Nonton Organ Tunggal Bersama Wanita Lain, Pemuda di Ogan Ilir Tewas Ditikam
Merdeka.com - Seorang pemuda di Ogan Ilir, FR (20), tewas ditikam SW (37). Peristiwa itu dipicu persoalan cemburu.
Tersangka SW merupakan paman dari tersangka AG (20). Wanita muda ini sebelumnya juga turut memukuli korban karena cemburu pria itu nonton organ tunggal bersama wanita lain.
Sebelum kejadian, FR memang menonton acara organ tunggal pada hajatan warga di Tanjung Raja, Ogan Ilir, Rabu (9/11) siang. Dia menggandeng bersama seorang wanita.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
AG (21) tidak terima. Dia bertengkar dengan FR dan memukuli pemuda itu.
Melihat pertengkaran itu, SW segera menghampiri AG dan FR. Namun keributan tak kunjung berhenti.
Terbawa emosi, SW mencabut pisau dan tiga kali menusukkannya ke punggung FR. Korban dilarikan ke puskesmas namun nyawanya tak tertolong.
Satu jam kemudian, polisi mengamankan SW tanpa perlawanan. Sementara AG ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang.
Pelaku Berdalih Ingin Melerai
Kapolsek Tanjung Raja AKP Halim Kesumo mengungkapkan, tersangka SW berdalih bermaksud melerai AG dan FR karena malu ribut di hajatan orang. Namun dia terpancing emosi dan melakukan penusukan.
"Tersangka ngaku karena terpancing saja, kebetulan AG yang ribut dengan korban itu keponakannya. Pemicunya karena AG cemburu korban nonton sama wanita lain," ungkap Halim, Kamis (10/11).
Akibat perbuatannya, tersangka SW dijerat Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan orang meninggal dengan ancaman 12 tahun penjara. Sementara AG diimbau menyerahkan diri ke kantor polisi untuk memudahkan proses hukumnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaMusik yang diputar awalnya biasa saja, seperti dangdut dan pop. Namun tiba-tiba diputar musik remik yang membuat korban joget bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri di Kediri menjadi korban dugaan pengeroyokan gerombolan pemuda setelah melihat konser musik di GOR Jayabaya Sabtu (29/6)
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaPelaku pulang untuk mengambil pisau dan kembali ke tempat pertunjukan.
Baca Selengkapnya