Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaku penyerangan 7 siswa SD di Sabu pernah melamar jadi guru

Pelaku penyerangan 7 siswa SD di Sabu pernah melamar jadi guru Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan, dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa Irwansyah (32), pelaku penyerangan terhadap tujuh murid Sekolah Dasar Negeri 1 Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa kali pernah melamar kerja di sejumlah sekolah di wilayah itu. Pelaku melamar untuk menjadi guru.

"Pelaku yang telah meninggal dikeroyok oleh masyarakat Sabu, saat tiba di Sabu pernah melamar menjadi guru di sejumlah sekolah di Sabu, khususnya di SMP dan SMA sebagai guru mata pelajaran IT," kata Kapolda NTT Brigjen Pol E. Widyo Sunaryo seperti dilansir Antara, Kamis (15/12).

Kapolda menjelaskan, pelaku sendiri telah berada di Sabu sejak 17 November 2016, dan diperkirakan sudah tiga pekan berada di Sabu. Pelaku mengontrak sebuah rumah milik warga setempat.

Akibat tidak diterima menjadi guru di sekolah-sekolah yang pernah ia lamar, pelaku kemudian berprofesi sebagai pedagang barang.

"Ia tidak diterima di sekolah-sekolah tempat ia melamar, karena memang ia lulusan IT, sedangkan di sejumlah sekolah itu program IT belum ada, sehingga ia pun merubah profesinya sebagai pedagang," ujarnya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolres Atambua ini menambahkan, selama berada di Sabu Raijua, pelaku sendiri tidak pernah mau berbaur dengan warga sekitar. Bahkan pernah diajak makan bersama oleh orang yang punya rumah pun pelaku menolak dan tetap ingin menyendiri di dalam kamarnya.

Sementara terkait tujuh teman pelaku yang diberitakan sempat melarikan diri lanjutnya hal itu tidak benar. Ia mengatakan, sebelum kejadian tersebut ketujuh teman dagangnya pelaku tersebut memang sudah beranjak meninggalkan pelabuhan Seba. Namun pascapenyerangan tersebut ketujuh temanya itu kemudian dipanggil kembali.

Tetapi ketika hendak tiba di pelabuhan Seba, melihat banyaknya massa yang berkumpul di pelabuhan Seba, salah seorang dari ketujuh teman pelaku itu langsung melompat ke tengah laut.

"Yang melompat tersebut bernama Mohammad Hatta, hingga saat ini yang bersangkutan belum ditemukan. Diduga ia tewas karena tenggelam dan saat ini tengah dalam pencarian," ucapnya.

Kemudian terkait motif dari perbuatan pelaku penyerangan tersebut, Widyo menambahkan belum mengetahuinya. Namun secepatnya dirinya akan mengumpulkan keterangan dari para saksi yang ada di Sabu Raijua, termasuk juga keluarga dari pelaku yang berada di Jawa Barat.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren

Kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.

Baca Selengkapnya
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra

Menjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.

Baca Selengkapnya
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan

Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.

Baca Selengkapnya
Tersangka Teroris S Racik Bom Bunuh Diri Polsek Astananyar di Boyolali
Tersangka Teroris S Racik Bom Bunuh Diri Polsek Astananyar di Boyolali

Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi

Baca Selengkapnya
Begini Siasat Licik Kiai Gadungan di Semarang Perkosa Santriwati Sejak 2020
Begini Siasat Licik Kiai Gadungan di Semarang Perkosa Santriwati Sejak 2020

Selama tiga tahun, Kiai gadungan ini sudah melakukan aksi bejatnya kepada korban sebanyak tiga kali

Baca Selengkapnya
Pelaku Penculik Siswi SMPN 101 Jakarta Berhasil Diringkus Polisi, Begini Tampangnya
Pelaku Penculik Siswi SMPN 101 Jakarta Berhasil Diringkus Polisi, Begini Tampangnya

Polisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA

Baca Selengkapnya
SD Negeri Datarlimus di Sukabumi Dirusak Seorang Warga, Keluarga Pelaku Beberkan Fakta Ini
SD Negeri Datarlimus di Sukabumi Dirusak Seorang Warga, Keluarga Pelaku Beberkan Fakta Ini

Polisi menyebut rumah pelaku tak jauh dari sekolah yang dirusak.

Baca Selengkapnya
Motif Perundungan Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Gara-Gara Geng Sekolah
Motif Perundungan Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Gara-Gara Geng Sekolah

Selain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.

Baca Selengkapnya
Akal Bulus Pengedar Narkoba Jambi, Sabu-Sabu Disembunyikan di Plafon SD
Akal Bulus Pengedar Narkoba Jambi, Sabu-Sabu Disembunyikan di Plafon SD

Polisi meringkus 10 tersangka penyalahgunaan narkoba di Jambi. Seorang di antaranya pengedar yang menyembunyikan sabu-sabu di plafon sekolah dasar (SD).

Baca Selengkapnya
Densus 88 Geledah Kontrakan Terduga Teroris di Tangerang
Densus 88 Geledah Kontrakan Terduga Teroris di Tangerang

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.

Baca Selengkapnya
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.

Baca Selengkapnya