Pasangan Ini Lanjutkan Pernikahan Meski Rumah Hancur Diterjang Tsunami Banten
Merdeka.com - Tatang Kijang (42), jauh-jauh hari telah menentukan rencana pernikahan putrinya Hana Fia Pebriani, Minggu (23/12) pukul 09.00 WIB bertempat di kediaman mempelai perempuan Kampung Cilinci Desa Citereup, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten.
Pernikahan putrinya dengan seorang pria bernama Achmad Rijal dari Pagelaran, Pandeglang, Banten menemui kendala. Tenda pernikahan diterjang tsunami Banten hingga porak-poranda.
Tatang mengungkapkan, Sabtu malam acara syukuran digelar di rumahnya. Semua persiapan nyaris sempurna. Tenda sudah terpasang, hidangan sudah tersaji, tamu-tamu sudah hadir, penceramah sudah siap memberikan siraman rohani.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Bagaimana tsunami itu terjadi? Pemicu awalnya terjadi ketika suhu yang menghangat menyebabkan lidah gletser yang menipis runtuh, demikian temuan para peneliti. Kondisi itu mengguncang lereng gunung yang curam, menyebabkan longsoran batu dan es menghantam Dickson Fjord di Greenland.
-
Apa penyebab kematian korban tsunami? Golitko dan timnya pergi ke tempat tengkorak ditemukan, di dekat lokasi yang dikenal sebagai Paniri Creek oleh Hossfeld, untuk menganalisis tanah di sana. Tujuannya untuk menemukan informasi penyebab tewasnya orang tersebut dan untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah geologi wilayah itu.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
"Ceramah baru saja dimulai, penceramah sudah di atas panggung," kata Tatang menceritakan pesta pernikahan anaknya yang diterjang tsunami, Sabtu (22/12) malam.
Pengantin lanjutkan pernikahan meski tsunami ©2018 Merdeka.com
Baru lima menit ceramah dimulai, tanpa diduga tsunami menerjang panggung dan tenda. Sontak panggung rubuh. Tamu-tamu berlarian meninggalkan lokasi, ada juga yang terseret air.
"Acara malam itu bubar. Kami sibuk menyelamatkan diri masing-masing," ujar Tatang.
Pesta hancur akibat diterjang tsunami, sanak keluarga hilang entah kemana. Namun Tatang tak mau anaknya kecewa akibat musibah yang menimpa. "Acara pernikahan harus tetap berlangsung," kata Tatang.
Keesokan harinya, meski di pos pengungsian di Cigeulis, Pandeglang, Banten, Akad nikah tetap berlangsung. "Alhamdulillah, pernikahan tetap berlangsung meski di tempat pengungsian," kata Tatang.
Peristiwa tsunami Banten akan menjadi peristiwa paling membekas untuk pasangan pengantin tersebut. Pengantin baru itu pun langsung diungsikan ke rumah pengantin laki di Pandeglang.
"Saya antar dulu ke Pandeglang daerah yang lebih aman. Setelah dari mengantar ke sana saya akan kembali lagi ke Panimbang. Ada kerabat yang masih hilang belum ditemukan," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Panglima TNI bertemu dengan pasangan lansia korban tsunami selat Sunda yang baru saja menikah dua hari sebelum bencana tsunami.
Baca SelengkapnyaMeski kadang rencana sudah matang, ada saja faktor eksternal yang sulit diantisipasi.
Baca SelengkapnyaMempelai pria tak didampingi mempelai wanita di pelaminan.
Baca SelengkapnyaMalang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaAlih-alih berjalan kaki membagikan makanan, para ibu-ibu yang berperan sebagai sie konsumsi menaiki papan sejenis getek untuk membawa makanan.
Baca SelengkapnyaMomen yang dibagikan oleh pemilik akun @devymaulidya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDi tengah acara lamaran yang khidmat, tiba-tiba banjir melanda.
Baca SelengkapnyaDemi menjaga para tamu undangan agar tidak basah, mereka menyediakan gerobak.
Baca SelengkapnyaPernikahan pasangan ini digelar di The Manor Andara, Depok. Keduanya memilih menggunakan adat Melayu modern.
Baca SelengkapnyaMomen kondangan saat banjir diabadikan oleh pemilik akun Tiktok @devymaulidyaaa
Baca SelengkapnyaKedua pengantin tetap menggelar prosesi pernikahan meskipun banjir mengepung panggung pelaminan.
Baca SelengkapnyaPasangan kekasih asal Malaysia ini mengalami kecelakaan dan meninggal sebelum pernikahan mereka.
Baca Selengkapnya