Pemkab Tangerang Carikan Pekerjaan untuk 1.163 Korban PHK Perusahaan Garmen
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang berupaya mencarikan pekerjaan baru untuk 1.163 karyawan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) PT Tuntex Garment Indonesia. Perusahaan tekstil berorientasi ekspor itu tutup akibat mengalami kerugian besar selama pandemi Covid-19.
Namun, pencarian tempat kerja baru untuk karyawan korban PHK tak bisa dilakukan instan. "Ini harus bertahap, kita sekarang dengan dinas tenaga kerja mencarikan tempat-tempat nanti di industri maupun pabrik laik yang memungkinkan menerima tambahan pegawai," ungkap Bupati Tangerang A Zaki Iskandar, Senin (10/4).
Melalui kerja sama antara Pemkab Tangerang dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Banten, pekerja korban PHK diharapkan dalam melanjutkan pekerjaan di industri-industri lain di kota/kabupaten lain di Banten. "Enggak di kabupaten doang (pekerjaan baru). Ini baru proses, sabar dulu," jelasnya.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Kenapa perusahaan teknologi PHK karyawan? Pengurangan tenaga kerja ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri, didorong oleh langkah penghematan biaya, upaya restrukturisasi, dan pergeseran strategi menuju teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Siapa saja yang kena PHK di perusahaan teknologi? Tidak hanya perusahaan kecil, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Google juga terus mengurangi jumlah karyawan mereka tahun ini, meskipun telah mengumumkan PHK massal tahun lalu.
-
Kenapa PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional, serta penurunan permintaan produk.
-
Siapa yang terancam PHK di PT Hung-A Indonesia? Sekitar 1.200 karyawan di perusahaan itu terancam pemutus hubungan kerja (PHK) massal.
Dia menegaskan, pihak Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, juga memastikan terpenuhinya hak-hak karyawan korban PHK, terutama terkait pesangon, THR dan lainnya.
"Disnaker Tangerang sekarang sedang persiapkan tahapan-tahapannya agar tidak ada hak-hak karyawan ter-PHK yang terlewati, jadi semua ada. Dan kita harus memahami kondisi Tuntex dua tahun ini. Di Undang-Undang Ciptaker kan diatur semua," tandas dia.
Sebelumnya diberitakan, PT Tuntex Garment Indonesia-Cikupa, Kabupaten Tangerang, terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.163 karyawan. Perusahaan ini berhenti operasi terhitung tanggal 31 Maret 2023, imbas kerugian besar yang dialami perusahaan tiga tahun berturut-turut sebagai dampak dari pandemi Covid-19 dan kelesuan ekonomi Eropa dan Amerika.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaAngka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.
Baca SelengkapnyaPemerintah diharap bersikap responsif serta tepat sasaran, sehingga sektor padat karya tekstil ini bisa bertahan menghadapi turbulensi ekonomi.
Baca SelengkapnyaBayang-bayang pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan kini menghantui puluhan ribu pekerja pabrik tekstil terbesar tanah air.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaSerikat buruh tengah mendata buruh yang terdampak PHK PT Sritex.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 11.000 buruh di industri tekstil pada perusahan besar mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut anjloknya kinerja tekstil domestik dan PHK massal akibat dari serbuan barang impor.
Baca SelengkapnyaTercatat ada 6 pabrik tekstil yang melakukan PHK akibat aturan baru yang diterbitkan Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPuan juga mengingatkan Pemerintah agar memberi bantuan yang efektif, hal ini menyusul adanya isu Pemerintah akan melakukan bail out untuk menyelamatkan Sritex.
Baca Selengkapnya