Pelaku Perampokan Wali Kota Blitar Terungkap, Ini Ciri-Cirinya
Merdeka.com - Polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso. Pelaku diperkirakan berjumlah 4 hingga 5 orang.
Dari keterangan tertulis yang disampaikan Polres Blitar pada Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto, salah satu ciri pelaku ada yang menyampaikan memakai topi warna hijau, berambut cepak dan berbahasa Indonesia.
Selain itu, salah satu saksi sempat melihat salah satu pelaku menggunakan jaket warna krem engan lambang bendera Indonesia.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
Para pelaku juga diketahui menggunakan mobil jenis Inova warna hitam namun berpelat merah. Ada dugaan kalau plat nomor yang digunakan palsu.
Tak hanya merampok uang ratusan juta dan perhiasan saja, pelaku juga mencoba menghilangkan alat bukti CCTV yang ada di TKP.
Saat ini Tim Gabungan yang terdiri dari Satreskrim Polres Blitar Kota dan diback up dari Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim sedang terus bekerja melakukan penyelidikan.
"Benar (terjadi perampokkan dan penyekapan). Tim Jatanras (Polda Jatim) membackup," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, Senin (12/12).
Kawanan perampok nekat menyatroni rumah dinas Wali Kota Blitar, Senin (12/12) subuh. Pelaku bahkan menyekap Wali Kota Santoso dan istri serta mengikat tiga petugas Satpol PP yang berjaga di sana.
Aparat kepolisian tengah menangani kasus perampokan itu. Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, anggotanya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim dari Polda Jatim juga membantu pengusutan kasus itu.
"Kejadian pagi kurang lebih waktu subuh, sekitar jam 3-4 pagi terjadi informasi pencurian dengan kekerasan di rumah dinas bapak Wali Kota Blitar," kata Argowiyono di Blitar.
Ia mengatakan pelaku diduga berjumlah 4 hingga 5 orang. Mereka lewat pintu samping rumah dinas Wali Kota Blitar dan melakukan pencurian dengan kekerasan.
Saat beraksi, para pelaku menyekap tiga orang anggota Satpol PP Kota Blitar yang berjaga di rumah dinas tersebut. Setelah melumpuhkan para penjaga, mereka masuk ke rumah dinas.
Pelaku kemudian bertemu dengan Wali Kota Blitar Santoso dan istri lalu menyekap keduanya di dalam rumah. Mereka mengancam dan meminta ditunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga.
Dalam aksinya, pelaku juga menghancurkan CCTV yang terpasang di dalam rumah dinas. Mereka membawa kabur uang serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar dengan total nilai sekitar Rp400 juta.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar diadili di PN Surabaya. Dia menjalani sidang perdana kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar tak kapok dipenjara. Belum lama bebas, kini ia masuk bui lagi.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaKantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaPolisi belum memerinci perihal waktu penangkapan dan peristiwa pencurian itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca Selengkapnya