Pencuri walet di Riau meninggal dunia usai dihakimi massa
Merdeka.com - Dua orang pencuri sarang burung walet di Desa Kasang Mungkal, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, babak belur dihakimi massa. Salah satu pelaku tewas setelah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah. Sedangkan seorang pelaku lainnya melarikan diri.
Kapolsek Bonai Darussalam, Iptu Ali Amran, saat dikonfirmasi merdeka.com Senin (27/3) membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, pelaku AS meninggal dunia karena dihajar massa.
"Pelaku ada 3 orang, satu menunggu di bawah inisial An (45), dan dua lagi AS (40) meninggal dunia serta Amr (45) mengalami luka-luka," ujar Iptu Ali.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dijelaskan Ali, ketiga pelaku melakukan pencurian sarang burung walet di gedung milik Suparman (42) di Desa Kasang Mungkal Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu Riau. AS dan Amr berperan sebagai eksekutor yang menyelinap gedung untuk mengambil walet, dan An menunggu di luar gedung untuk memantau situasi.
"Saat para pelaku beraksi, pemilik gedung walet bernama Suparman datang dan curiga mendengar burung walet berkicau. Biasanya kalau seperti itu, pasti ada orang. Kemudian pemilik gedung menelepon warga lainnya," kata Ali.
Melihat Suparman datang, pelaku An yang menunggu di luar langsung kabur dengan sepeda motornya. Warga datang beramai-ramai, dua pelaku lainnya terjebak di lantai 3 gedung tersebut dan turun ke lantai 2.
"Sebagian warga dan pemilik walet masuk ke gedung, warga lainnya menunggu di luar. Akhirnya, warga melihat pelaku sembunyi di lantai 2. Karena ketakutan, dua pelaku ini lompat ke luar gedung," imbuh Ali.
Melihat kedua pelaku berusaha kabur, puluhan warga yang sudah menunggu di luar langsung menghajar keduanya hingga babak belur. Pelaku AS paling parah.
AS langsung dilarikan ke puskesmas setempat oleh polisi yang datang ke lokasi. Namun nahas, tidak ada orang di Puskesmas. Kemudian, pelaku dilarikan ke klinik tak jauh dari lokasi. Tapi tim medis klinik angkat tangan karena tidak mampu merawat pelaku dalam kondisi tidak sadarkan diri dan babak belur.
"Pagi harinya kedua pelaku dibawa ke RSUD Pasir Pengarayan kemudian dirujuk ke RSUD Pekanbaru. Dan di sana lah pelaku AS meninggal dunia, sedangkan Amr masih bisa diselamatkan," ucap Ali.
Jenazah AS tiba di rumah duka di rumah orang tuanya Sabtu dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum, Desa Kepenuhan Timur, Kabupaten Rokan Hulu.
"Saat ini, petugas masih mengejar pelaku yang kabur saat kejadian. Pelaku itu yang juga membawa handphone milik dua temannya. Sedangkan pelaku Amr sudah kita tahan untuk proses hukum selanjutnya," pungkas Ali.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaNaas korban gagal melarikan diri karena terkena hantaman double stick.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca Selengkapnya