Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Negara tak boleh diam terhadap upaya memecah belah keutuhan NKRI'

'Negara tak boleh diam terhadap upaya memecah belah keutuhan NKRI' Bambang Soesatyo. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan kegalauannya terhadap beberapa permasalahan yang terjadi akhir-akhir ini. Bamsoet, panggilan akrabnya, mengaku galau melihat maraknya upaya adu domba antar-umat beragama dan peredaran narkoba.

"Terus terang saya galau melihat beberapa persoalan bangsa ini. Pertama, mengenai masalah adu domba antar-umat beragama. Kedua, masalah peredaran Narkoba," ujar Bamsoet dalam acara Reses Ketua DPR RI di Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (28/2) disampaikan melalui siaran pers.

Bamsoet mengatakan, pada tahun politik saat ini makin banyak pihak yang tidak senang dengan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mencoba mengobok-obok kerukunan umat beragama. Salah satu cara yang digunakan adalah melakukan perusakan atas rumah ibadah dan penyerangan terhadap tokoh agama.

"Negara tidak boleh diam terhadap semua upaya yang berusaha memecah belah keutuhan NKRI dan mengadu domba antar-umat beragama. Negara harus hadir untuk menjaga dan melindungi seluruh warga negara Indonesia," ujar Bamsoet.

Mantan ketua Komisi III DPR RI itu juga menyoroti peredaran narkoba di Indonesia yang makin masif. Berdasar informasi yang diterima Badan Narkotika Nasional (BNN) dari intelijen China, ada sekitar 5 ton sabu-sabu senilai Rp 10 triliun menuju perairan Indonesia.

Tangkapan pertama aparat adalah 1 ton sabu-sabu di Batam, Kepulauan Riau. Tangkapan kedua berupa 1,6 ton juga di Batam.

Sedangkan pada tangkapan ketiga terdapat sekitar 3 ton sabu-sabu di perairan Kepri. Semua sabu-sabu itu dibawa oleh kapal berbendera asing dan hendak diselundupkan ke Indonesia.

Bamsoet menambahkan, berdasar info yang dikantongi BNN, masih ada sekitar 600 ton bahan baku sabu-sabu berkualitas tinggi senilai Rp 1.200 triliun atau hampir setengah dari total ABPN siap memasuki Indonesia. "Pantauan terakhir ada di sekitar perairan Timor Leste yang kemudian hilang dari pantauan satelit. TNI, Polri, BNN dan Bea Cukai harus tetap waspada," tandas Bamsoet.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bamsoet Soroti Potensi SDA dan SDM Indonesia Masih Terbaikan, Singgung Kebijakan Berubah Setiap Ganti Presiden
Bamsoet Soroti Potensi SDA dan SDM Indonesia Masih Terbaikan, Singgung Kebijakan Berubah Setiap Ganti Presiden

Bamsoet mengapresiasi sikap kubu pasangan calon yang saling bertarung di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ketua MPR Singgung Persoalan Papua, dari KKB hingga Dana Otsus
Ketua MPR Singgung Persoalan Papua, dari KKB hingga Dana Otsus

Bamsoet menilai salah satu cara penyelesaian persoalan KKB melalui pendekatan budaya dan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya
Pantun Bamsoet di Sidang Tahunan MPR Singgung Koalisi Partai, Begini Isinya
Pantun Bamsoet di Sidang Tahunan MPR Singgung Koalisi Partai, Begini Isinya

Bamsoet mengawali pidatonya dengan menyampaikan pantun soal koalisi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Kita Berada di Ujung Tanduk Kerusakan yang Paling Mencemaskan
Surya Paloh: Kita Berada di Ujung Tanduk Kerusakan yang Paling Mencemaskan

Surya Paloh berharap para pemimpin nasional tidak kehilangan kontrol.

Baca Selengkapnya
Pimpinan MPR Bertemu Surya Paloh, Bahas Kondisi dan Demokrasi Bangsa
Pimpinan MPR Bertemu Surya Paloh, Bahas Kondisi dan Demokrasi Bangsa

Bamsoet menegaskan persatuan dan kesatuan bangsa tidak hanya cukup dengan bermodalkan kualitas, kapabilitas dan loyalitas saja.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Tiap Hari Kepala Daerah Ditangkap, Menteri Dikejar, Bangsa Apa Ini?
Surya Paloh: Tiap Hari Kepala Daerah Ditangkap, Menteri Dikejar, Bangsa Apa Ini?

Surya Paloh mengaku prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bicara Bahaya Narkoba: Kalau Tidak Disikat, Negara Bakal Dilemahkan
Ganjar Bicara Bahaya Narkoba: Kalau Tidak Disikat, Negara Bakal Dilemahkan

"Kalau narkoba ini tidak disikat dengan keras, maka negara ini akan di lemahkan dengan narkoba," tegas Ganja

Baca Selengkapnya
Demokrat Belum Tentukan Sikap soal Wacana Amandemen UUD 1945: Masih Dikaji
Demokrat Belum Tentukan Sikap soal Wacana Amandemen UUD 1945: Masih Dikaji

Sebelumnya, Bamsoet mengklaim semua partai politik telah sepakat untuk melakukan amandemen UUD 1945.

Baca Selengkapnya
Ketua MPR: Perang Rusia-Ukraina Isyaratkan Pertahanan Negara Harus Multidimensional
Ketua MPR: Perang Rusia-Ukraina Isyaratkan Pertahanan Negara Harus Multidimensional

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, perang Rusia-Ukraina mengisyaratkan pertahanan negara harus dimaknai sebagai konsep holistik.

Baca Selengkapnya
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama

Romo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.

Baca Selengkapnya
MKD Putuskan Bamsoet Langgar Etik terkait Klaim Semua Fraksi Setuju Amandemen UUD
MKD Putuskan Bamsoet Langgar Etik terkait Klaim Semua Fraksi Setuju Amandemen UUD

MKD memutuskan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) terbukti melanggar kode etik.

Baca Selengkapnya