'Negara tak boleh diam terhadap upaya memecah belah keutuhan NKRI'
Merdeka.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan kegalauannya terhadap beberapa permasalahan yang terjadi akhir-akhir ini. Bamsoet, panggilan akrabnya, mengaku galau melihat maraknya upaya adu domba antar-umat beragama dan peredaran narkoba.
"Terus terang saya galau melihat beberapa persoalan bangsa ini. Pertama, mengenai masalah adu domba antar-umat beragama. Kedua, masalah peredaran Narkoba," ujar Bamsoet dalam acara Reses Ketua DPR RI di Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (28/2) disampaikan melalui siaran pers.
Bamsoet mengatakan, pada tahun politik saat ini makin banyak pihak yang tidak senang dengan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mencoba mengobok-obok kerukunan umat beragama. Salah satu cara yang digunakan adalah melakukan perusakan atas rumah ibadah dan penyerangan terhadap tokoh agama.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Kenapa DPR khawatir akan lonjakan narkoba? Saya jadi khawatir momentum mudik kemarin dijadikan sebagai jalur transaksi oleh para pengedar. Dia bawa narkoba ntah dari luar negeri atau suatu daerah, masuk ke daerah lainnya. Untuk itu setiap Polda, Polres, hingga Polsek, wajib pantau wilayahnya masing-masing. Pastikan tidak ada lonjakan narkoba,' tambah Sahroni.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang mengungkapkan kekhawatiran soal demokrasi di Indonesia? Sama halnya dengan Omi, Koordinator Pertemuan Alif Iman Nurlambang mengaku dengan situasi terkini yang menyebut demokrasi Indonesia sedang diontang-anting. Ia mengatakan bahwa sesuai temuan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) diduga ada intervensi dari lembaga eksekutif ke lembaga yudikatif.
-
Kenapa penangkapan caleg narkoba merusak citra DPR? Nah oknum begini-begini lah yang buat citra perwakilan rakyat kadang jadi jelek di mata masyarakat. Jabatan dipakai cuma buat cari akses dan keuntungan pribadi,' tutup Sahroni.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
"Negara tidak boleh diam terhadap semua upaya yang berusaha memecah belah keutuhan NKRI dan mengadu domba antar-umat beragama. Negara harus hadir untuk menjaga dan melindungi seluruh warga negara Indonesia," ujar Bamsoet.
Mantan ketua Komisi III DPR RI itu juga menyoroti peredaran narkoba di Indonesia yang makin masif. Berdasar informasi yang diterima Badan Narkotika Nasional (BNN) dari intelijen China, ada sekitar 5 ton sabu-sabu senilai Rp 10 triliun menuju perairan Indonesia.
Tangkapan pertama aparat adalah 1 ton sabu-sabu di Batam, Kepulauan Riau. Tangkapan kedua berupa 1,6 ton juga di Batam.
Sedangkan pada tangkapan ketiga terdapat sekitar 3 ton sabu-sabu di perairan Kepri. Semua sabu-sabu itu dibawa oleh kapal berbendera asing dan hendak diselundupkan ke Indonesia.
Bamsoet menambahkan, berdasar info yang dikantongi BNN, masih ada sekitar 600 ton bahan baku sabu-sabu berkualitas tinggi senilai Rp 1.200 triliun atau hampir setengah dari total ABPN siap memasuki Indonesia. "Pantauan terakhir ada di sekitar perairan Timor Leste yang kemudian hilang dari pantauan satelit. TNI, Polri, BNN dan Bea Cukai harus tetap waspada," tandas Bamsoet.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengapresiasi sikap kubu pasangan calon yang saling bertarung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBamsoet menilai salah satu cara penyelesaian persoalan KKB melalui pendekatan budaya dan kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengawali pidatonya dengan menyampaikan pantun soal koalisi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh berharap para pemimpin nasional tidak kehilangan kontrol.
Baca SelengkapnyaBamsoet menegaskan persatuan dan kesatuan bangsa tidak hanya cukup dengan bermodalkan kualitas, kapabilitas dan loyalitas saja.
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini.
Baca Selengkapnya"Kalau narkoba ini tidak disikat dengan keras, maka negara ini akan di lemahkan dengan narkoba," tegas Ganja
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Bamsoet mengklaim semua partai politik telah sepakat untuk melakukan amandemen UUD 1945.
Baca SelengkapnyaKetua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, perang Rusia-Ukraina mengisyaratkan pertahanan negara harus dimaknai sebagai konsep holistik.
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaMKD memutuskan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) terbukti melanggar kode etik.
Baca Selengkapnya