Baca Selengkapnya
AHY: Saya Khawatir IKN Mangkrak, Rakyat Kita Menderita
AHY: Saya Khawatir IKN Mangkrak, Rakyat Kita Menderita

AHY mengatakan proyek IKN jangan selamanya dijadikan patokan untuk menampilkan sebuah warisan pemerintahan Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Amien Rais dan Rizal Ramli Keras Sentil Era Jokowi
VIDEO: Amien Rais dan Rizal Ramli Keras Sentil Era Jokowi "Korupsi Makin Ganas & Parah!"

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais dan mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli beserta simpatisannya menggeruduk KPK.

Baca Selengkapnya
Amien Rais Sebut Hasil Pemilu 2024 Bisa Diterima Rakyat, Ini Syaratnya
Amien Rais Sebut Hasil Pemilu 2024 Bisa Diterima Rakyat, Ini Syaratnya

Amien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).

Baca Selengkapnya