Otak penyekapan wanita penjual kopi ditangkap di Bali
Merdeka.com - Kepolisian Denpasar menangkap otak pelaku penyekapan wanita penjual kopi di pintu tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Pelaku bernama Sandi ditangkap saat berusaha melarikan diri dan bersembunyi di Bali. "Pelaku yang memerintahkan penyekapan dan penganiayaan," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Hengki Hariadi dalam jumpa pers di Polsek Sanur, Selasa (24/9).
Sandi ditangkap saat turun dari bus untuk menjalani pemeriksaan KTP di pintu masuk pelabuhan Gilimanuk Jembrana. Polisi sebelumnya telah mendeteksi tersangka melarikan diri ke Bali.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Polres Jakarta Barat lalu bekerjasama dengan Polda Bali untuk mengintai Sandi di pintu masuk Bali. Saat ditangkap, Sandi tidak melakukan perlawanan.
Hengki mengatakan, penangkapan Sandi sangat penting untuk bisa mengungkap motif dan jaringan pelaku lainnya. "Tinggal tunggu waktu saja," ujarnya.
Seperti diberitakan, seorang wanita penjual kopi bernama Hernawati (46) disekap depan pintu tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tubuh korban juga dianiaya dengan tetesan plastik panas dan alat kelaminnya dirusak. Polisi telah menangkap 19 orang yang diduga merupakan kelompok Flores.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kiriman paket berasal dari Sumatera Utara dengan modus perusahaan jasa titip atau jastip
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap WN Ukraina berinisal GI (33). Dia diduga mencuri tiga koper penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaKepolisian menyatakan status Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang bersangkutan telah gugur. Karena positif narkoba.
Baca SelengkapnyaJK membawa kabur mobil layanan jalan tol milik PT KKDM dari Tol Jatiwaringin, Becakayu.
Baca SelengkapnyaDalam penggeledahan itu, petugas kepolisian Polres Tapanuli Selatan menemukan 96 kemasan ganja kering seberat 360 gram.
Baca SelengkapnyaBukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca SelengkapnyaTim sedang dalam perjalanan menuju Jakarta setelah berhasil menangkap pelaku di Palembang
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca SelengkapnyaSabu-sabu itu diduga dikirim lewat jasa ekspedisi di Kabupaten Bireuen.
Baca Selengkapnya