Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Panggil Dokter Diaspora Pulang, Bantu Penanganan Covid-19

Pemerintah Panggil Dokter Diaspora Pulang, Bantu Penanganan Covid-19 Antusias Warga Bangkok Swab Gratis. ©2021 AFP/Lillian Suwanrumpha

Merdeka.com - Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi memanggil para diaspora khususnya bidang kesehatan agar kembali ke Indonesia untuk turut andil menangani pandemi Covid-19. Panggilan ini sudah berdasarkan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Riset Teknologi (Kemenristek).

Dedy menuturkan, kebutuhan sumber daya manusia bidang kesehatan khususnya dokter juga diperlukan bagi para mahasiswa tingkat akhir dalam negeri.

"Menko Maritim dan Investasi telah berkoordinasi dengan Menteri Ristek untuk melibatkan mahasiswa tingkat akhir dokter di dalam negeri, dibuka juga untuk dokter diaspora, untuk itu bagi warga diaspora di seluruh dunia Indonesia memanggil bakti dan sumbangsih anda," ajak Dedy yang dikutip melalui channel Youtube FMB9ID_IKP, Minggu (11/7).

Orang lain juga bertanya?

Imbauan ini seiring dengan minimnya jumlah tenaga kesehatan dan dokter dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Minimnya jumlah tenaga kesehatan diperparah dengan gugurnya tenaga kesehatan

Tercatat, sebanyak 1.183 tenaga kesehatan di Indonesia meninggal dunia akibat Covid-19. Data ini merupakan akumulatif kematian tenaga kesehatan sejak 12 Maret 2020 hingga 19 Juli 2021.

Relawan LaporCovid-19, Lenny Ekawati menjelaskan dari total 1.183 tenaga kesehatan yang meninggal dunia, 434 orang di antaranya merupakan dokter. Kemudian 373 perawat, 208 bidan, 46 dokter gigi, 32 ahli teknologi laboratorium medis (ATLM), 10 apoteker dan 6 rekam radiologi.

Selanjutnya, 5 orang merupakan sanitiarian, 3 tenaga farmasi, 3 petugas ambulans, 3 terapis gigi, 3 elektromedik, 2 epidemiolog, 1 fisikawan medik, 1 entomolog dan 53 tenaga kesehatan lain-lain.

Lenny menyebut, dalam sembilan hari terakhir, kematian tenaga kesehatan akibat Covid-19 bertambah sebanyak 85 orang.

"Amat sulit membayangkan bahwa negara ini kehilangan setidaknya sembilan nakes sehari. Cukup sulit dan sangat menyedihkan," katanya dalam konferensi pers, Jumat (9/7).

Lenny memastikan pihaknya bersama organisasi profesi kesehatan di Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan, kata dia, sudah bekerja keras menyelamatkan nyawa rakyat Indonesia.

"Kami turut serta dalam upaya melindungi tenaga kesehatan Indonesia yang bekerja siang malam untuk menyelamatkan begitu banyak nyawa dan di antaranya nyawa keluarga dan teman-teman kita," ujarnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membedah Akar Masalah Polemik Dokter Asing
Membedah Akar Masalah Polemik Dokter Asing

Rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangkan dokter asing menuai polemik. Ada yang mendukung, ada pula yang menolak karena berbagai alasan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Datangkan Dokter Asing untuk Daerah Terpencil: Apa Boleh Buat karena Orang Kita Tidak Ada yang Mau
Kemenkes Datangkan Dokter Asing untuk Daerah Terpencil: Apa Boleh Buat karena Orang Kita Tidak Ada yang Mau

Selain mengisi kekosongan dokter di daerah terpencil, lanjut Azhar, mendatangkan dokter asing bertujuan mentransfer ilmu ke dokter lokal.

Baca Selengkapnya
Menkopolhukam Sebut Diaspora Berpeluang untuk Memajukan Bangsa
Menkopolhukam Sebut Diaspora Berpeluang untuk Memajukan Bangsa

Banyak diaspora mengenyam pendidikan bahkan bekerja di luar negeri dalam bidang teknologi, industri dan ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Ini Kata IDI soal Rencana Menghadirkan Dokter Asing
Ini Kata IDI soal Rencana Menghadirkan Dokter Asing

Dia menganalogikan naturalisasi pemain asing dalam Timnas Indonesia dalam upaya meningkatkan prestasi sepak bola.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
DPR Jamin Mendatangkan Dokter Asing Tak Sembarangan: Rekrutmen Ketat, Enggak Bisa Semena-mena
DPR Jamin Mendatangkan Dokter Asing Tak Sembarangan: Rekrutmen Ketat, Enggak Bisa Semena-mena

"Untuk melakukan rekrutmen dokter asing ini jelas, ketat, dan tegas. Enggak bisa semena-mena," kata Irma

Baca Selengkapnya
Deklarasi Dukungan, Para Dokter Indonesia Titipkan Ini Kepada Prabowo-Gibran
Deklarasi Dukungan, Para Dokter Indonesia Titipkan Ini Kepada Prabowo-Gibran

Batara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Wamenkes: Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum
Wamenkes: Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum

Indonesia masih kekurangan 120 ribu dokter umum sesuai rasio ideal yang diharapkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Baca Selengkapnya
Dukung Digitalisasi Sistem Kesehatan 2025-2029, Kemenkes Gandeng Tony Blair Institute
Dukung Digitalisasi Sistem Kesehatan 2025-2029, Kemenkes Gandeng Tony Blair Institute

AeHIN adalah asosiasi e-Health yang beranggotakan negara-negara di Asia

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Polemik ‘Naturalisasi’ Dokter Asing
INFOGRAFIS: Polemik ‘Naturalisasi’ Dokter Asing

Pro dan kontra terjadi karena pemerintah ingin mengambil dokter asing untuk mengabdi di Indonesia

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Dokter Kita Masih Kurang Banyak, Mereka yang Tahu Dosis Obat
Cak Imin: Dokter Kita Masih Kurang Banyak, Mereka yang Tahu Dosis Obat

Presiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet memastikan harga alkes dan obat-obatan.

Baca Selengkapnya
Anies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia
Anies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia

Anies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia

Baca Selengkapnya