Nyaris punah, bahasa-bahasa daerah di Kalsel direkam
Merdeka.com - Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan melakukan perekaman terhadap bahasa daerah yang hampir punah di provinsi setempat. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan bahasa yang menjadi ciri khas suatu daerah terutama di pelosok dan pinggiran kota tersebut.
Ketua Tim Legsikograf Balai Bahasa Kalsel, Musdalifah SS MPd di Banjarbaru, Rabu (23/4), mengatakan pihaknya bersama 4 anggota tim sudah turun ke lapangan untuk melakukan perekaman terhadap bahasa yang hampir punah pada beberapa kabupaten di provinsi setempat.
"Salah satu kabupaten yang kami kunjungi adalah Kabupaten Barito Kuala tepatnya di Kecamatan Berangas Desa Berangas Timur untuk melakukan perekaman Bahasa Dayak Berangas yang diperkirakan hampir punah," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 23 April.
-
Dimana Bahasa Indonesia tersebar? Bahkan, penggunaan Bahasa Indonesia tersebar di 47 negara di dunia.
-
Apa yang dilakukan sukarelawan Indonesia? Ada sekitar 50 orang sukarelawan. Para Sukarelawan Indonesia itu Dipersenjatai & Dilatih Tentara Mesir
-
Bagaimana Bahasa Indonesia berkembang? Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca).
-
Bagaimana cara akulturasi budaya terjadi di Indonesia? Proses akulturasi budaya merupakan proses saling memengaruhi antara budaya asing dengan budaya setempat, yang dapat terjadi melalui berbagai faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi proses akulturasi antara lain adalah adanya interaksi antara kedua budaya, migrasi, perdagangan, kolonisasi, dan juga globalisasi.
-
Bagaimana Suku Akit mempertahankan bahasa mereka? Meski demikian, bahasa Akit masih bisa bertahan sampai sekarang sebagai produk budaya yang bersifat fleksibel dan dinamis.
Empat anggota tim Legsikograf yang terjun langsung kelapangan adalah Siti Jamzaroh M Hum, Ahmad Zaini SAg MPd, Anasabiqatul Husna SS, dan Laila SPd.
Dijelaskan Musdalifah didampingi Siti Jamzaroh yang merupakan peneliti di Balai Bahasa Kalsel, pihaknya melibatkan tujuh nara sumber yang merupakan tetuha masyarakat Berangas yang masih aktif menggunakan bahasa daerah itu.
"Proses perekaman dilakukan di Balai Desa Berangas Timur Kecamatan Berangas Barito Kuala selama lima hari sejak Selasa (22/4) hingga Sabtu (26/4) dan hasilnya akan disusun kemudian dijadikan kamus Bahasa Dayak Berangas," ungkapnya.
Dia menyebutkan, tujuan perekaman adalah mengumpulkan seluruh kosakata dan sastra yang masih digunakan dan berkembang di lingkungan masyarakat Berangas baik tertulis maupun lisan sehingga bisa disusun dan ke depannya menjadi kamus bahasa dayak setempat.
"Perekaman kosakata bahasa Dayak Berangas untuk mendokumentasikan kosakata dan berbagai tradisi serta sastra lisan yang pernah hidup dan berkembang di lingkungan masyarakat tetapi mulai ditinggalkan bahkan hampir punah," ujarnya.
Dia menambahkan, perekaman merupakan lanjutan kegiatan tahun lalu dengan lokasi berbeda yakni di Desa Alalak Utara Kota Banjarmasin dan menurut informasi narasumber penutur aktif bahasa itu hanya tersisa sekitar 60 orang di Desa Alalak Utara sedangkan di Berangas lebih sedikit.
"Jumlah penutur aktif bahasa Dayak Berangas yang diperkirakan lebih sedikit itu menandakan bahasa daerah yang digunakan hampir punah sehingga kami berupaya menyelamatkannya sehingga ke depan bisa disusun menjadi sebuah kamus," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalur ekspedisi tersebut belum banyak dieksplorasi para pencinta alam yang lain.
Baca SelengkapnyaKKN kerap menyisakan perpisahan yang mengharukan bagi warga setempat.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 150-an peserta yang juga mengikuti Festival Iraw Tengkayu, Penurunan Padaw Tuju Dulung di Pantai Amal.
Baca SelengkapnyaSalah satu suku yang mendiami Provinsi Aceh ini kehidupannya jarang disorot media namun mereka sudah bersentuhan langsung dengan dunia luar daerahnya.
Baca SelengkapnyaDinpar Kaltim siap menyukseskan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam empat agenda besar nasional.
Baca Selengkapnyapelatihan ini dihadiri oleh pegawai desa dari empat kabupaten yang mencakup Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Halmahera Barat, dan Halmahera Timur.
Baca SelengkapnyaKota Pasuruan menggelar pembinaan Pelatihan Jurnalistik dan Videografi.
Baca SelengkapnyaPembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dikhawatirkan mengusir masyarakat adat dari tanahnya.
Baca SelengkapnyaKabupaten Paser melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata turut serta dalam Kemilau Kaltim Fest 2024
Baca SelengkapnyaKelana merupakan kepanjangan dari Kelurahan Tangguh Bencana.
Baca SelengkapnyaKuliah Kerja Nyata selalu punya cerita unik tersendiri dari tiap kelompok.
Baca SelengkapnyaHasto kemudian meminta seluruh kader tak menyia-nyiakan kepercayaan yang telah dititipkan kepada PDIP.
Baca Selengkapnya