Nelayan Tewas Usai Kelelahan Berenang Akibat Kejar Perahu Hanyut
Merdeka.com - Satu orang nelayan hanyut asal Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo ditemukan tim SAR dalam kondisi tidak bernyawa.
"Korban Rudi Mamu (40) asal Desa Tolango yang diperkirakan kelelahan berenang mengejar perahu miliknya yang hanyut terseret arus ditemukan tak jauh dari lokasi bagang (rompong) tempat ia bekerja di Pantai Tolango sudah tak bernyawa," kata Komandan Pos (Danpos) SAR Gorontalo Utara, Rezki Hasan, di Gorontalo, dilansir Antara, Sabtu (26/12).
Ia menjelaskan bahwa korban diperkirakan tenggelam pada Sabtu dini hari pukul 02.00 WITA, pencarian dimulai pukul 08.00 WITA dan ditemukan pukul 14.35 WITA. Basarnas Gorontalo menerjunkan delapan orang personel penyelam bersama pihak Polair dengan didukung pemerintah desa dan masyarakat nelayan setempat dalam pencarian tersebut.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Siapa yang membantu istri Nelayan Banyuwangi? Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi Alief Rachman Kartiono mengatakan, pendampingan saat ini tengah berjalan pada kelompok istri nelayan di empat kecamatan, yakni di Blimbingsari, Muncar, Tegaldlimo, dan Pesanggaran.
-
Dimana Nelayan Bojonegara cari ikan? Selain rumpon, memperkirakan waktu melaut berdasarkan pengalaman mereka menjadi salah satu strategi melaut. Mereka mengamati pola cuaca dan kondisi laut yang memengaruhi ikan seperti Januari hasil tangkapan akan baik serta November dan Desember ikannya akan sedikit.
Pihaknya kata Rezki sudah menyerahkan korban ke pihak keluarga. Kepala Desa Tolango, Sabran Molotolo mengatakan prihatin atas musibah yang dialami warganya itu.
"Kami terus mengimbau warga khususnya nelayan untuk tidak nekad melaut saat cuaca ekstrem baik hujan deras, berangin maupun kondisi lainnya yang tidak memungkin untuk melaut," katanya.
Ia mengatakan sangat mengapresiasi bantuan pihak Basarnas, Polair dan TNI dalam mendukung upaya pencarian tersebut.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaMomen kru kapal evakuasi enam nelayan yang terombang-ambing di lautan karena kapalnya tenggelam ini bikin warganet terharu.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya