Pemuda di Depok Ketahuan Bawa Airsoft Gun, Alasannya Bikin Polisi Tidak Percaya
Merdeka.com - Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok mengamankan sejumlah pemuda yang diduga geng motor. Mereka memakai jaket dengan tulisan Moonraker. Tim mengamankan di dua lokasi. Yaitu di Jalan Cipayung, Pancoran Mas dan Jalan Margonda, Beji.
Dari lokasi pertama di Jalan Cipayung, diamankan empat pemuda. Salah satunya membawa airsoft gun. Mereka berboncengan empat orang mengendarai satu motor. Petugas kemudian menghentikan motor itu tapi mereka berusaha melarikan diri.
"Saat kami menelusuri Jalan Cipayung itu kami ada di belakangnya, dan kami lihat kok satu motor bonceng empat. Akhirnya kami salip, kami susul dan kami minta berhenti. Salah satu yang depan enggak mau berhenti, pengemudi tetap melaju, namun karena mereka bonceng empat jadi enggak maksimal," kata Kepala Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok, AKP Winam Agus, Senin (29/5).
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Ketika keempatnya diperiksa, salah satu pemuda terlihat mencurigakan. Pemuda itu seperti memelorotkan benda ke bagian dalam celana. Winam pun memeriksa pemuda itu dan mendapati airsoft gun dari pemuda tersebut.
"Kami periksa senpi itu, tapi bukan senpi, itu adalah airsoft gun. Saat kami coba letuskan sudah kosong gas dan amunisi, mungkin sudah dipakai," ujarnya.
Pemuda tersebut mengaku membawa airsoft gun untuk alasan jaga-jaga. Winam tidak langsung percaya alasan tersebut.
"Saya melihat ini alasannya untuk jaga-jaga. Kan enggak masuk akal. Dia berempat tapi buat apa jaga-jaga. Tidak dibenarkan membawa senjata itu karena harusnya sekedar untuk latihan di komunitasnya. Tapi untuk membawa itu tidak dibenarnya. Karena bisa untuk menakuti atau berbuat kejahatan," tambahnya.
Sementara dari lokasi kedua, petugas sempat menghentikan pemuda berboncengan tiga orang dalam satu motor. Mereka juga menggunakan atribut Moonraker. Dia baru menyadari ada kesamaan dengan pemuda yang diamankan di Jalan Cipayung.
"Pas dihentikan dan dilihat kok jaketnya memakai salah satu kelompok yang cukup familiar, Moonraker. Belum ngeh kalau kelompok ini malam itu bikin acara di Depok. Nah kejadian kedua ini, yang tiga orang memakai jaket yang sama dan mereka bukan warga Depok, mereka dari Sentul Cikarang," ungkapnya.
Petugas mencium aroma alkohol saat memeriksa pemuda tersebut. Tubuh mereka juga ada gambar tato dan bukan lagi usia pelajar.
"Iya bau alkohol. Anak muda sekarang kalau kongkow tidak lepas dari alkohol. Mereka sudah dewasa semua. Bukan kenakalan anak-anak. Keempatnya tatoan," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus teror penembakan di sejumlah jalan tol dan kampus Unesa, Surabaya. Dua di antara masih berstatus mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaKedua ABG itu ditangkap saat polisi menggelar patroli.
Baca SelengkapnyaTim Prabu berhasil menangkap puluhan gangster yang terciduk membawa senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca Selengkapnya