Nafsu Lihat Korban di Jalan jadi Motif Anak SMP Bunuh Adik Kelas dan Perkosa Mayatnya
Jenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
Sempat dilaporkan hilang, LS (13) ditemukan tewas di semak-semak dalam kondisi mengenaskan. Pelaku langsung ditangkap.
Nafsu Lihat Korban di Jalan jadi Motif Anak SMP Bunuh Adik Kelas dan Perkosa Mayatnya
Satreskrim Polres Bengkalis menangkap siswa SMP kelas II di Bengkalis yang membunuh adik kelasnya. Pelaku inisial APS (14).
Korban LS (13) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di Kelurahan Balairaja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau Sabtu (2/9).
"Pada Minggu (3/9) tim gabungan dipimpin AKP Firman mengamankan pelaku APS di rumahnya. Lalu dilakukan interogasi terhadap pelaku, dia mengakui telah membunuh korban yang merupakan adek kelasnya di SMP."
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro kepada merdeka.com, Senin (4/9).
@merdeka.com
Bimo menjelaskan, pelaku mengakui telah membunuh dengan cara menyekik dan menyeret korban ke semak- semak.
Lalu pelalu menojok kepala korban menggunakan kayu panjang yang runcing berulang kali di bagian kepala dan badannya.
"Setelah pelaku melakukan perbuatan itu, pelaku menyetubuhi korban sebanyak 2 kali. Ada hasil otopsi persetubuhan," jelas Kapolres Bengkalis.
Setelah itu pelaku langsung pulang mencuci baju dan celana pelaku yang terkena darah dari korban. Berdasarkan keterangannya, pelaku melakukan hal itu karena nafsu terhadap korban saat melihat saat perjalanan pulang.
"Kemudian pelaku dibawa ke kantor Polsek Pinggir dan diserahkan ke penyidik guna penyidikan lebih lanjut," ucap Bimo.
Kata Kapolres Bengkalis.
Kondisi kepala dan tubuhnya berlumuran darah. Jenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
Bimo mengatakan jasad Lestary ditemukan warga sekitar pada Sabtu (2/9), sekitar pukul 21.20 WIB. Awalnya keluarga korban dan masyarakat di sekitar rumahnya mencari-cari korban yang menghilang sejak pulang sekolah.
"Karena korban sampai malam hari tidak kunjung pulang dari sekolah, keluarga akhirnya mencari korban bersama masyarakat," jelas Bimo.
Pencarian dilakukan hingga di sepanjang jalan yang biasanya dilalui Lestary saat pergi dan pulang sekolah. Warga juga berbondong-bondong mencari korban sambil berkordinasi dengan kepolisian.
Kemudian sekitar pukul 21.20 WIB, warga menemukan tubuh siswi SMP itu tergeletak di pinggir jalan. Sedihnya, kondisi korban berlumuran darah di pinggir Jalan Lintas Duri-Pekanbaru.