Pakar Tata Kota: Ruang kota di Banyuwangi tidak tumpang tindih
Merdeka.com - Pakar Perkotaan, Yayat Supriyatna, mengapresiasi desain tata kota Banyuwangi, Jawa Timur. Menurut Yayat, dengan segala kekurangan yang ada, Banyuwangi cukup mampu mendesain tata kotanya dengan cukup baik.
Dosen Planologi Universitas Trisakti ini juga mengatakan, Banyuwangi mampu mengendalikan struktur ruang kota dengan sangat baik.
"Jadi tidak saling tumpang tindih. Saya dengar juga tidak boleh ada mall di dalam kota, itu bagus untuk memecah konsentrasi ruang sekaligus bagian dari pemerataan," ujar Yayat.
-
Siapa yang memberikan apresiasi atas kinerja Banyuwangi? Atas kinerja positif tersebut, Banyuwangi mendapat apresiasi dari pemerintah pusat berupa Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK) Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 senilai Rp 6,71 miliar.
-
Kenapa Banyuwangi dinilai sebagai kabupaten terbaik? Kabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas dari tahun ke tahun yang berdampak langsung di tengah masyarakat.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Bagaimana Banyuwangi kendalikan inflasi? Diketahui, pemerintah pusat tahun ini memberikan reward dana insentif fiskal kinerja sebesar Rp 1 triliun yang penyerahannya dibagi dalam tiga periode. Insentif tersebut diberikan kepada daerah-daerah yang berkinerja baik berdasarkan penilaian Kementerian Dalam Negeri.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di Desa Balak, Kecamatan Songgon sudah mencapai 99 persen.
-
Prestasi apa yang diraih oleh Banyuwangi? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo satu kali seumur hidup itu diberikan atas hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, yang juga mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja Tertinggi.
Yayat juga mengapresiasi penataan ruang di kawasan bandara di mana Pemkab Banyuwangi tidak memberikan izin mendirikan bangunan di sekitar bandara. Sehingga lansekap persawahan di sekitar bandara tetap terjaga.
"Itu bagian dari positioning. Karena untuk diferensiasi dengan bandara di kota lain, sehingga orang turun dari pesawat sudah langsung terasa keunikan Banyuwangi. Apalagi terminal bandaranya unik," paparnya.
Bahkan, Yayat tak segan untuk mengungkapkan, secara teoritis dirinya memang banyak memahami tentang konsep tata ruang, tapi secara praktik dia mengaku banyak belajar dari Banyuwangi.
"Karena mempraktikkan teori di daerah itu lebih sulit. Dan Banyuwangi relatif berhasil mempraktikkannya, tentu tidak terlepas masih adanya kekurangan-kekurangan," kata Yayat.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengendalian tata ruang. Sejumlah kebijakan pun ditempuh Bupati Anas. Mulai dari membentuk Perda Rencana Detail Tata Ruang kawasan strategis, hingga membentuk peraturan bupati tentang aturan penertiban Izin Mendirikan Bangunan.
"Dalam perda tersebut diatur antara lain zona wilayah dan peruntukkannya. Misalnya kawasan perkotaan mana yang untuk kawasan bisnis, dan mana untuk pengembangan wisata. Pembangunan baru yang berada di jalan besar pun kami atur harus mundur lima meter dari badan jalan. Ini semua agar pengembangan kota ini bisa terkendali," jelas Anas. (mdk/ibs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, 23-24 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas.
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR juga tidak menampik bahwa masih ada sejumlah permasalahan soal lahan yang ada di IKN.
Baca SelengkapnyaAcara yang merupakan edisi khusus Ngariksa episode 100 itu, juga menggelar Sarasehan Agamawan dan Budayawan.
Baca Selengkapnyasemua bangunan bangunan yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan uji tahan gempa
Baca SelengkapnyaUNDIP Anugerahi Bambang Susantono Gelar Profesor Kehormatan Bidang Keahlian Kota Layak Huni dan Berkelanjutan
Baca SelengkapnyaDalam pembangunan IKN, Basuki menerapkan prinsip-prinsip ketat terkait kualitas, estetika, dan keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang memaparkan tentang progres program Smart Kampung, sistem digitalisasi di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan tidak ada masalah dalam pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin kepada Bupati Banyuwangi
Baca SelengkapnyaKapolri yang juga ketua umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) hadir di Banyuwangi antara lain untuk melepas Tour of Kemala.
Baca Selengkapnya