Pemprov Jateng Apresiasi Pembangunan di Kota Semarang
Merdeka.com - Jelang penghujung tahun 2019, Pemerintah Kota Semarang kembali menuai prestasi. Setelah sebelumnya Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan dan Kemendagri menganugerahkan penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara dan juga penghargaan Pemerintah Daerah Inovatif untuk inovasi layanan gawat darurat 112 dari Kemenkominfo, kali ini giliran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang menempatkan Pemerintah Kota Semarang untuk meraih predikat sebagai peringkat 1 kategori faktor penguat atau enabling environment.
Penghargaan diserahkan dalam acara Penghargaan Anugrah Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 dengan tema “Penguatan Inovasi Menuju Daya Saing dan Kemandirian Bangsa”, di Kabupaten Sukoharjo Kamis (28/11).
Penghargaan diserahkan oleh Plt. Direktur Sistem Inovasi Kementrian Riset dan Teknologi, Muhammad Amin kepada Pemerintah Kota Semarang yang diwakili oleh Wakil Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Usai menerima penghargaan, Hevearita menyebutkan bahwa pihaknya merasa bersyukur dan bangga karena Pemerintah Kota Semarang mendapat penghargaan ini. Dirinya berharap semoga ke depan bisa dipertahankan dan terus berupaya melakukan inovasi – inovasi yang lebih baik.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Apa daya tarik utama kota wisata di Indonesia? Indonesia dengan keanekaragaman budaya, alam, dan sejarahnya, menawarkan keindahan wisata yang memukau bagi para pengunjung.
-
Kenapa Kutai Timur terbuka untuk investor? 'Kami masih sangat terbuka dan siap berkolaborasi (dengan investor),' kata Nurullah beberapa waktu lalu.
-
Mengapa Desa Janti memilih mengembangkan sektor wisata? Disampaikan Direktur BUMDes Desa Janti, Danang Joko Wijayanto, adanya pemanfaatan potensi wisata dan UMKM di Desa Janti juga merupakan upaya untuk membuka lapangan pekerjaan sekaligus mengentaskan kemiskinan.
“Karena pada dasarnya setiap daerah mempunyai daya saing untuk menarik perhatian investor, untuk kemudian masuk dan berinvestasi di berbagai sektor mulai pariwisata, ekonomi, UMKM, pendidikan, dan sektor-sektor lainnya,” ujar Ita, biasa wakil wali kota disapa.
Ia menambahkan bahwa wujud komitmen untuk terus memajukan Kota Semarang dari segala aspek khususnya pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan dapat menggambarkan kondisi dan kemampuan dalam mengoptimalkan seluruh potensi melalui peningkatan produktifitas, serta persaingan baik demi kesejahteraan masyarakat yang tinggi dan berkelanjutan.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jateng, Sarwana Pramana yang hadir mewakili Gubernur Jawa Tengah menyebutkan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang luar biasa, keanekaragaman hayati, sosial budaya, bahkan memiliki banyak hal yang diimpi-impikan oleh bangsa lain.
Namun menurutnya dengan ketersediaan yang ada menjadikan kita kehilangan daya imajinasi.“Kenyamanan ini berpotensi untuk melahirkan ide-ide segar, namun di satu sisi juga mengakibatkan kita terbiasa menjadi pengguna dan terjebak sebagai peniru dan pengikut ide. Padahal Negeri ini punya putra-putri terbaik yang mempunyai intelektual, kreatifitas, tidak pernah memiliki kelangkaan pemikiran hebat, serta orang-orang visioner,” ujar Sarwana.
Dirinya juga menyampaikan bahwa persaingan yang tinggi di era globalisasi ini menuntut kemampuan dalam penguasaan Iptek dan inovasi menuju ekonomi berbasis pengetahuan untuk meningkatkan daya saing bangsa, dengan memperkuat perekonomian daerah dan domestik. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.
Baca SelengkapnyaLaju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang yang meningkat hingga 5,79 persen.
Baca SelengkapnyaHevearita Gunaryanti menjabat sebagai Walikota Semarang sejak 2016-2022.
Baca SelengkapnyaSelain warga Kalimantan, kawasan ini sudah menjadi ladang rezeki bagi perantauan, bahkan saat pembangunannya baru dimulai.
Baca SelengkapnyaBakal calon Presiden Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan untuk Pilpres 2024 dari ratusan pengusaha Semarang.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaHeru bilang, realisasi investasi di Jakarta mencapai Rp 166,7 triliun di sepanjang 2023
Baca SelengkapnyaPemrov rancang strategi saat Jakarta tak lagi jadi ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa- Emil Elestianto Dardak memaparkan visi misi saat debat ketiga Pilkada Jatim
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk menarik investor baik dari negara anggota ASEAN maupun negara lainnya untuk masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa menyambangi objek wisata Guci di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, belum lama ini.
Baca Selengkapnya