Mentan SYL Pastikan Ketersediaan Daging Sapi Jelang Lebaran Aman
Merdeka.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan ketersediaan daging sapi jelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) dalam kondisi aman. Kepastian ini disampaikan SYL saat meninjau peternakan sapi milik salah satu perusahaan swasta di Desa Karangmekar, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Di semua kantong kantong suplai sesuai dengan neraca yang kita miliki bahwa ketersediaan jelang idul fitri dalam kondisi aman. Jadi antara Ketersediaan dan kebutuhan bisa kita penuhi dengan baik. Dan saya pastikan ketersediaan di Bekasi, di Karawang siap untuk mensuplai ke daerah lain," ujar SYL, Jumat (14/4/2023).
Saat ini, kata SYL, satu-satunya keluhan yang disampaikan peternak di Bekasi adalah masalah pakan. Meski demikian, kondisi itu masih dalam posisi aman mengingat pasokan pakan yang terus masuk di setiap harinya.
-
Apa masalah yang dihadapi petani? Oh, selamat pagi juga. Masalah saya adalah bahwa ladang ini selalu banjir setiap musim hujan.
-
Apa yang menjadi kendala utama terkait pangan di Jakarta? 'Dari hasil survei, itu ternyata yang masih jadi kendala di Jakarta adalah persoalan pangan. Artinya, harga yang masih belum terjangkau oleh sebagian masyarakat,' tutur Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
-
Apa tantangan terberat yang dihadapi petani di Sukomakmur? Salah satu tantangan terberat dalam bertani adalah, mereka menyediakan modal yang tinggi untuk masa tanam, namun saat panen, mereka mendapat hasil yang rendah.
-
Apa masalah dengan protein susu sapi? Susu sapi mengandung protein yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih berkembang. Selama periode ini, tubuh bayi belum siap untuk menerima jenis dan jumlah protein yang terdapat dalam susu sapi.
-
Kenapa petani di Tanah Karo kesulitan dengan pupuk? 'Sekarang petani mengeluh harga pupuk mahal. Itu sebabnya yang memicu petani mengeluh. Harganya tidak sesuai dengan barang yang diproduksi,' ucap Joy di kanal Youtube CapCapung.
-
Bagaimana Kementan menjaga ketersediaan beras? Sebagai contoh, bulan Agustus ini masih memiliki lahan panen sekitar 850 ribu hektare. Bahkan lahan tersebut masih akan bertambah pada Bulan September selanjutnya.
"Ya tadi ada sedikit keluhan mengenai pakan. Tapi sekali lagi, saya pastikan ternak yang ada ini cukup tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Perlu diketahui, stok kandang yang saat ini tersedia di satu perusahaan Bekasi mencapai 2403 ekor dengan stok sapi siap potong mencapai 1124 ekor. Jumlah tersebut masih akan bertambah mengingat adanya tambahan stok sapi lokal yang datang dari daerah lain.
"Kita berharap khususnya di Jabotabek ini ketersediaan daging lebih baik dari tahun lalu hingga di atas 15 persen. Nah, yang kita antisipasi saat ini adalah menjaga agar tidak terjadi kenaikan tinggi. Jadi semua yang ada di sini harus dipersiapkan," jelasnya.
SYL menambahkan, tugas kementerian pertanian saat ini adalah mempersiapkan ketersediaan agar tetap ada bahkan berlebih. Jangan sampai, kata dia, memasuki hari raya stok daging nasional tidak terhitung secara baik.
Pada kesempatan yang sama, Suratno, pimpinan perusahaan ternak sapi PT Kariyana Gita Utama (KGU) mengatakan bahwa kapasitas kandang yang tersedia saat ini sebanyak 2.200 ekor dan sudah terisi sebanyak 1.644 ekor dengan rincian 1.025 ekor sapi siap potong dan sebanyak 619 ekor dalam masa karantina.
Mentan SYL Tinjau Ternak Sapi di Bekasi©2023 Merdeka.comSuratno menyebut untuk menambah populasi sapi di kandang pihaknya masih akan memasukkan sapi sebanyak 250 ekor melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
"Kami memiliki kandang yang ada di Curug Sukabumi dengan luas 14,5 Hektar dan memiliki kapasitas muat 4.850 ekor. Jadi saat ini stok di kandang terdapat 4.350 ekor, dengan sapi siap potong sebanyak 2.538 ekor). Dan besok kita akan memasukkan lagi sapi sebanyak 396 ekor melalui Pelabuhan Tanjung Priok," katanya.
Secara umum, kata Suratno, saat ini tidak ada masalah dengan ketersediaan sapi siap potong karena pihaknya sudah mengantongi 32 importir sapi yang saat ini memiliki 42.079 ekor sapi siap potong dan 1.528 ekor kerbau siap potong.
"Saya menguatkan apa yang disampaikan Bapak Menteri bahwa ketersediaan daging sapi kita aman," jelasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Pangan juga mengingatkan kepada masyarakat agar tak perlu khawatir kekurangan stok beras dan stok pangan lainnya menjelang Nataru 2024/2025.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaMendag Budi juga mengapresiasi Pemerintah Daerah Yogyakarta atas pengelolaan Pasar Prawirotaman yang ia nilai sangat baik.
Baca SelengkapnyaStok beras yang ada merupakan gabungan dari penyerapan lokal dan pengadaan impor.
Baca SelengkapnyaStok beras di Gudang Bulog Kanwil Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sebanyak 10 ribu ton beras Thailand
Baca SelengkapnyaPetugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaLima gerai pangan serta 491 warung dan toko penjual pangan yang tersebar di seluruh pulau masih tetap beroperas
Baca SelengkapnyaStok hewan kurban, sapi dan kambing di Jakarta cukup untuk memenuhi kebutuhan kurban
Baca SelengkapnyaPemerintah jamin harga dan stok pangan terjangkau jelang lebaran 2024
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ilham Juanda, untuk ketersediaan pangan non beras, saat ini jumlahnya dalam kondisi yang cukup.
Baca Selengkapnya