Pembunuhan di warnet, Suwari bacok ketiak korban tembus ke dada
Merdeka.com - Tim Resmbob Polrestabes Semarang, Jawa Tengah menggelar rekonstruksi pembunuhan di warnet dengan korban Yanuar Rusmianto, pemuda berusia 23 tahun. Dalam rekonstruksi sebanyak 15 adegan pembunuhan itu diketahui korban tewas usai dibacok pada bagian ketiak hingga tembus ke dada.
Kanit Resmob Polrestabes Semarang, AKP Kadek Adi mengatakan, ada 15 adegan pembunuhan yang diperagakan oleh kedua pelaku yakni Suwari (24) dan Ginanjar Prasetya Marta (23). Kedua pemuda tersebut semula datang ke warnet Sembarni, Jalan WR Supratman, Semarang Barat.
"Mereka telah merencanakan pembunuhan terhadap korban dan terbukti Suwari menjadi otak pembunuhan," ujar Kadek, usai menggelar rekonstruksi di lokasi kejadian, Jumat (21/11).
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
Ketika datang ke Warnet Sembrani, kata dia, Suwari berboncengan naik motor dengan Ginanjar. Pelaku telah menyelipkan sebilah celurit di dalam bajunya. Sesampainya di tempat kejadian, pelaku langsung memanggil korban yang ada di depan warnet. Seketika saat melihat korban datang, pelaku mengeluarkan celuritnya dan membacokkan pada tubuh korban.
Melihat itu, korban sempat menangkis dan mata celurit mengenai tangannya. Namun, pelaku yang terlanjur gelap mata kembali mengayunkan celurit yang mengenai ketiak korban hingga tembus ke dada. "Itu dilakukan dua kali. Jadi, Suwari turun dari motor masih memakai helm. Setelah itu dia mengayunkan celuritnya," beber Kadek.
Lebih jauh, dia mengungkapkan, reka ulang kali ini dijaga ketat oleh puluhan anggota Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Barat. Petugas bahkan mengelilingi warnet yang menjadi lokasi kejadian. Hal ini demi mengantisipasi kerusuhan. Terlebih lagi, reka ulang digelar di tengah pemukiman padat penduduk. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban dikeroyok hingga tewas lalu mayatnya dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca Selengkapnya