Olahragawan Asal Rusia Meninggal Saat Latihan Pernapasan di Kolam Renang
Merdeka.com - Olahragawan asal Rusia bernama Vladimir Chausov (30) ditemukan meninggal dunia di dalam kolam renang, Perumahan Akasia Park, Jalan Pura Masuka, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (22/1) sekitar pukul 08.30 WITA. Korban diduga sedang melakukan latihan pernapasan di dalam kolam renang.
"Untuk jenazah akan dititipkan sementara di RSUP Sanglah guna penanganan lebih lanjut," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus.
Sementara dari keterangan saksi, Aleksandr Gusliakov menyampaikan bahwa sekitar pukul 07.20 WITA, baru bangun dan melihat kamar korban yang letaknya berada di depan kamarnya terbuka.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa atlet angkat besi yang meninggal? Dunia olahraga Indonesia merasakan duka mendalam dengan berita meninggalnya salah satu atlet kebanggaan cabang olahraga angkat besi, Raema Lisa Rumbewas.
-
Dimana letak kolam renang? Kolam renang di dalam rumah mewah baru BCL menjadi salah satu tempat favorit Noah Sinclair. Kolam renang tersebut terletak di atap terbuka dan dihiasi dengan beberapa pohon, memberikan kesan asri.
-
Siapa atlet angkat besi yang meninggal dunia? Mantan atlet angkat besi tanah air, Lisa Raema Rumbewas meninggal dunia di RSUD Jayapura, Papua, pada Minggu (14/1) dini hari.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Kemudian saksi turun ke lantai bawah dan terkejut melihat korban berada di dalam kolam renang. Aleksandr kemudian mengangkat korban ke pinggir kolam dan membangunkan teman-teman lainnya.
"Saksi selanjutnya memberikan pertolongan pernapasan dengan cara menekan dada korban. Saksi kemudian meminta bantuan kepada para tetangga untuk segera menelepon tim medis menuju ke TKP," imbuh Yusak.
Sementara dari keterangan Ariani Sastra, sebagai pemilik rumah menerangkan, korban sering berlatih pernapasan di dalam kolam dan surfing.
"Korban semalam juga sempat WhatsApp sekira pukul 19.40 WITA untuk meminta plastik tempat sampah. Saksi merasa kaget dengan adanya kejadian ini mengingat korban adalah olahragawan dan tidak ada riwayat sakit," ujar Yusak.
"Tim kesehatan menyampaikan bahwa menerima telepon kejadian dan tiba di TKP sekira pukul 07.50 WITA dan segera mengecek tubuh korban, mereka kemudian memberikan bantuan pernapasan dan mengecek nadi korban. Korban dinyatakan meninggal sekitar sejam yang lalu," sambung Yusak.
Yusak juga menyebutkan, dari catatanya korban mempraktikkan latihan pernapasan yang sudah diberikan oleh pelatih surfing dan korban juga sudah sering diperingatkan bahwa latihan itu tidak boleh dilakukan di dalam kolam renang, namun korban tidak mengindahkan peringatan itu.
"Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan korban adalah olahragawan yang tidak sering minum alkohol yang berlebihan. Hasil pengecekan tim Kesehatan yaitu mulut yang sudah membiru, hidung keluar darah dan pupil mata melebar," ujar Yusak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, proses penyelidikan masih berjalan. Polisi sedang menunggu hasil autopsi di RSUD Ibnu Sina.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaOrang yang melakukan sparring dengan korban sudah menyerahkan diri ke Polresta Sleman.
Baca SelengkapnyaPelatih yang menjadi lawan tanding korban dan wasitnya dijerat dengan pasal penganiayaan.
Baca SelengkapnyaKorban diduga merupakan korban paragliding yang terjatuh di Pantai Bulgari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut bermula pada saat korban berenang di kawasan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang turis Jepang, Kikuchi Satoshi (60) tewas setelah terjatuh saat bermain flying fish di Bali, Jumat (18/8) sekitar pukul 10.00 Wita.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus tewasnya binaragawan Justyn Vicky atau Herman Fauzi (34) karena tertimpa barbel seberat 210 kilogram.
Baca SelengkapnyaBinaragawan tewas usai alat berat menimpa lehernya karena tangan yang menopang tak kuat menahan beban
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke Puskemas sebelum dinyatakan meninggal.
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca Selengkapnya