Pembullyan di Thamrin City berawal dari kesalahpahaman
Merdeka.com - Pembullyan terhadap siswi Sekolah Dasar VI diawali adanya kesalahpahaman antara korban, dengan salah satu diduga pelaku berinisial F. Hal ini didapatkan usai memeriksa para pelaku pembullyan.
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Mustakim mengatakan, korban dan pelaku mulanya adalah satu grup di Brother Of Santay (BOS). Kala itu F dan SW masih duduk di bangku Sekolah Dasar Kebon Kacang 01, Jakarta Pusat.
"Pada Selasa (11/7), awalnya F mengeluarkan kata-kata kepada SW, ' kok sombong sekarang nggak pernah main ke Boncang (Kebon Kacang). Tapi SW malah membalas berkata ingin mengajak duel F," katanya di kantornya, Selasa (18/7).
-
Siapa yang menjadi pelaku bullying? Anak-anak yang terlibat dalam tindakan bullying biasanya cenderung menjauh dari teman-teman yang positif dan lebih memilih untuk bergaul dengan individu yang memiliki perilaku serupa.
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
-
Dimana aksi bullying itu terjadi? Sebuah video aksi perundungan terhadap seorang remaja berinisial R (18) oleh tiga pemuda di Pasar Borong Rappoa, Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan viral.
-
Siapa yang menjadi korban bullying? Korban dan pelakunya sendiri berada pada satu lingkungan yang sama.
-
Dimana bullying itu terjadi? Kasie Humas Polres Tangsel, Iptu Wendi Afrianto menuturkan proses penyidikan polisi terkait laporan perundungan di warung depan Binus School Serpong, masih terus berlanjut.
-
Siapa yang pernah dibully? Korban Bullying Ariel Tatum adalah salah satu artis Indonesia yang dikenal dengan kecantikannya yang luar biasa. Ia memiliki wajah yang cantik, tubuh yang seksi, dan rambut yang indah. Namun, siapa sangka bahwa Ariel Tatum juga pernah mengalami bullying.
Namun, saat itu belum terjadi perkelahian antara keduanya. F malah mengadu ke delapan teman-temannya yang lain dengan memanaskan situasi.
"Sampai pada akhirnya pada Jumat (14/7) sekitar pukul 13.30 WIB di lantai 3A, Thamrin City, Jakarta, SW bertemu dengan F dan delapan rekannya lainnya. Saat itu terjadi bullying terhadap SW," jelasnya.
Mustakim menjelaskan, sembilan pelaku lainnya hanyalah teman bermain di daerah Kebon Kacang dan Kebon Melati, Jakarta Pusat. Hingga saat ini belum diketahui kenapa korban berkata seperti itu.
"Teman sepermainan aja mereka. Ada juga teman sekolah dan juga teman dari Facebook. Juga ada yang tetangga anak Kebon Melati dan Kebon Kacang. Saat ini masih proses pemeriksaan masih berjalan ya," ujarnya.
Adapun sembilan orang yang saat ini masih diperiksa mereka diantaranya
yakni AS siswi dari SMPN 273 Jakarta, HR dari SMP Muhammadiyah 6, RA dari SD Muhamadiyah 56, RZ dari SDN Kebon Melati 03, RN dari SDN Kebon Melati 02, SA dari SDN Kebon Kacang 01, AA dari SDN Kebon Kacang 03, SN dari SDN Kebon Kacang 01 dan F siswi dari SDN Kebon Kacang 01. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini dipicu oleh persoalan pacar dan ucapan korban yang diduga kerap melontarkan fitnah.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan juga terungkap, salah satu pelaku sempat berpindah sekolah karena terlibat kasus perkelahian.
Baca SelengkapnyaSaat ini korban FF yang dipukul dan ditendang korban sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tiga orang siswa yang melakukan tindak perundungan atau bullying sudah diperiksa.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian sudah berkoordinasi ke Bapas, Dinas Sosial, juga Perlindungan Perempuan dan Anak dan ke psikolog untuk tahu latar belakang pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang menjalani perawatan. Korban dipukul dan ditendang pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku siswa SMP 2 Cimanggu di Cilacap melakukan penganiayaan FF karena mengaku gabung dengan siswa geng lainnya.
Baca SelengkapnyaRE mengaku tindakan yang tidak mengenakkan itu sudah terjadi sejak dirinya pertama duduk di bangku sekolah SMA
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar SMAN 7 Banjarmasin berinisial A (15) nekat menusuk teman sekolahnya berinisial M (15).
Baca SelengkapnyaPihaknya pun tetap melakukan mediasi antara pihak pelapor dengan terlapor.
Baca Selengkapnya