Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penahanan petani renta dituduh tebang pohon Perhutani ditangguhkan

Penahanan petani renta dituduh tebang pohon Perhutani ditangguhkan Ilustrasi penebangan pohon. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Penangguhan penahanan dari Tim Advokasi Peduli Reforma Agraria dikabulkan oleh Kepolisian Resor Cilacap terkait penahanan Sudjana (74), petani asal Desa Jambu, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap. Petani renta itu ditangkap sejak Rabu (15/3) lalu karena kasus penebangan 43 pohon yang diklaim milik Perhutani.

Kepala Divisi Non Litigasi LBH Wahana Cilacap, Eko Sulistyadi mengatakan penangguhan penahanan dimohonkan mengingat usia Sudjana yang sudah kepala tujuh. Penangguhan dikabulkan setelah Kepala Desa Jambu, Parnowo dan istri Sudjana, Surtinah menjadi pihak penjamin.

"Karena masa penyelidikan penangguhan penahanannya dilakukan selama 20 hari. Bila sudah habis maka permohonan perpanjangan ke kejaksaan," katanya Jumat (31/3).

Orang lain juga bertanya?

Bila kasus Sudjana dilimpahkan di kejaksaan, Tim Advokasi Reforma Agraria akan melakukan pendampingan sampai ke pengadilan. Langkah hukum yang akan dilakukan tim advokasi melakukan gugatan perdata kepada Perhutani. "Kasus ini terus kita kawal," ujarnya.

Saat keluar dari Rutan Kepolisian Sektor Cilacap Selatan, Sudjana langsung dipeluk istri dan kerabat yang menunggu di lobi tahanan. Tubuh Sudjana nampak kurus setelah menjalani masa tahanan sejak 2 minggu lalu. "Plong rasanya bisa menghirup udara bebas," ujarnya.

Direktur LSM Serikat Tani Mandiri (SeTAM), Petrus Sugeng mengatakan konflik agrarian di Cilacap sudah terjadi sejak terjadi gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII). Kemudian dilanjutkan pada saat nasionalisasi aset pada pemerintahan orde lama, Soekarno. Setelah reformasi, sejak 2000 sampai 2017, terdapat 8000 hektare hasil aduan dari petani karena kasus sengketa lahan. Dia mencontohkan 17 petani di Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, divonis 6-8 bulan.

"90 persen kasus konflik agraria faktor politik," katanya.

Kasat Reskrim Polres Cilacap, AKP Agus Supriadi Siswanto yang turut memberikan persetujuan penangguhan penahanan kepada Sudjana enggan memberikan keterangan saat ditemui wartawan. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.

Baca Selengkapnya
Geramnya Kajari Siak, Kapolsek Diduga Bawa Tahanan Titipan Kasus Korupsi Keluar Sel lalu ke Kebun Sawit
Geramnya Kajari Siak, Kapolsek Diduga Bawa Tahanan Titipan Kasus Korupsi Keluar Sel lalu ke Kebun Sawit

Kapolsek harusnya meminta izin ke kejaksaan jika mau membawa tahanan titipan itu keluar sel.

Baca Selengkapnya
PN Denpasar Kabulkan Penangguhan Penahanan Sukena, Terdakwa Kepemilikan Landak Jawa
PN Denpasar Kabulkan Penangguhan Penahanan Sukena, Terdakwa Kepemilikan Landak Jawa

Permohonan penangguhan penahanan Sukena terhitung sejak 12 September 2014 hingga 21 September 2024. Namun dia dikenakan wajib lapor.

Baca Selengkapnya
Sudah Dinyatakan Bebas, Tahanan ini Malah Masih Betah Ogah Keluar dari Penjara Bikin Polisi Bingung
Sudah Dinyatakan Bebas, Tahanan ini Malah Masih Betah Ogah Keluar dari Penjara Bikin Polisi Bingung

Seorang tahanan ogah keluar dari penjara dengan alasan betah. Polisi yang bertugas bahkan sempat mengusir dan memintanya untuk segera berkemas pulang.

Baca Selengkapnya
Momen Pegi Setiawan Sujud di Kaki Ibunda Usai Bebas dari Polda Jawa Barat
Momen Pegi Setiawan Sujud di Kaki Ibunda Usai Bebas dari Polda Jawa Barat

Usai dinyatakan bebas, dia langsung menemui keluarga. Ada air mata haru saat Pegi sujud di kaki ibunda.

Baca Selengkapnya
Curahan Hati Muhyani Penggembala jadi Tersangka usai Lawan Pencuri: Pak Jokowi Bebaskan Saya
Curahan Hati Muhyani Penggembala jadi Tersangka usai Lawan Pencuri: Pak Jokowi Bebaskan Saya

Pengembala ternak Muhyani (58) yang ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan setelah melawan pencuri menitipkan pesan untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka Apresiasi Hakim Tangguhkan Penahanan Sukena, Minta Sidang Terus Dikawal
Politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka Apresiasi Hakim Tangguhkan Penahanan Sukena, Minta Sidang Terus Dikawal

Dia menilai jaminan yang diberikan untuk Sukena termasuk oleh dirinya bukti bahwa rasa memperjuangkan keadilan di tengah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Syok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan
Syok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan

Sakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.

Baca Selengkapnya
Kasus ‘Kerangkeng Manusia’ Bupati Langkat Diputus Besok, LPSK Ingatkan Hakim soal Restitusi Maksimal untuk Korban
Kasus ‘Kerangkeng Manusia’ Bupati Langkat Diputus Besok, LPSK Ingatkan Hakim soal Restitusi Maksimal untuk Korban

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Antonius PS Wibowo berharap, putusan mampu mewujudkan keadilan dan pemulihan yang efektif bagi korban.

Baca Selengkapnya
Pegi Setiawan Resmi Bebas: Terima Kasih Netizen dan Masyarakat Indonesia
Pegi Setiawan Resmi Bebas: Terima Kasih Netizen dan Masyarakat Indonesia

Pegi mengaku akan beristirahat dan berencana langsung bekerja.

Baca Selengkapnya
Usai Mengaku Dipukul dan Dibekap, Kini Pegi Setiawan Sebut Diperlakukan Baik Polisi
Usai Mengaku Dipukul dan Dibekap, Kini Pegi Setiawan Sebut Diperlakukan Baik Polisi

Pengakuan Pegi ini berbeda dengan sesaat setelah bebas, pada Senin (8/7). Saat itu, dia mengaku disiksa polisi, seperti pemukulan dan pembekapan.

Baca Selengkapnya